# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1573 | 7 | 45 | 23 | 2025-03-24 | lain-lain | Mendoakan saudara yang sudah meninggal... (Ibu Suminah) | Pada Hari Senin 22 Maret 2025 Lingkungan Petrus Damianus kehilangan saudara seiman dipanggil menghadap Tuhan , Beliau tinggal sendiri di Kepatihan (Alm. Ibu Suminah). Kami memberikan dukungan doa yang dipimpin oleh Andri Sebastian selaku Prodiakon dilingkungan Petrus Damianus. Dalam agama Katolik, mendoakan orang yang telah meninggal adalah bentuk kasih dan penghormatan kepada mereka, sekaligus memohonkan rahmat Allah agar jiwa mereka diterima di surga. Pada hri senin pukul 10.30 WIB kami juga turut serta dalam pemberangkatan jenazah dari rumah duka di kepatihan yang dipimpin oleh prodiakon Andri Sebastian sampai pada misa memule 3 hari beliau pada harui selasa 24 Maret 2025 pada pukul 16.30 WIB. Memberikan dukungan dalam doa adalah cara yang indah untuk menunjukkan kasih, kepedulian, dan empati kepada seseorang yang sedang mengalami kesedihan atau kehilangan. Selain doa, dukungan juga bisa diberikan dengan tindakan seperti menemani, mendengarkan, atau membantu dalam hal-hal kecil yang bisa meringankan beban mereka. Kehilangan orang terkasih memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan kepedulian dan kasih sayang dari orang-orang di sekitar, mereka yang ditinggalkan bisa merasa lebih dikuatkan. Semoga kita semua bisa menjadi sumber ketenangan bagi mereka yang sedang berduka. Bentuk dukungan doa untuk keluarga cukuplah sangat berarti, sehingga doa ini akan terus berlanjut hingga 7 hari, 40 hari dan seterusnya. semoga Tuhan selalu memberkati hidup kita hingga akhir nanti Amin. | 32 | uploads/files/uijg5tpflymhqv7.jpeg | uploads/files/3gnfwb906t5mjca.jpeg | uploads/files/ikm0g9ofztarw8c.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-mendoakan-saudara-yang-telah-meninggal-ibu-suminah/ | View Edit Delete | |
2 | 1572 | 6 | 41 | 25 | 2025-03-23 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Kunjungan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas | Pada hari Minggu, 23 Maret 2025, tepat pada pukul 12.00 WIB, Theresia Ildayati dengan penuh keramahan menerima kunjungan sosial dari Paguyuban ibu-ibu Wilayah St. Petrus Damianus Kalasan Timur di kediamannya yang berlokasi di Dusun Sanan, Sidomulyo, Brintikan RT.05, Tirtomartani, Kalasan. Rombongan tersebut dipimpin oleh Marsini, yang dengan penuh kepedulian mengoordinasikan kegiatan ini. Dari Lingkungan St. Bartolomeus sejumlah ibu yang tergabung dalam Paguyuban ibu-ibu Wilayah juga hadir, antara lain Christiana Sumarsini, Ahdarini, Cicilia Martiningrum, dan Theresia Eva Harjanti. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada Hendra (47 tahun) dan Lia, (41 tahun), adik ipar Theresia Ildayati, yang saat ini menyandang disabilitas. Kehadiran ibu-ibu dari wilayah tersebut tentu membawa kebahagiaan, tidak hanya bagi Ilda selaku tuan rumah, tetapi terutama bagi Hendra dan Lia yang merasa mendapatkan perhatian, dukungan, serta semangat dari komunitas sekitar. Kehangatan serta kepedulian yang ditunjukkan dalam pertemuan ini mencerminkan nilai solidaritas dan kasih di antara sesama umat yang dikasihi Tuhan. Sebagai umat Katolik, kasih terhadap sesama merupakan ajaran inti dari Yesus. Dengan mengunjungi para penyandang disabilitas, kita menunjukkan bahwa mereka dicintai dan dihargai, sebagaimana diajarkan oleh Yesus Kristus. Yesus sendiri menunjukkan perhatian besar kepada mereka yang sakit, miskin, dan terpinggirkan. Dengan mengikuti teladan-Nya, kita berusaha untuk menjadi tangan kasih-Nya di dunia. Kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Indonesia beberapa waktu yang lalu menjadi momentum untuk berbela rasa pada mereka yang lemah, miskin, terpinggirkan, menderita, dan difabel. Berbela rasa pada kaum yang lemah sangat penting di tengah kondisi sosial politik bangsa Indonesia saat ini. Sikap berbela rasa tidak bisa datang tiba-tiba, tetapi harus dibentuk. Pada akhirnya, kunjungan sosial ini bukan hanya bermanfaat bagi mereka yang dikunjungi, tetapi juga bagi yang berkunjung, karena semakin memperkuat iman, menumbuhkan kasih, serta memperdalam pemahaman akan panggilan untuk melayani sesama dalam cinta kasih Kristus. | 10 | uploads/files/30_ye7xa4r5j1cl.jpg | uploads/files/fpk54sj76e2ba1i.jpg | uploads/files/13qt_9vanhopf4z.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-kunjungan-sosial-bagi-penyandang-disabilitas/ | View Edit Delete | |
3 | 1571 | 18 | 97 | 13 | 2025-03-13 | Sarasehan | Sarasehan APP kedua tahun 2025 | Pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2025 umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan doa dan Saresehan APP Kedua di rumah Maria BudiTriyatini di dusun TegalBojan Somodaran Rt 04 Rw 02 Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta. Sarasehan APP kedua dengan subtema Hidup Doa sebagai Pendamaian dengan Allah. Sarasehan dipandu oleh Veronika Sri Murdiatun. Untuk pujian oleh Cicilia Karyani, bacaan Kitab Suci oleh Elfrida Ratna Bintarti. Sharing dibagi dalam kelompok kecil ada empat kelompok,tiap kelompok secara bergantian menyampaikan hasil diskusi kelompok.Umat sangat antusias mengikuti sharing, Hasil sharing kami adalah dengan doa kita semakin mengenal Allah.Dengan membangun sikap rendah hati di dalam doa.Doa adalah cara kita membuka hati dan jiwa kita untuk berbicara dengan Allah,menyampaikan segala pergumulan,kesalahan dan kerinduan.Dalam keheningan doa,kita dapat merasakan kehadiran Allah dengan segala ungkapan kasihNya kepada kita.Doa adalah komunikasi dengan Allah bercerita tentang sukacita setiap hari kegiatan yang akan dilaksanakan,bersyukur atas kasih dan kerahiman Allah. Mohon ampun atas dosa-dosa kita,Mohon berkat dengan Penyertaan Roh Kudus di dalam hidup. | 26 | uploads/files/okc_0tua74bz8y1.jpg | uploads/files/074xv5w9sef1ion.jpg | uploads/files/56e8kjxnu3rpb2g.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-sarasehan-app-kedua-tahun-2025/ | View Edit Delete | |
4 | 1570 | 18 | 97 | 13 | 2025-03-06 | Sarasehan | Saresehan APP Kesatu Menggali Semangat Dasar Gerakan APP. | Pada hari Kamis tanggal 6 Maret 2025 umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan doa dan Saresehan APP pertama di rumah Yosep Sulisprihandoko di dusun Temanggal 1Rt 04 Rw 02 Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta. Panduan APP 2025 Bersekutu dalam Doa,Pertobatan dan Pengharapan. Sarasehan APP kesatu dengan subtema Menggali Semangat Dasar Gerakan APP. Sarasehan dipandu oleh Yosep Sulisprihandoko dimulai pada pk 19.00 WIB. Dalam sharing di bagi empat kelompok yang satu kelompok anak-anak ada 6 anak. Untuk pujian dipandu oleh Cicilia Karyani. Bacaan Kitab Suci dari 2 Korintus 9:6-15 Tiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil diskusi, Dengan hasil sharing 1.Semangat berbagi dengan saudara dan bela rasa,ada sukacita ketika berbagi. Rasa bersyukur, kepedulian pada sesama yang berkekurangan. 2.Adanya keikhlasan,kasih sayang,kesalehan,kedisiplinan untuk berbagi dan bersyukur. 3.Pertobatan yang akan diusahakan adalah menjalani peran dengan tulus dan ikhlas dalam keluarga dengan talenta yang dimiliki,bekerja dengan baik dan sukacita,hadir dalam doa dan kegiatan lingkungan. Untuk program tali kasih yaitu berkunjung ke umat yang sakit lingkungan tetap terwujud,dengan semangat gotong royong membantu subsidi untuk pembangunan Gereja Maria Marganingsih Kalasan | 30 | uploads/files/3q_ajkcf04dyewh.jpg | uploads/files/hucpvmwj08ryf2q.jpg | uploads/files/8udhqs6z1rtckyp.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-saresehan-app-kesatu-menggali-semangat-dasar-gerakan-app/ | View Edit Delete | |
5 | 1569 | 7 | 45 | 23 | 2025-03-23 | lain-lain | Lingkungan Petrus Damianus berperan serta dalam Tatib Gereja | Pada hari minggu 23 Maret 2025 Lingkungan petrus Damianus mendapatkan tugas Di Gereja Maria Marganingsih Kalasan pada pukul 08.00 WIB. Adapun tugas pelayanan TATIB : Petugas Tata Tertib + Menyambut Umat + Menghitung Umat + Kolekte 1. Petugas tata tertib (TATIB) sudah harus hadir minimal 1 Jam sebelum Perayaan Ekaristi dimulai. 2. Menjaga agar misa berjalan dengan tertib, lancar dan aman. 3. Petugas mempersiapkan perlengkapan yang digunakan 4. Petugas penghitung umat manual menggunakan manual checker yang sudah tersedia, dan menempatkan posisi di depan 5. Petugas tata tertib (TATIB) meggenakan tanda khusus / serempang batik yang sudah disediakan 6. Menghitung Kolekte sehabis Misa. Petugas tata terbib menyambut umat yang hadir mengikuti perayaan ekaristi di Gereja Sementara Pasturan 1. Membantu dan mengarahkan umat yang hadir untuk menempati tempat duduk di depan terlebih dahulu. Agar tempat duduk di belakang bisa ditempati untuk umat yang datang terlambat 2. Umat diantar/dicarikan tempat duduk hanya sampai saat tertentu, setelah Doa Pembuka, tidak lagi membantu mencari tempat duduk di depan (umat terlambat sangat mengganggu umat lainnya). 3. Mengatur umat agar tertib pada waktu penerimaan komuni, sesuai alur yang sudah direncanakan. Keterlibatan Bapak Ibu OMK Lingkungan Petrus Damianus sangat suport dan menerapkan kerjasama yang baik sehingga tugas dapat terlaksana dengan baik Puji Tuhan. | 17 | uploads/files/sefv7l04w391rki.jpeg | uploads/files/9vjcqn6utkhdbp2.jpeg | uploads/files/46lzbx_n01thg3v.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-lingkungan-petrus-damianus-berperan-serta-dalam-tatib-gereja/ | View Edit Delete | |
6 | 1568 | 7 | 45 | 23 | 2025-03-21 | Doa Lingkungan | Pertemuan APP ke 2 Lingkungan Petrus Damianus (Pentingnya berdoa dengan tulus....) | Pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2025 tepat pada pukul 19.00 WIB di kediaman Maryono blok randugunting dilangsungkan pertemuan untuk APP yang ke dua yang dipimpin oleh Andri Sebastian. Umat yang hadir 25. Pada Pertemuan kedua dengan tema "Hidup Doa sebagai Pendamain dengan Allah". Berdoa adalah bentuk komunikasi dengan Tuhan, dan cara berdoa bisa bervariasi tergantung pada tradisi agama atau keyakinan seseorang. Dalam sharing banyak yang mengungkapkan cara dalam berkomunikasi dengan Tuhan ada yang dengan mata terbuka dengan mengucapkan terimakasih untuk berkat Tuhan sepanjang hari, kemudian dengan menyesali segala dosa dosa lalu menyampaikan bentuk permohonan, namun ada juga yang harus dengan mata tertutup. Perbedaan dalam kita berdoa tidaklah menjadikan suatu masalah karena kembali ke personal masing masing. Sebelum berdoa, penting untuk menenangkan pikiran dan hati. Fokuskan perhatian pada Tuhan atau kekuatan yang diyakini. Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur waktu khusus, menciptakan suasana yang tenang, dan memusatkan diri.Berdoa sebaiknya dilakukan dengan hati yang tulus, tanpa ada niat lain selain untuk berkomunikasi dengan Tuhan atau yang lebih tinggi. Keikhlasan dan ketulusan adalah hal yang sangat dihargai dalam doa. Dalam homili Paus Fransiskus diajarkan 3 hal sifat Tuhan yaitu : dekat, berbelas kasih dan berbela rasa. ketiga hal itu sangat erat kaitannya dengan ajaran Tuhan Yesus yaitu cinta kasih. Menjadi umat katolik yang bersyukur karena kita diajarkan menjadi pribadi yang penuh cinta dalam menjalani kehidupan ini. Dalam Hal berdoa memang kita harus memiliki Iman yang besar,Berdoa sebaiknya dilakukan dengan hati yang tulus, tanpa ada niat lain selain untuk berkomunikasi dengan Tuhan atau yang lebih tinggi. Keikhlasan dan ketulusan adalah hal yang sangat dihargai dalam doa. Setelah diskusi cukup lama dan banyak yang menanggapi sharing malam itu pada pukul 20.32 WIB pertemuan selesai dan Umat kembali kerumah masing masing dengan penuh Berkat dari Tuhan. | 25 | uploads/files/k38q0oewyi6gm9v.jpeg | uploads/files/sfcky0pgivl5_69.jpeg | uploads/files/v1ibko9sldzeany.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-pertemuan-app-ke-2-pentingnya-berdoa-dengan-tulus/ | View Edit Delete | |
7 | 1567 | 14 | 80 | 34 | 2025-03-23 | lain-lain | Kegiatan APP ke 3 lingkungan st.Lukas Karang | Minggu, 23 Maret 2025 umsi lingkungan st.Lukas Karanf mengadaksn aksi kegiatan APP ke 3 nya untuk kerja bskti di sekitar jalan masuk kampung Karang. Kegiatan diikut orang tua ,anak dan OMK. Dalam kegiatan aksi APP ke 3 ini selsin kerja bakti di jslan maduk ksmpung Karang juga diadakan pengumpulan sampah plastik kertas dll yang akan dokelola OMK untuk kegiayan bakti sosisl nantinya Dalam pengambilsn sampsh di keluarga2 dilakukan oleh OMK untuk jemput bola ke rumah - rumah | 17 | uploads/files/vpeqok_tych5lf8.jpg | uploads/files/m2h3c6ye1iaplds.jpg | uploads/files/1sm54rh9konec6x.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/303-st-lukas-karang-kegiatan-app-ke-3-lingkungan-st-lukas-karang/ | View Edit Delete | |
8 | 1566 | 3 | 17 | 32 | 2025-03-20 | Sarasehan | Pertemuan APP II | HIDUP DOA SEBAGAI PENDAMAIAN DENGAN ALLAH. Itulah tema kedua dalam APP ini. Masa prapaskah yg kita jalani tiap tahun adalah masa yg baik utk melakukan pertobatan. Pertemuan APP d pimpinnoleh Bp. Wawan Aryono di bantu oleh Bp. Wisnu yg memberi pendalaman materi. Doa merupakan sarana berkomunikasi dengan Tuhan, demikian sharing salah satu ibu dalam pertemuan itu. Sikap dalam berdoa adalah sikap kerendahan hati , jangan sampai terjadi kesombongan rohani. Membangun kerinduan dgn Allah hatus d lakukan secara intens. Berdoa tak kunjung putus. Bacaan di amjil dr Mat 6: 5-6. Ttg Hal Berdoa. Tradisi baik dalam doa adalah melakukan examen atau penelitian batin: ada ungkapan syukur, ada mohon pengampunan, ada mohon berkat. Daan dalam konteks Tahun Yubilium ini doa adalah pusat dari peziarahan iman umat utk selalu menemukan pengharapan. Lalu setelah doa kita mau apa? Kita keluar dari kamar kita dan melakukan tindakan atau aksi nyata d lingkungan kita, di masyarakat kita. Kita d utus mangrasul, mewartakan kasih allah. Menhadirkan pertolongan, sukacita dan damai bagi seluruah ciptaab-Nya. | 50 o | uploads/files/kdxyivpaor159bg.jpg | uploads/files/ioyz893_kdhtnxv.jpg | uploads/files/hm2_y1wk96dpo7r.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-pertemuan-app-ii/ | View Edit Delete | |
9 | 1565 | 3 | 17 | 32 | 2025-03-13 | Sarasehan | Pertemuan APP I | Akhirnya kita bertemu lagi dalam lingkaran tahunan yaitu masa prapaskah, yg d awali dengan rabu abu. Masa retret agung 40 hari yang juga d isi dengan pantang dan puasa. Pertemuan APP pertama dgn tema : MENGGALI SEMANGAT DASAR GERAKAN APP. Pertemuan d pandu oleh Bp. Yudha Asta Birawa . Masa prapaskah janganlah dilakukan hanya sebatas kewaiibaan sajah melainkan harus sungguh sungguh d dasari oleh rasa syukur atas campur tangan kita dalam lehidupan ini. Pemandu mengibgatkan kembali akan semangat gerakkan APP yaitu mengajak unmat beriman utk mengembangkan semangat berbagi dalam bentuk nyata, yaitu mengurangi apa yg menjadi kesenangan kita dan menjalurkan dana dari pengurangan kesenangan itu utk orang. Bacaan kitab suci dr 2 Kor9: 6-15, memberi dengan sukacita membawa berkat. Juga d tenkankan kembali bhw sikat dasar dari memberi bantuan adl kerelaan, sukacita dan ketulus ikhlasan. Semangat berbagi dalam kehidupan kita adalah pelayanan kasih. | 45 o | uploads/files/wblmrnxp5e8j_zk.jpg | uploads/files/lezj16tq_by3i4g.jpg | uploads/files/d1ykacvogbewrnq.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-pertemuan-app-i-2/ | View Edit Delete | |
10 | 1564 | 6 | 41 | 25 | 2025-03-21 | Doa Lingkungan | Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan Bulan Maret 2025 | Paguyuban ibu-ibu Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan melaksanakan pertemuan rutin tiap bulan pada hari Jumat, 21 Maret 2025 pukul 18.00 WIB bertempat di rumah Miradona Ratih Jayanti beralamat di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.05 Tirtomartani Kalasan. Pertemuan ini dihadiri 13 umat dari 30 anggota yang terdaftar. Seperti biasa sebelum acara utama dimulai, dilakukan pembayaran berbagai jenis iuran yang telah menjadi kewajiban bersama. Iuran-iuran tersebut mencakup iuran lingkungan dan iuran gereja, seperti arisan, prolenan, persembahan, TCK (Tabungan Cinta Kasih), Dhahar Romo, sosial sakit, sosial kematian, serta iuran panti. Setiap pembayaran dikoordinasikan oleh bendahara yang bertanggung jawab di masing-masing bidang, guna memastikan kelancaran administrasi dan transparansi dalam pengelolaan dana komunitas. Bernadeta Sudaryani membuka pertemuan dengan mengajak seluruh anggota yang hadir untuk bersatu dalam doa, memohon berkat, bimbingan, dan perlindungan dari Tuhan agar seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar, penuh kebersamaan, serta memberikan manfaat bagi semua yang hadir. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Cicilia Martiningrum ini membahas rencana ibu-ibu Lingkungan St. Bartolomeus yang hendak mengadakan ziarah dan rekreasi pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 ke Goa Maria Kerep Ambarawa dan Taman Bunga Cellosia. Sementara itu, Christiana Sumarsini mengajak ibu-ibu Lingkungan St. Bartolomeus untuk bergabung dengan ibu-ibu Wilayah St. Petrus Damianus Kalasan Timur dalam tugas koor pada Misa Kamis Putih dan Jumat Agung di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Pada hari Rabu, 26 Maret 2025 mendatang latihan koor yang kedua akan dilaksanakan di rumahnya. Setelah pembahasan selesai, pertemuan diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Theresia Ildayati. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, para umat yang hadir kemudian dipersilakan untuk menikmati makanan ringan dan teh hangat yang telah disiapkan oleh tuan rumah sehingga menambah keakraban di antara para anggota sebelum mereka berpamitan dan kembali ke rumah masing-masing. | 13 | uploads/files/1xn8ucyztpim2h6.jpg | uploads/files/uf_sxebpq1in9t8.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-paguyuban-ibu-ibu-lingkungan-bulan-maret-2025/ | View Edit Delete | ||
11 | 1563 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-20 | Doa Lingkungan | Pertemuan APP Ketiga dan Pelantikan Katekumen Tahap Pertama | 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Pertemuan APP Ke-3 dan Pelantikan Katekumen Tahap Pertama “Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikuti Aku.” Perikop yang diambil dari Injil Markus 8 ayat 34 ini menegaskan bahwa menjadi pengikut Kristus bukanlah hal yang mudah di dunia ini. Memberikan hidup kita kepada Kristus dan belajar untuk menjadi seperti Dia setiap hari adalah hal yang paling memuaskan dan paling menghibur yang bisa dilakukan oleh siapa pun juga. Mengetahui bahwa ada Tuhan yang mengasihi kita tanpa batas dan yang menginginkan kita hidup bersama-Nya selamanya, sudah cukup membuat delapan (8) katkumen ingin menjadi pengikut-Nya. Kedelapan katekumen ini adalah Michael Jayden Alvaro Liem dan Ronald Vijaya dari SD Kanisius Pondok, Felicia Safiya Ahzara dari SD Kanisius Kalasan, Natasya Rahmadhani Yudhistira, Vania Aurellia dari, Tegar Putra Prasetya, dan Ollangel Nagiel Olesia dari SMP Kanisius Kalasan, dan Adinda Putri alumni SMP Kanisius Kalasan. Pada hari Kamis, 20 Maret 2025 pukul 19.00 WIB kedelapan katekumen ini mengikuti pelantikan Katekumen tahap pertama di rumah keluarga RB Maryanto Kaliajir Lor yang dihadiri oleh lima puluh (50) umat. Bukan tanpa alasan jika acara ini dilaksanakan di Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir. Theresia Yuliastutie selaku katekis yang mendampingi mereka mengatakan, “Ada dua calon katekumen yang berasal dari Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dan waktunya bersamaan dengan hari pertemuan rutin lingkungan ini.” Sebagai bentuk dukungan kepada semua calon katekumen, umat LGAK pun menyambut dengan gembira. Apalagi waktu pelaksanaannya berbarengan dengan jadwal sarasehan APP yang ketiga. Rangkaian pertemuan diawali dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh prodiakon RB Sarbini Ari Purnomo sekaligus pelantikan tahap pertama pada kedelapan calon katekumen, yang ditandai dengan penyerahan calon katekumen oleh Theresia Yuliastutie kepada prodiakon, dilanjutkan dengan pengucapan janji calon katekumen, diikuti dengan penyerahan salib dan kitab suci kepada masing-masing calon. Setelah liturgi sabda, dilanjutkan dengan sarasehan APP ketiga yang disampaikan oleh Fabianus Dimas Ariyanto secara singkat, padat, dan jelas. Dimas memberi kesempatan kepada para katekumen untuk menyampaikan pemahamannya tentang Aksi Puasa Pembangunan. Masa APP bagi mereka adalah kesempatan untuk lebih beriman kepada Kristus, untuk lebih menyucikan diri, dan lebih dapat menguasai diri. Hal ini sejalan dengan tema APP ketiga, yaitu kesempatan untuk melakukan rekonsiliasi kepada diri sendiri. Jika kita mampu melakukan pertobatan dan pengampunan pada diri sendiri, niscaya kita dapat menjadi contoh dalam pertobatan dan dapat mengampuni orang lain. Dimas pun mengajak seluruh umat untuk terus-menerus melakukan pertobatan selama 40 hari dengan berpantang dan berpuasa sesuai kemampuan. Jika kita niat, Tuhan pasti akan menguatkan. Rangkaian acara malam itu diwarnai dengan sesi foto bagi katekumen, katekis pendamping, dan prodiakon sebagai bukti bahwa mereka telah melaksanakan proses sesuai aturan yang ditetapkan oleh Paroki Maria Marganingsih Kalasan. Selanjutnya, umat yang hadir diberi kesempatan beramah tamah sambil menikmati kudapan dalam boks yang telah disiapkan orang tua katekumen. Seluruh umat berharap dan berdoa, para katekumen dapat mengikuti proses persiapan hingga pada penerimanaan sakramen permandian, dan selanjutnya tetap setia mengikuti Kristus selamanya. | 50 | uploads/files/6pr1hj7kn4fdauz.jpeg | uploads/files/u4mefxh7nksr8vl.jpeg | uploads/files/3ev0dfqia9_m7sg.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-lingkungan-gregorius-agung-kaliajir-pertemuan-app-ke-3-dan-pelantikan-katekumen-tahap-pertama/ | View Edit Delete | |
12 | 1562 | 6 | 41 | 25 | 2025-03-19 | Sarasehan | Hidup Doa Sebagai Pendamaian Dengan Allah | Pada hari Rabu, 19 Maret 2025 sebanyak 23 umat Lingkungan Bartolomeus Brintikan berkumpul di kediaman Antonius Budimin, yang berlokasi di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.06 Tirtomartani Kalasan, untuk mengikuti pertemuan Aksi Puasa Pembangunan (APP) Kedua. Pertemuan kali ini terasa istimewa karena mencakup dua agenda utama, yakni Upacara Pelantikan Katakumen Tahap Pertama bagi Sdr. Rizki Mahendra Putra serta Sarasehan APP Kedua. Kedua acara tersebut dipandu oleh Prodiakon FX. Risang Baskara. Pertemuan dibuka dengan menyanyikan lagu “Marilah mengikuti Dia” dari buku Madah Bakti No. 166 yang dipandu oleh Theresia Eva Harjanti, selanjutnya dimulai Upacara Pelantikan Katakumen Tahap Pertama kepada Calon Baptis Rizki Mahendra Putra. Rizki adalah warga Brintikan, berusia 18 tahun, masih sekolah di SMK Yapemda Berbah dan ‘nyambi’ bekerja di salah satu mall di kota Yogyakarta, semula pemeluk agama lain dan bertekad untuk menyiapkan diri menjadi anggota Gereja Katolik. Karena kesibukannya dia mengikuti katakese di Paroki Kotabaru Kota Yogyakarta dibawah bimbingan Yohanes Natalis. Pada saat penyerahan salib yang terberkati kepada Calon Baptis, Prodiakon berkata : “Saudara Riski, terimalah salib ini sebagai tanda kemenangan Yesus Kristus. Semoga Ia menguatkan dengan tanda cinta kasihNya sehingga Anda mengenal dan mengikutiNya”, juga dibacakan Injil Yohanes 1:35-42 perihal panggilan Kristus. Acara kemudian dilanjutkan dengan Sarasehan APP Kedua dengan tema “Hidup Doa Sebagai Pendamaian Dengan Allah”. Dalam pengantarnya Risang menyampaikan, sebagai orang beriman Kristiani, doa merupakan sarana membangun relasi dan komunikasi dengan Allah. Buah dari doa yang tumbuh dari iman adalah keberanian dan semangat yang berkobar-kobar untuk menggantungkan hidupnya di tangan Allah serta kesiapsediaan menyatakan dan mewartakan pengalaman kasihnya bersama Allah kepada sesama. Dalam pembacaan Kitab Suci yang diambil dari Injil Matius 6:5-6 dan dibacakan oleh FX. Kristyanto Nugroho, pemandu memberikan permenungan sebagai berikut: • Yesus mengajarkan pentingnya berdoa dengan tulus. Doa bukan sekadar rutinitas, tetapi sarana utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, doa juga menjadi jalan rekonsiliasi, di mana kita memohon kesembuhan atas luka batin dan pemulihan hubungan kita dengan Allah yang mungkin rusak karena dosa. • Sebelum tidur, umat diajak untuk melakukan pemeriksaan batin dengan mengucap syukur atas berkat yang diterima sepanjang hari, memohon ampun atas dosa-dosa, serta berdoa memohon perlindungan dan berkat untuk hari esok. • Dalam semangat Tahun Yubileum, doa menjadi pusat peziarahan iman, membantu umat untuk terus menemukan harapan dalam perjalanan rohani mereka. Setelah permenungan, pemandu mengajak seluruh umat yang hadir untuk menyampaikan doa pribadi, yang kemudian dirangkai dalam Doa Bapa Kami. Sebagai penutup sarasehan, umat bersama-sama menyanyikan lagu Nafas Iman dari buku Madah Bakti No. 308, yang dipandu oleh Theresia Eva Harjanti. Sebelum kembali ke rumah masing-masing, umat dipersilakan menikmati hidangan ringan dan teh hangat yang telah disediakan oleh tuan rumah. | 23 | uploads/files/t6u7a2qdkg8nmx0.jpg | uploads/files/tsg58i2np1oqwxr.jpg | uploads/files/nq_pcs6ta8m25hl.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-hidup-doa-sebagai-pendamaian-dengan-allah/ | View Edit Delete | |
13 | 1561 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-18 | Misa Lingkungan | Misa Pemberkatan Rumah Keluarga Bonaventura Bionov Vava | 0311 Santo Gregorius Agung Kaliajir: Pemberkatan Rumah Keluarga Bonaventura Bionov Vava P. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir” (Matius 20: 24-26). Perikop Injil Matius ini menjadi dasar utama keluarga Bonaventura Bionov Vava P. dan Benedicta Nadia Dwi C. dalam membangun bahtera rumah tangga dan rumah tinggal yang mulai akan ditempati di Kaliajir Lor Rt 7 Rw XIII. Sekaligus sebagai ungkapan syukur atas anugerah Tuhan yang telah diterimanya. Ungkapan syukur keluarga ini diwujudkan dalam Misa Pemberkatan Rumah pada hari Senin, 17 Maret 2025, bersamaan dengan hari ulang tahun Nadia, istri Vava dan ibu dari Sean Majesta. Misa syukur dipimpin oleh Romo Martinus Joko Lelono, Pr., Romo Paroki Santo Mikael Pangkalan TNI AU Adisutjipto. Paroki di mana Keluarga Vava berdomisili sebelumnya. Tidak kurang dari 80 (delapan puluh) umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir, termasuk umat Lingkungan Gabriel Maredan, Paroki Pangkalan, dan keluarga besar Vava hadir dalam misa syukur. Meskipun sejak sore wilayah Berbah dan sekitarnya diguyur hujan deras, tidak mengurangi semangat umat untuk hadir dalam misa syukur yang dimulai tepat pukul tujuh (7) malam. Misa diiringi pemandu lagu dari Lingkungan Gabriel Maredan yang kompak membidik nada dan melantunkan lagu sehingga menambah keagungan Misa Syukur. Dalam kesempatan homily Romo Joko menekankan pentingnya bersyukur dalam setiap kesempatan, dalam suasana apa pun. Termasuk saat kita tidak bersemangat dalam menjalankan tugas perutusan, baik karena lelah atau karena sebab yang lain. Manakala kita mampu mengalahkan semangat yang melemah atau rasa malas, Tuhan selalu akan memberikan sesuatu yang tidak pernah kita duga. Janganlah berhenti bersyukur. Sama halnya dengan keluarga Vava, semoga dengan ungkapan syukur dalam misa pemberkatan ini, keluarga ini mampu menyikapi setiap proses dan dinamika kehidupan yang akan terukir dalam rumah ini dengan tetap bersyukur. Seusai misa, umat yang hadir diperkenankan menikmati santap malam bersama sambil beramah tamah. Sementara air hujan masih setia membasahi halaman rumah yang mulai menggenang seperti kolam. Suasana dingin yang tidak mampu menghapus kehangatan keluarga besar umat LGAK bersama tuan rumah dan seluruh umat yang hadir. | 80 | uploads/files/v3rf6iugjt2z910.jpeg | uploads/files/0y3tbmzi7dqenw4.jpeg | uploads/files/0lws7fq2r_61tea.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-santo-gregorius-agung-kaliajir-pemberkatan-rumah-keluarga-bonaventura-bionov-vava-p/ | View Edit Delete | |
14 | 1560 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-15 | Misa Lingkungan | Misa Meule Sewindu Berpulangnya Victoria Suheni | 0311 Santo Gregorius Agung Kaliajir: Misa Memule Sewindu berpulangnya Victoria Suheni Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di surga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia (2Kor. 5: 1) Umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir, beberapa umat dari lingkungan lain, koorwil Gereja Santo Yusup Berbah, kawil FX Berbah, ketua lingkungan se-wilayah FX Berbah, dan trah Sujadi/Notodiharjo telah berkumpul di rumah Keluarga RY Sujadi Kaliajir Lor Rt 03 Rw XI pada hari Sabtu, 15 Maret 2025. Pukul 18.50 WIB rangkaian acara peringatan sewindu Victoria Suheni dipanggil Tuhan dimulai. Diawali dengan pengantar dan pengumuman dari pembawa acara. Tepat pukul 19.00 WIB, Romo Agustinus I Nyoman Mustika, SVD memulai Perayaan Ekaristi setelah diawali dengan lagu ‘Mati untuk Hidup Kekal’ oleh umat LGAK sebagai pemandu lagu. Bersamaan dimulainya Perayaan Ekaristi, guyuran air hujan tertumpah dari langit menambah semaraknya suasana malam hari itu. Curah hujan yang sedemikian deras ini tidak mengurangi kekhusyukan umat dalam memuliakan Tuhan. Hal ini juga menambah semangat umat dalam mendengarkan lektor membacakan bacaan pertama diambil dari Surat pertama Rasul Yohanes 13 ayat 1 sampai 3 dan pembacaan Injil Matius bab 5 ayat 1 sampai 12. Bahkan, gemuruh air tidak mengurangi antusiasme umat mendengarkan homili Romo Agustinus I Nyoman Mustika, SVD yang mengatakan, “Umat Katolik mempunyai kewajiban mendoakan mereka yang sudah meninggal sampai kita tidak mampu mendoakan lagi. Kami, komunitas SVD, juga mempunyai tradisi mendoakan semua Romo yang telah meninggal dan kami ujubkan sesuai dengan tanggal meninggalnya. Hal ini merupakan tradisi yang dihidupi Gereja Katolik dan tradisi leluhur yang baik untuk kita lanjutkan.” Tidak hanya umat yang telah meninggal yang perlu didoakan, para imam dan biarawan/wati, rohaniwan/wati, dan selibater awam pun juga harus kita doakan. Tidak terbatas 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari, atau 8 tahun, tetapi selama kita masih bisa mendoakan, umat Katolik wajib mendoakan mereka yang sudah berpulang. Dengan doa-doa kita, semoga jiwa Victoria Suheni pun telah bersatu dengan para kudus dalam rumah Bapa di surga. Di akhir Misa, sebelum berkat penutup Romo I Nyoman Mustika, SVD memperkenalkan diri karena secara fisik belum pernah bertemu dengan semua umat di LGAK, meskipun ada beberapa yang telah mengenalnya. Romo Nyoman juga menceritakan bahwa sebelum bertugas mendampingi imam muda di Wisma Suverdi Yogyakarta, pernah bertugas di Afrika selama delapan tahun. Wilayah sebuah paroki yang dilayani seluas wilayah Yogyakarta – Jakarta yang harus ditempuhnya dengan berjalan kaki. Pengalaman ini diharapkan menjadi motivasi umat yang hadir untuk tidak menjadikan jarak sebagai alasan untuk beribadat maupun bersekutu. Bagi kita umat-Nya, apa pun kesulitannya, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, selalu ada jalan. Umat pun makin semangat dalam Tuhan karena telah diteguhkan dengan berkat Tuhan melalui tangan Romo dan dikuatkan dalam iman. Selesai Misa Memule, seluruh umat bersama Romo boleh menikmati hidangan makan malam sambil tetap menikmati guyuran air hujan yang masih setia menyemarakkan suasana malam itu. Malam dingin yang diwarnai kehangatan persaudaraan. | 80 | uploads/files/c2bpiqtmksav3u1.jpeg | uploads/files/7sfawe3u1lr8k_x.jpeg | uploads/files/y6otb9dexpk4arj.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-santo-gregorius-agung-kaliajir-misa-memule-sewindu-berpulangnya-victoria-suheni/ | View Edit Delete | |
15 | 1559 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-14 | Doa Lingkungan | APP II: Doa yang Didaraskan denna Sungguh-sungguh memiliki Kekuatan Dahsyat | 0311 Santo Gregorius Agung Kaliajir: APP Kedua: Doa yang Didaraskan dengan Sungguh-sungguh memiliki Kekuatan Dahsyat Doa merupakan sarana membangun relasi dan komunikasi dengan Allah. Dalam keheningan doa, kita diajak untuk senantiasa mendengarkan Sabda-Nya. Berjumpa dan mengalami kepenuhan kasih-Nya. Melalui do akita diajak untuk selalu membuka diri terhadap sapaan Allah dan membiarkan Roh-Nya terus berkarya di dalam hati kita. Hal ini merupakan tema pertemuan APP Kedua yang dirumuskan dengan judul “Hidup Doa sebagai Pendamaian dengan Allah.” Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir mengadakan Pertemuan APP yang kedua pada hari Jumat, 14 Maret 2025 pukul tujuh (7) malam di rumah Keluarga Yohanes Baptista Topo Kusnandar. Dihadiri oleh dua puluh satu (21) umat, di antaranya tampak 3 orang anak. Mereka adalah Ave, Nea, dan Kesya, yang selalu rajin menghadiri latihan koor, pendalaman iman, maupun pertemuan APP. Ignatia Gondowati selaku wakil ketua lingkungan mengawali pertemuan APP dengan pengantar singkat, dirangkai dengan mengidungkan lagu pembuka dari Puji Syukur nomor 601 dipandu Theovillus Suwarto. Pertemuan APP kedua dipandu oleh RB Maryanto. Dalam panduan renungan APP disampaikan, bahwa ada empat (4) hal utama yang diungkapkan dalam doa, yaitu: 1) berdoa harus dilakukan dengan tulus; 2) dalam doa malam sebaiknya ada ungkapan terima kasih, mohon ampun, dan mohon berkat; 3) dalam tahun Yubelium, doa adalah pusat peziarahan iman untuk menemukan pengharapan; 4) berani menyatakan pengalaman perjumpaan dan kasih Allah kepada sesama. Prodiakon memberi kesempatan kepada umat untuk menjawab pertanyaan panduan. Lambertus Tallu Lembang menyampaikan bahwa dalam berdoa sebaiknya dilakukan dengan sepenuh hati agar dapat menemukan iman yang hidup, menemukan kehadiran Tuhan, dan sungguh merasakan kehadiran-Nya dalam hidup kita setiap saat. RB Ari Purnomo mengungkapkan pengalamannya ketika pulang dari bepergian menjumpai istri tertidur di kursi ruang tamu, ketika akan dipindahkan ke kamar baru disadarinya bahwa ada pengaruh ‘roh lain’ merasuki tubuh istri. Setelah didoakan Bapa Kami dan Aku Percaya dengan sungguh-sungguh, ‘roh lain’ itu pergi. Istri pun bisa diajak komunikasi meskipun tubuhnya lemas. “Pengalaman nyata, jika doa kita diungkapan dengan sungguh-sungguh dan percaya, kekuatannya luar biasa,” tegas Ari. Menjawab pertanyaan kedua, Fabianus Dimas Ariyanto mengawali sharingnya dengan mengatakan, “Sering sekali saya merasa jadi orang Katolik yang tidak berguna. Mengapa? Karena tidak selalu terlibat dalam kegiatan lingkungan karena tugas.” Sebagai orang Katolik tidak cukup hanya rajin berdoa dan rajin ke gereja, tetapi harus membagikan pengalaman perjumpaan dengan Allah yang dekat, berbelas kasih, dan berbela rasa kepada sesama. Orang Katolik harus mau dan bisa menjadi saksi Kristus dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan contoh yang baik. Jika menjadi Bapak, jadilah seorang bapak yang baik dan bertanggung jawab. Demikian juga ketika menjadi ibu, anak, anggota masyarakat, dan ketika menjadi anggota Gereja. Apa pun tugas dan peran kita, lakukanlah dengan baik agar bermanfaat bagi diri sendiri, sesama, dan gereja demi kemuliaan Tuhan. Romana Fransisca Pujiyati menutup sesi sharing, sekaligus menjawab pertanyaan ketiga, dengan mengungkapkan pengalaman doa yang dilakukan secara rutin sebagai sarana pertobatan yang membuatnya dapat menemukan dan melaksanakan kehendak Allah di dalam hidupnya. Ingin rasanya selalu melibatkan anak cucu dalam kehidupan doa, tetapi hal itu tidak selalu terjadi seperti yang diharapkannya. Namun, setidaknya Puji terus memberikan kesaksian kasih Tuhan melalui kehidupan doa. | 21 | uploads/files/m28egs_b0v9dh34.jpeg | uploads/files/tru4wqb90vdxhmi.jpeg | uploads/files/q6g4x2id_vseyhl.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-santo-gregorius-agung-kaliajir-app-kedua-doa-yang-didaraskan-dengan-sungguh-sungguh-memiliki-keku | View Edit Delete | |
16 | 1558 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-13 | Doa Lingkungan | Doa Memule 1 tahun Berpulangnya Ibu Cecilia Susilah | 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Doa Memule 1 tahun Berpulangnya Ibu Cecilia Susilah Lebih kurang lima puluh lima (55) umat hadir dan mendukung dalam doa Memule, memperingati satu tahun Ibu Cecilia Susilah berpulang. Sekaligus mendoakan suaminya, Yohanes Tikto Pawoko dan saudara sepupunya, Theresia Marsilah yang telah lebih dulu berpulang. Selain umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir, juga beberapa umat dari lingkungan lain di wilayah Santo Yusup Berbah dan wilayah lain hadir, mendukung dalam doa memule di rumah keluarga Theresia Mujilah, kakak kandung almarhum. Hari Kamis sejatinya merupakan jadwal rutin pertemuan rutin LGAK. Namun, pada Kamis tanggal 13 Maret 2025 secara khusus digunakan untuk mendoakan salah satu umat yang telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Mahakasih. Pukul 19.00 WIB diawali dengan pengantar oleh RB Maryanto selaku ketua lingkungan. Setelah diawali dengan lagu pembuka yang dikidungkan bersama-sama, dilanjutkan dengan doa memule yang dipimpin oleh Theresia Yuliastutie selaku prodiakon lingkungan. Dimulai dengan penelitian batin dan pertobatan, dilanjutkan dengan pembacaan Injil dan pendalamannya. Prodiakon juga memberi kesempatan umat untuk menyampaikan kesaksian baiknya tentang almarhum Ibu Susil, Pak Tikto, dan Bu Marsilah. Umat sepakat bahwa Bu Susil merupakan pribadi yang ramah, sumeh, peduli, murah hati, dan pencinta kucing. Bu Marsilah merupakan pribadi yang tekun, enthengan atau ringan tangan, rajin berdoa, dan rajin mengikuti pertemuan di mana pun dengan bersepeda. Sementara kesaksian tentang Pak Tikto tidak banyak, hanya pendiam dan dikenal sebagai abdi dalem keraton. Rangkaian doa memule diakhiri dengan Doa Rosario bagi Jiwa-jiwa kudus di api penyucian, khususnya bagi jiwa Bu Susil, Pak Tikto, dan Bu Marsilah yang didaraskan bersama-sama. Setelah doa rosario, prodiakon mengakhiri rangkaian doa memule dengan doa penutup. Dilanjutkan dengan ramah tamah antara umat yang hadir dengan tuan rumah. | 55 | uploads/files/8mg3jw4unkvh7sq.jpeg | uploads/files/2xp6e0fld9rs1jc.jpeg | uploads/files/epk8579wli0rzu3.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-lingkungan-gregorius-agung-kaliajir-doa-memule-1-tahun-berpulangnya-ibu-cecilia-susilah/ | View Edit Delete | |
17 | 1557 | 1 | 29 | 29 | 2025-03-17 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Menjenguk Ibu Siti | Pada hari Senin sore, 18 Maret 2025 setelah hujan mulai mereda, sekitar pukul 18.15 WIB beberapa umat di lingkungan Maria Marganingsih berkumpul di kediaman Bapak Sumarno dan Ibu Harti di dusun Karang Kalasan. Sejumlah 18 umat yang sudah berkumpul kemudian berjalan ke kediaman Ibu Siti dan Bapak Hari yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari titik kumpul. Kami berkunjung untuk menjenguk Ibu Siti yang Rabu minggu lalu menjalani operasi pengangkatan rahim di Rumah Sakit Panti Rini. Saat kami kunjungi kondisi Ibu Siti sudah mulai membaik, hanya saja memang masih harus membatasi aktivitas dan pekerjaan, terutama angkat berat karena masih dalam proses pemulihan kesehatan. Saat berkunjung kami disambut hangat oleh Bapak Hari dan Ibu Siti. Kami berusaha menghibur dengan memberikan beberapa candaan ringan. Kemudian kami juga mendoakan kesembuhan dan pemulihan kesehatan dan pengelihatan Ibu Toni yang dipimpin oleh Bapak Suparjiman. Setelah doa bersama kami berpamitan kepada seluruh anggota keluarga dan kembali ke kediaman kami masing-masing. | 18 o | uploads/files/bek31sin8w_guvt.jpeg | uploads/files/8q9r7u50zlp_h6a.jpeg | uploads/files/0fpxa2rm58ykwbo.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-menjenguk-ibu-siti-2/ | View Edit Delete | |
18 | 1556 | 1 | 29 | 29 | 2025-03-17 | lain-lain | Pengambilan Dana PSE Bulan Maret | Ibu Eva yang merupakan penanggungjawab dana PSE dari lingkungan Maria Marganingsih Krajan mengambil dana di sekretariat pasturan lantai 2 kepada Ibu Lusi selaku pengurus dana PSE pada Senin sore, 18 Maret 2025 pada pukul 18.30 WIB. Pada hari berikutnya Ibu Eva akan membagikan kepada umat lingkungan yang membutuhkan. Dana ini rencananya akan didistribusikan pada hari sesudahnya untuk 4 umat di lingkungan MM Krajan yang membutuhkan, antara lain Ibu Yuni, Bapak Sukijo, Bapak Untung, dan Ibu Pempi. Masing-masing umat mendapatkan uang sebesar Rp. 150.000,- untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. | 1 or | uploads/files/k_7u60rfjewqns1.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-pengambilan-dana-pse-bulan-maret/ | View Edit Delete | |||
19 | 1555 | 1 | 35 | 60 | 2025-03-15 | lain-lain | Latihan Koor | Bertempat di kediaman Bapak Sugeng Margono, pada hari Sabtu 15 Maret 2025 Ada 5 umat Adrianus yang ikut serta pada hari dan akan menyusul yang lain pada latihan selanjutnya.umat Adrianus berlatih koor untuk pelayanan Minggu Palma bersama dengan lingkungan Timotius dan Maria Marganingsih. | 25 | uploads/files/37204jqdafcbz9o.jpeg | uploads/files/1o0hj6u9inqmxar.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-latihan-koor/ | View Edit Delete | ||
20 | 1554 | 2 | 11 | 20 | 2025-03-16 | lain-lain | Sekolah Minggu Lingkungan : Mengapa Aku Harus Berdoa | Pendidikan agama yang pertama dan utama ada di dalam keluarga masing-masing, jadi Sekolah Minggu merupakan salah satu cara untuk membantu tumbuh kembang iman anak di luar keluarga. Sekolah Minggu di lingkungan St Matius wilayah St Theodosius terjadwal di minggu pertama dan minggu ke-3 dalam setiap bulannya. Begitupun di hari Minggu, 16 Maret 2025 yang merupakan minggu ke-3. Anak-anak PIA St Matius bersekolah minggu di lingkungan. Sekolah Minggu dimulai pukul 10.00 WIB. Di hari Minggu itu, cuaca yang sedikit mendung menyebabkan suasana menjadi sejuk. Anak-anak PIA St Matius mulai berdatangan di pendopo rumah Paulus Wahyudi, tempat sekolah minggu diadakan. Mereka datang dengan diantar orang tuanya, bersepeda maupun jalan kaki karena rumahnya dekat. Olivia sebagai "usher" menerima dan menyapa teman-teman yang hadir dengan memberi salam. Setelah itu, anak-anak yang datang segera duduk di tikar dan mengisi absensi. Pukul 10.00 WIB, sekolah minggu dimulai. Diawali dengan sapaan dari Damiana Wijosari, salah satu pendamping sekolah minggu di lingkungan St Matius. Kemudian ada game/ice breaking agar anak-anak PIA siap untuk bersekolah minggu. Lagu "Jalan Serta Yesus" menjadi lagu pembuka. Ke-15 anak yang hadir dan juga 3 kakak pendamping memuji Tuhan dengan sukacita. Untuk doa pembuka, yang bertugas di minggu ke 3 ini yaitu Daniela. Anak-anak PIA menirukan doa yang diucapkan oleh Daniela. Mereka berdoa dengan kesungguhan hati. Setelah itu, anak-anak duduk kembali untuk mendengarkan dan melihat video firman tentang doa Bapa Kami. Tema sekolah minggu yang diambil yaitu "Mengapa Aku Harus Berdoa". Dalam penjelasannya, Damiana Wijosari mengajak anak-anak PIA untuk tekun berdoa di setiap waktu. Saat susah maupun senang, ceritakan semua pada Tuhan karena Tuhan Yesus sendiri sudah memberi teladan untuk selalu tekun berdoa di dalam segala situasi misalnya saat di taman Getsemani maupun saat tergantung di kayu salib. Doa merupakan komunikasi dengan Tuhan. Doa juga merupakan nafas hidup orang beriman. Di dalam doa hendaknya terdapat 5 unsur. Yang pertama kita harus memuji Tuhan terlebih dahulu, yang kedua mengucapkan syukur/terimakasih. Yang ketiga mengakukan dosa kita dan mohon ampun. Yang keempat kita sebaiknya mendoakan orang lain, bisa keluarga maupun teman atau orang yang sedang sakit. Dan yang kelima kita berdoa memohon kepada Tuhan Yesus untuk diri kita sendiri. Selesai mendengarkan firman dan penjelasannya, anak-anak PIA menyanyikan lagu "Aku Diberkati" untuk persembahan kasih. Dan setelahnya anak-anak PIA diajak untuk membuat prakaya. Prakarya kali ini mewarnai kolase doa Bapa Kami dan diberi bingkai dari sedotan dan tali di atasnya supaya bisa digantung. Anak-anak sangat antusias mengerjakan prakarya. Setelah selesai prakarya, kembali anak-anak PIA dan Anthonia Divina, Stephany Frahma yang juga sebagai pendamping sekolah minggu, memuji dan memuliakan Tuhan dengan lagu "Baca Kitab Suci" yang sekaligus juga merupakan lagu penutup. Doa penutup tak lupa juga didoakan sebelum anak-anak pulang. Pukul 11.00 WIB, sekolah minggu lingkungan selesai. Anak-anak PIA lingkungan St Matius mendapatkan snack untuk dibawa pulang dan akhirnya mereka pulang dengan penuh sukacita. Ditulis oleh Damiana Wijosari Foto oleh Anthonia Divina | 15 | uploads/files/814ipf63bqynwvg.jpg | uploads/files/syzfnmjkg136adl.jpg | uploads/files/ryg74h_sqjbunpz.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-sekolah-minggu-lingkungan-mengapa-aku-harus-berdoa/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...