# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1238 | 18 | 97 | 13 | 2024-09-23 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Kunjungan kasih | Senin tanggal 23 September 2024 umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan kunjungan kasih di rumah Viktorius Haryadi pada pk 18.00 WIB. Untuk doa bersama Litani St.Rafael untuk kesembuhan saudara Victorius Haryadi Yang beberapa hari yang lalu opname di RS Betesda dan Puji Syukur sudah diijinkan pulang. Perwakilan dari lingkungan sekitar 11 orang yang hadir dan mendoakan. Doa dipimpin oleh Bapak Yosep Sulisprihandoko. Keluarga Viktorius Haryadi menghaturkan banyak terima kasih kepada saudara yang telah berkenan hadir dan mendoakan. Doa terbaik buat saudara semua. Semoga kita diberikan kesehatan dan rejeki yang lancar. Kesehatan menjadi salah satu hal utama yang kita butuhkan agar tetap bisa menjalankan kegiatan sepanjang hari.Semoga kehadiran umat yang mendoakan menguatkan dan memberikan harapan dalam menerima sakit ini. | 11 | uploads/files/wm1l396o5ky2q4g.jpg | uploads/files/ia0mnw91gx4rfej.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-kunjungan-kasih-anjangsana-2/ | View Edit Delete | ||
2 | 1237 | 18 | 97 | 13 | 2024-09-21 | lain-lain | Tugas koor | Misa pada Sabtu tanggal 21 September 2024 di Gereja St Ignasius Loyola Temanggal Kalasan Tengah dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo Pr dimulai pada pk 18.00 WIB. Petugas koor adalah umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius KalasanTengah, anak-anak di lingkungan juga terlibat dalam tugas koor ada tiga orang anak yaitu Puteri, Naomi dan Alya.mereka sangat antusias dalam bernyanyi. Petugas derigen Maria Budi Triyatini, petugas organis Englebertus Gandrik Joko Mardhiko, petugas solist adalah Bernadetha Alya Kahi Leaba. Sekitar 75 % umat terlibat dalam pelayanan ini. Petugas koor dalam sebuah Liturgi Ekaristi mempunyai tanggung jawab yang besar karena bernyanyi dengan baik adalah salah satu bagian memuliakanTuhan dengan pujian. Puji Tuhan kami telah melaksanakan tugas koor pada hari ini. | 30 | uploads/files/r3_bimwhcvptjze.jpg | uploads/files/9cer8vghxjafbtz.jpg | uploads/files/sm1_tv86cye5i3a.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-tugas-koor-3/ | View Edit Delete | |
3 | 1236 | 18 | 97 | 13 | 2024-09-20 | lain-lain | Gladi bersih koor | Pada hari Jumat pada tanggal 20 September 2024 bertempat di Gereja St Ignasius Loyola di dusun Temanggal 1 Purwomartani Kalasan.Sekitar 25 orang umat lingkungan St Yusup mengadakan latihan koor latihan koor yang terakhir ini dimulai pada pk 19.00 WIB dipimpin oleh Maria Budi Triyatini sebagai derigen .Latihan koor kali ini dengan iringan musik didampingi oleh Englebertus Gandrik Joko Mardhiko sebagai organis .Umat sangat bersemangat dan antusias sekali menyanyi . Latihan koor ini untuk persiapan tugas di Gereja St Ignasius Loyola pada Sabtu tanggal 21 September 2024.Betapa pentingnya latihan koor ini agar pada saat tugas pada misa sudah kompak dalam bernyanyi. Bernyanyi untuk Tuhan kita harus tampil yang terbaik karena bernyanyi adalah ungkapan dari lubuk hati .Sama dengan doa bernyanyi adalah memuliakan Tuhan. Tak terasa sudah 2 jam kami latihan tiba waktunya pulang membawa sukacita karena boleh memuliakan Tuhan lewat pujian. Semoga kami dapat semakin memuji dan memuliakan nama Tuhan lewat nyanyian dengan baik. | 25 | uploads/files/w03j_yrzbl9s87t.jpg | uploads/files/n2f83w0myg7lab6.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-gladi-bersih-koor/ | View Edit Delete | ||
4 | 1235 | 17 | 94 | 11 | 2024-09-22 | Doa Lingkungan | memule 1000hari | Dalam iman Kristiani diyakini bahwa sesudah kematian, setiap arwah akan menjalani pengadilan pribadi untuk mempertanggungjawabkan hidup di dunia, dan untuk menentukan ganjaran yang akan diperoleh di akhirat. Jika Allah menimbang bahwa arwah itu pantas, maka akan masuk ke surga. Tapi jika belum, maka akan masuk ke Api Penyucian. Peringatan 1000hri FX Suhardi dihadiri oleh kurang lebih 50 umat dikediaman keluarga MF Karyanti. bersama umat dan keluarga memperingati dan mendoakan yang meninggal agar beroleh rahmat dan kasih Allah. Dalam sharing Antonius Margiyo menyampaikan bahwa kita harus memiliki pegangan dan pegangan yang paling tepat adalah pegangan kepada Tuhan Yesus Kristus. Selanjutnya YB Adi Massana menyampaikan bahwa peringatan 1000hari menjadi peringatan bagi yang meninggal dan mendoakannya, menjadi perantara/pendoa bagi kita yang masih berziarah dan ungkapan syukur bahwa yang meninggal telah mencapai kemuliaan kekal bersama Bapa di surga. | 50 | uploads/files/26xs0za8gcohwil.jpeg | uploads/files/xbknyrp5ie6hjl1.jpeg | uploads/files/f5hvl_wtmydsaz4.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-memule-1000-hari/ | View Edit Delete | |
5 | 1234 | 2 | 11 | 20 | 2024-09-18 | Sarasehan | Pertemuan BKSN II : Allah Memulihkan Kemuliaan Manusia | Seperti tahun-tahun sebelumnya, Keuskupan Agung Semarang menetapkan bulan September sebagai Bulan Kitab Suci Nasional. Ada buku panduan yang dibuat Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Semarang untuk memudahkan umat mendalami Kitab Suci. Dan di setiap lingkungan, selama bulan September ini diadakan sarasehan BKSN. Begitu juga dengan lingkungan St Matius. Pertemuan BKSN II di lingkungan St Matius wilayah St Theodosius berlangsung di Rabu malam tepatnya di tanggal 18 September 2024. Pertemuan tersebut dimulai pukul 19.00 WIB dan bertempat di kediaman Yohanes Dwi Atmoko. Dengan dipandu oleh Anthonia Divina, sarasehan BKSN kedua yang dihadiri oleh 40 umat tersebut berlangsung dengan baik. Tema BKSN II yaitu Allah Memulihkan Kemuliaan Manusia (Nahum 2:1-2). Melalui nubuat Nahum, kita diajak untuk meyakini kekuatan Allah untuk memulihkan kemuliaan manusia yang rusak akibat ketidakadilan. Pertemuan BKSN II di Rabu malam tersebut dibuka dengan lagu "Muliakanlah Tuhan Allah" yang diambil dari Puji Syukur. Dengan iringan musik gitar oleh Philipus Pangestu Wibowo, umat bersama-sama memuji dan memuliakan Tuhan lewat lagu tersebut. Setelah pengantar dan doa pembuka, umat mendalami Kitab Nahum 2:1-2. Penjelasan teks dibacakan oleh Benediktus Pradipta dan Christopher Rainadiv, anak PIR dan PIA di lingkungan St Matius. Pada sesi Sharing dan Aksi Nyata, umat sharing lewat pengalaman-pengalaman yang pernah dialami. Diawali oleh Bonifasius Boni, prodiakon lingkungan St Matius yang menceritakan pengalamannya bagaimana Tuhan ikut berperan dalam pemulihan kesehatan saat istrinya terkena covid. Dorothea Saminem bercerita bagaimana pengharapan terjawab dari Tuhan dan penghibur pun selalu hadir saat manusia merasa direndahkan atau tertindas itu yg dipaparkan oleh Damiana Wijosari. Antonius Wakhid memberi permenungan bagaimana manusia berharap meskipun tanpa ada ketidakadilan. "Saya seorang prodiakon tetapi doa saya tidak dijawab oleh Tuhan" ujar Antonius Wakhid yang juga merupakan bapak dari dua orang anak tersebut. Kesimpulan dan pengalaman juga diceritakan oleh Yulius Widiyanto yang sekaligus menutup sesi sharing. Selanjutnya Doa Umat dipandu oleh Yohanes Sukmaji yang dirangkai dengan Doa Bapa Kami dan ditutup dengan doa penutup yang didoakan bersama oleh semua umat yang hadir. Pertemuan BKSN II tersebut berlangsung selama 1 jam. Setelah diakhiri dengan lagu penutup "Tuhan Engkau Kuhormati", pukul 20.00 WIB pertemuan selesai. | 40 | uploads/files/qgdhs_lzj1bwitp.jpg | uploads/files/r6tg4ul1dn2xbs8.jpg | uploads/files/olsbg4q16f7_2i5.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-pertemuan-bksn-ii-allah-memulihkan-kemuliaan-manusia/ | View Edit Delete | |
6 | 1233 | 6 | 40 | 16 | 2024-09-22 | lain-lain | Ziarah dan rekreasi | Umat lingkungan Santo Petrus Jarakan melaksanakan kegiatan ziarah dan rekreasi ke Gua Maria Kaliori dan pantai Kembar Kebumen pada hari Minggu 22 September 2024. Jumlah umat yang mengikuti acara tersebut 42 orang.Acara ziarah diisi dengan jalan salib dan doa rosario.Setelah makan siang dilanjutkan dengan rekreasi ke pantai Kembar Kebumen.Acara ziarek ini bertujuan untuk refreshing dan menambah keakraban antar umat lingkungan.Dan sebagai wujud kepedulian dari lingkungan,,biaya transportasi ditanggung sepenuhnya dari dana kas lingkungan. | 42 | uploads/files/o5ub0d6gehp1j98.jpg | uploads/files/zjvrd461h2qoyfp.jpg | uploads/files/6f_27qruzwplt4h.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/040-st-petrus-jarakan-ziarah-dan-rekreasi/ | View Edit Delete | |
7 | 1232 | 6 | 41 | 25 | 2024-09-22 | Sarasehan | Pertemuan Keempat BKSN 2024 | Pada hari Minggu, 22 September 2024 pukul 18.30 WIB Umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan pertemuan keempat dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Tahun 2024 di kediaman FX. Trisno Suroto di Dusun Sanan Brintikan RT.07. Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho membuka acara ini dengan Lagu Pembuka “Bergemarlah dan Bersukaria” dari Puji Syukur No.323, selanjutnya pertemuan ini dipandu oleh Clara Heni Riyanti dengan mengangkat Subtema “Allah itu Adil dan Sumber Sukacita” dari teks Kitab Nabi Habakuk 3:1-19. Pembacaan Kitab Suci dilakukan secara bergantian oleh umat yang hadir dengan tujuan umat memahami ajaran iman Katholik melalui pembacaan dan refleksi atas Firman Tuhan serta memperdalam pengalaman spiritual dan hubungan pribadi dengan Tuhan melalui kontemplasi dan meditasi atas teks-teks kitab suci. Fransiska Dhanastri Herningtyas membacakan Kitab Nabi Habakuk pasal 3 ayat 1 sampai 3, dilanjutkan Yohanes Trilani Riyadi membacakan ayat 4 sampai 6, diteruskan Andreas Sudihartono membacakan ayat 7 sampai 9, kemudian Bernadetta Sudaryani membacakan ayat 10 sampai 12, dilanjutkan Maria Theresia Sri Wahyunani membacakan ayat 13 sampai 15, kemudian FX. Trisno Suroto membacakan ayat 16, diteruskan Margaretta Wahyu Wijihastuti membacakan ayat 17 sampai 18, dan ditutup oleh Kanugrahan Ganesh Immanuel membacakan ayat 19. Meski hanya dihadiri 12 umat namun mereka tetap bersemangat dalam memperdalam iman mereka melalui teks Kitab Suci. Clara menyampaikan bahwa dalam doa nabi Habakuk ini mengingat kembali pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang mengagumkan di masa lampau dimana kekuatan Allah itu lebih tampak langsung nyata dan terbukti. Habakuk memohon kepada Tuhan untuk melakukannya lagi pada masa ini. Lebih jauh lagi Habakuk melukiskan Allah seperti seorang pahlawan perang yang berkali-kali menolong umatNya dalam mengalahkan musuh-musuh mereka. Mengingat semuanya itu, Habakuk bergetar, percaya, dan bersuka cita. Bibirnya bergetar, tulang-tulangnya nyeri, dan kakinya gemetar. Dengan sabar sekarang dia menantikan Allah bertindak. Habakuk percaya bahwa Allah akan benar-benar menegakkan keadilan. Dia tahu pasti bahwa keadaan sekarang sedang tidak baik-baik saja, dia mau bersuka cita, bukan berdasarkan pada hasil perkebunan dan peternakan, melainkan bersumber pada Allah sendiri sehingga dia mau menyandarkan semuanya pada Allah penyelamatnya. Pertemuan ini berlangsung selama sekitar satu setengah jam dimana umat secara aktif terlibat dalam diskusi dan refleksi bersama. Pertemuan ditutup dengan menyanyikan lagu “Terpujilah Raja Kristus” dari Puji Syukur No.552. Setelah selesai acara dilanjutkan menikmati hidangan makanan ringan dan minuman yang disediakan tuan rumah untuk menambah keakraban dan menciptakan suasana kehangatan diantara sesama umat lingkungan. | 12 | uploads/files/4_akv3ciegjpds9.jpeg | uploads/files/l1supkfwcjn39qo.jpeg | uploads/files/gnfdbcir9smeztl.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-keempat-bksn-2024/ | View Edit Delete | |
8 | 1231 | 7 | 48 | 33 | 2024-09-22 | Sarasehan | Pertemuan Sarasehan BKSN ke IV lingk. SPM Kalimati | Sarasehan Bulan Kitab Suci ke IV lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati ini dengan tema Allah itu Adil dan Sumber Sukacita yang diambil dari Habakuk 3:1-19 dipandu oleh FX Catur Supatmono. Diawali dengan lagu pembukaan kemudian doa pembukaan dilanjutkan bacaan dari Habakuk 3:1-19. Pada pendalaman kitab suci malam ini dilanjutkan sharing dari Ibu Peni. Beliau mensharingkan betapa Allah begitu Adil bagi keluarga beliau setelah 12 tahun penantian beliau dikaruniakan titipan cucu, dengan berpasrah dan berharap dalam penantian yg begitu lama, jika waktunya Tuhan berkehendak semua pasti akan terlaksana. Kenudian sharing dilanjutkan dari pengalaman Bp. Emanuel tentang kondiai yang membuat manusia kehilanhan sukacita. Ketika istri beliau sakit di Papua, karena kesulitan fasilitas rumah sakit di Papua lalu dirujuk ke Panti Rapih Yogyakarta. Di RS Panti Rapih dinyatakan sudah stadium lanjut gagal ginjalnya sehingga harus cuci darah. Istri beliau terselamatkan diberikan umur panjang lewat cuci darah di RS Harjolukito Yogyakarta. Dan mendapat semangat dari saudara di Yogyakarta baik itu berupa doa dan sharing tentang pasien gagal ginjal. Meski di Yogya belum ada rumah ternyata Tuhan sungguh adil memberi solusi jalan akhirnya sekarang bisa tempat tinggal di Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan sharing dari Bp beliau sakit parah dan sudah diminyak suci tapi berkat doa rutin setiap malam beliau semakin membaik dan setelah itu merasa berdosa dan ke gereja untuk minta pengakuan dosa dengan romo. Setiap malam itu bangun berdoa rosario dan membaca kitab suci serta doa malaikat Tuhan setiap jam 6 dan 12. Puji Tuhan beliau sekarang sudah bisa beraktifitas kembali. Kemudian dilanjutkan doa umat oleh Katarina Wiwik, Paulus PL Tobing dan Aloysius Gonzaga Satriyo. Sarasehan ditutup dengan doa penutup dan lagu penutup | 25 | uploads/files/arj_4odq1w29slx.jpg | uploads/files/bsev856mt_k4fac.jpg | uploads/files/1knzr4f8y3tvmo7.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/046-st-perawan-maria-kalimati-pertemuan-sarasehan-bksn-ke-iv/ | View Edit Delete | |
9 | 1230 | 1 | 34 | 62 | 2024-09-19 | Doa Lingkungan | Pertemuan BKSN Ketiga - Kesetiaan Orang Katolik | Pertemuan BKSN 3 Lingkungan Santo Yusuf Kringinan dilaksanakan pada hari Kamis, 19 September bertempat di rumah Bapak Andri Wirawan. Pertemuan kali ini dipandu oleh Bu Sisca dan Mas Noel. Pertemuan yang berlangsung dari pukul 19.00 sampai 21.00 WIB kali ini cukup menarik karena banyak umat mengatakan tidak mudah untuk memahami bacaan kitab suci yang dipaparkan. Dalam proses diskusi Pak Goro mencoba memberi penekanan tentang iman orang Katolik yang mengikuti konsep Paulus yaitu kesetiaan untuk tetap bertahan, bahkan saat keadaan sulit. Hal ini pula yang menjadi keunikan iman Katolik yakni setia tanpa pamrih. Selanjutnya Pak Krismiyanto menambahkan, “Dari sharing ini kita bertitik tolak pada dua kata yaitu hukuman dan kebenaran. Contohnya dalam dunia perusahaan ada aturan yang ditegaskan dan dijaga benar bahwa siapa yang menyimpan dan menggunakan miras, mabuk, dan mengganggu ketertiban umum, hukumannya adalah PHK bagi karyawan, sementara itu jika kontraktor yang melanggar wajib meninggalkan, sementara masyarakat wajib mengikuti hukuman sesuai wilayahnya. Sebagai orang Katolik saya tidak ingin terjerat dalam tersebut, sehingga tidak ingin semua hal tersebut. Jika dikaitkan dengan perikop, orang benar setia menantikan pengharapan yang belum jelas, tetapi Tuhan mengatakan itu pasti akan terjadi pada waktunya. Krisis yang dialami waktu itu sebagai orang Katolik seolah mendapat tekanan lebih. Jadi bukan hanya sekedar mematuhi aturan tetapi menjaga diri sebagai orang Katolik.” Pak Andri juga menambahkan bahwa orang mabuk kesadarannya berkurang. Padahal kita perlu selalu sadar. Sadar adalah kata yang mudah tetapi sulit dilakukan. Emosi membuat kesadaran berkurang. Yesus sebenarnya mengajarkan kepada para murid agar selalu sadar dan terhubung pada Roh Kudus sehingga melakukan hal yang benar. Kalau orang Jawa biasanya mengatakan eling dan waspada. Tanggapan dari Bu Ellis menyatakan bahwa ada rasa tanggung jawab yang selalu menyertai kita. Saat kita merasa bertanggung jawab terhadap sesuatu, maka kita akan mengupayakannya. Terkait hukuman, sebenarnya kita merasa bersalah pada diri sendiri yang otomatis tercipta ketika tidak bertanggung jawab. Upaya manusiawi yang dibangun adalah mempertanggungjawabkan apa yang menjadi tanggung jawab. Kita sendiri yang mengukur, jika meleset kita sendiri yang biasanya akan merasakannya. Sementara itu Bu Endar mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Kehidupan jika dijalani tidak pernah merasakannya sebagai hukuman. Jika menganggap sebagai hukuman seolah kita menganggap Tuhan menghukum kita. Tuhan bukan seorang penghukum. Lewat omongan kadang kita merasa biasa, tetapi bisa saja orang lain tersakiti. Kadang ada pembelaan diri. Dari berbagai peristiwa yang dialami kita belajar. Dengan kesabaran setipis tisu, saat ini belajar untuk lebih menjaga perasaan orang lain. Sharing terakhir diungkapkan oleh Pak Jendro. Beliau mengatakan hidup itu seperti pohon, jika dirawat akan menghasilkan buah yang baik. Hal ini dihidupi dalam keluarga. Selalu siap untuk memberikan pengampunan dan siap untuk mohon maaf jika menyakiti orang lain. Mengampuni menjadi pintu utama perwujudan kasih. Sebagai karyawan bertanggung jawab bekerja secara tekun, jujur sesuai kemampuan. Tidak selalu berhasil, tetapi yakin bahwa akan selalu bertumbuh. | 21 | uploads/files/ogsvf708ejnq1id.jpeg | uploads/files/sx0wg3yc_v1ajl8.jpeg | uploads/files/k6nz89_t53euyra.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/035-st-yusuf-kringinan-pertemuan-bksn-ketiga-kesetiaan-orang-katolik/ | View Edit Delete | |
10 | 1229 | 13 | 74 | 6 | 2024-09-18 | Misa Lingkungan | Kompak menyiapkan hidangan, kompak berseragam dan dalam kebersamaan | Kompak menyiapkan hidangan, kompak berseragam dan dalam kebersamaan "Kasih itu sabar, murah hati, dan tidak cemburu. Kasih itu tidak berkesudahan" menjadi tema pesta nama dan Misa Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir pada hari Rabu, 18 September 2024, bersama Romo Fransiskus Xaverius Murdi Susanto, Pr. Acara istimewa yang diselenggarakan di rumah keluarga Yohanes Babtista Topo Kusnandar ini dihadiri enam puluh lima (65) umat lingkungan dan para ketua lingkungan dari wilayah Fransiskus Xaverius Berbah. Setelah diawali dengan ucapan selamat datang dan rundown acara oleh pembawa acara, tepat pukul 19.00 wib Misa dimulai. Lagu Awalilah Kurbanmu pada Tuhan yang dikidungkan bersama, menyatukan umat dalam kekusyukan Perayaan Ekaristi. Dalam khotbahnya Romo Murdi mengingatkan seluruh umat LGAK dan umat yang hadir untuk terus memperjuangkan ajaran Kristus agar kehidupannya senantiasa penuh dengan kasih kepada sesama. Dengan kasih kita akan mampu menghadirkan kedamaian di tengah keluarga dan masyarakat. Romo Murdi juga memberikan apresiasi atas kekompakan umat LGAK yang ditunjukkan dengan mengenakan seragam orange yang membawa kesegaran suasana. Kekompakan yang dilandasi kasih akan menjadikan LGAK terus bertumbuh dalam iman dan kebersamaan. Setelah berkat penutup, Romo berkenan memotong tumpeng sebagai simbol ungkapan syukur atas pesta nama pelindung dan atas kebersamaan seluruh umat. Potongan tumpeng diserahkan kepada RB Sarbini Ari Purnomo selaku ketua lingkungan. Setelah disampaikan beberapa pengumuman lingkungan dan kolekte untuk seminari sebesar 497.500 rupiah, acara dilanjutkan dengan penampilan anak-anak PIA lingkungan yang mempersembahkan gerak dan lagu. Tidak ketinggalan, ibu-ibu lingkungan pun juga ambil bagian mempersembahkan sebuah lagu Gusti Yesus memang Istimewa. Rangkaian acara pesta nama dan Misa lingkungan pun diakhiri dengan makan soto bersama sambil berbincang santai dan penuh kehangatan. Hidangan soto ayam ini terasa sangat istimewa karena diolah dengan kasih oleh tangan ibu-ibu Lingkungan sejak pagi. Lebih istimewa lagi, setelah mengantar Romo Murdi hingga ke mobil yang akan membawanya kembali ke pastoran, sebagian besar umat masih tinggal untuk berbenah. Sungguh momen pesta nama yang menggembirakan dan menyatukan seluruh umat. | 65 | uploads/files/a0fx2zgbtelryh1.jpg | uploads/files/l1vcnxuy647zmd9.jpg | uploads/files/3za9bf4p08hrjwt.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-kompak-menyiapkan-hidangan-kompak-berseragam-dan-dalam-kebersamaan/ | View Edit Delete | |
11 | 1228 | 13 | 74 | 6 | 2024-09-13 | Sarasehan | Dalam situasi berat jangan mengambil keputusan | Dalam situasi berat, jangan mengambil keputusan Sarasehan BKSN kedua Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dilaksanakan pada hari Jumat, 13 September 2024 pukul 19.00 Wib. Mundur satu hari dari jadwal rutin pertemuan lingkungan karena ada agenda bersamaan yang harus diikuti oleh beberapa pengurus lingkungan. Dihadiri dua puluh dua (22) umat, tujuh di antaranya anak-anak yang akan berlatih menari untuk mengisi acara ramah tamah dalam misa lingkungan. Allah memulihkan kemuliaan manusia merupakan tema BKSN yang kedua, yang dilaksanakan di rumah Mujilah. Lambert Talulembang selaku pemandu sarasehan menyampaikan bahwa pokok renungan BKSN kedua adalah bahwa Allah tidak akan membiarkan umat-Nya berada dalam kuk penderitaan sehingga Ia menghancurkan musuh yang menyulitkan kehidupan umat-Nya. Kenyataan ini menunjukkan bahwa Allah berkehendak memulihkan kemuliaan manusia. Kemuliaan manusia rusak akibat dosa. Dosa yang tumbuh dan berkembang baik dalam diri manusia, maupun dari luar dirinya berpotensi merendahkan martabat manusia sehingga manusia dapat kehilangan kemuliaannya sebagai ciptaan Allah yang paling luhur. Satu hal yang perlu dicatat, jika kita sedang menghadapi atau dalam situasi yang berat, jangan pernah mengambil keputusan. Pada pukul 19.45 sarasehan diakhiri dengan doa umat dan doa penutup. Sementara bapak ibu menikmati kudapan dan teh hangat yang disiapkan Mujilah, anak-anak langsung berdiri untuk mulai berlatih. Mereka tampak semangat dan gembira mengikuti arahan Theresia Yuliastuti selaku pelatih. Anak-anak makin antusias karena bapak ibu yang hadir memberikan support dan peneguhan. Tidak lebih dari satu jam mereka berlatih, tetapi masing-masing anak tampak sudah hapal dengan syair lagu dan gerakannya. Akhirnya, rangkaian sarasehan BKSN dan latihan pun selesai. Anak-anak dan semua umat pamit pulang dengan membawa sukacita. | 22 | uploads/files/3gioqked2c75a49.jpg | uploads/files/qiwn7uk1j56lrv3.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-dalam-situasi-berat-jangan-mengambil-keputusan/ | View Edit Delete | ||
12 | 1227 | 18 | 97 | 13 | 2024-09-15 | lain-lain | Latihan koor | Sekitar 23 orang umat lingkungan St Yusup mengadakan latihan koor pada Hari Minggu pada tanggal 15 September 2024 di rumah Blasius Joko Santoso di dusun Temanggal 1 Purwomartani Kalasan. Latihan koor yang kedua ini dimulai pada pk 19.00 WIB dipimpin oleh Maria Budi Triyatini. Latihan koor merupakan sarana untuk melatih kesiapan tugas bagi lingkungan ,umat sangat bersemangat dan antusias sekali menyanyi .Untuk latihan koor kali ini kami dibagi 3 kelompok. Suara alto ada 5 person,Tenor dan Bas 4 person yang lain sopran,untuk ada 2 person yang satu bertugas sebagai solis yaitu Bernadetha Alya Kahi Leaba. Latihan koor ini untuk persiapan tugas di Gereja St Ignasius Loyola pada Sabtu tanggal 21 September 2024.Tak terasa sudah 2 jam kami latihan tiba waktunya pulang membawa sukacita karena boleh memuliakan Tuhan lewat pujian. Semoga kami dapat semakin memuji dan memuliakan nama Tuhan lewat nyanyian dengan baik. | 23 | uploads/files/l6cidhmvk_zyprx.jpg | uploads/files/65aekl0sd2c1tnq.jpg | uploads/files/pdbe498w72vfcys.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-latihan-koor/ | View Edit Delete | |
13 | 1226 | 17 | 94 | 11 | 2024-08-22 | Doa Lingkungan | ASG-III BERPOLITIK BERARTI MENGASIHI | Pada pertemuan ASG III pemandu mengajak umat untuk membahas tentang politik, politik yang berdasarkan suara hati sebagaimana mana Bapa Uskupkita, Mgr. RobertusRubiyatmoko, dalam suratgembalanya terkait Pemilu Serentak 14 Februari 2024 yang lalu, mengajak umat untuk memilih berdasarkan suara hati. memilih yang bagaimana? Memilih berdasarkan suara hati itu memiliki pertimbangan-pertimbangan yang rasional, masuk akal, berdasarkan berbagai macam informasi yang dirangkai menjadi penilaian yang bertanggungjawab. pada pertemuan unat diajak untuk sharing bagaimana kita bisa memilih calon pemimpin yang baik yang bertanggungjawab kepada rakyatnya sehingga diharapkan kebijakan-kebijakan yang diambil mampu mensejahterakan masyarakat apalagi masyarakat yang tersingkir dan tidak diperhatikan. | 12 | uploads/files/cy_u0brs8lpg2ej.jpeg | uploads/files/yte1aux2s34q9no.jpeg | uploads/files/be6d7vu9tcm_anr.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-asg-iii-berpolitik-berarti-mengasihi/ | View Edit Delete | |
14 | 1225 | 17 | 94 | 11 | 2024-08-15 | Doa Lingkungan | ASG-II MENGEMBANGKAN BUDAYA KATOLIK | Pada pertemuan kedua ASG dengan tema MENGEMBANGKAN BUDAYA “KITA” SERATUS PERSEN KATOLIK, SERATUS PERSEN INDONESIA sebagaimana yang dicetuskan oleh Mgr. Soegijapranata “Seratus Persen Katolik, Seratus Persen Indonesia,” menjadi semboyan orang Katolik Indonesia sekaligus menjadi obor semangat untuk selalu mencintai dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia diharapkan dari kita masing-masing untuk lebih peduli dengan orang lain tanpa mengabaikan keimanan kita. kita harus bisa menempatkan diri kita tanpa memandang status agama tetapi lebih kepada rasa kemanusiaan dan berbela rasa kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan dari kita. umat diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan kemasayarakat menjadi pelayan kemasyarakatan (pengurus/Ketua RT, pengurus/Ketua RW, pengurus PKK, pengurus dasawisma, pengurus karang taruna, aparat sipil negara, aktivis ormas, partai politik, dan sebagainya) dengan demikian akan diketahui permasalahan yng terjadi dalam masyarakat dan bagaimana untuk mengatasinya bersama dengan warga masyarakat lainnya. pada akhir sharing umat berdoa bersama memohon kepada Allah Bapa yang mahakasih, telah menciptakan manusia dengan keluhuran martabatnya, bukan hanya untuk dirinya sendiri. Keluhuran martabat itu hanya dapat dihidupi dan berkembang dalam kebersamaan dengan ciptaan yang lainnya. | 10 | uploads/files/tr51gwhn4xzf069.jpeg | uploads/files/8sh43gyj6dlcne9.jpeg | uploads/files/_iypjgx953eth2w.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-asg-ii-mengembangkan-budaya-katholik/ | View Edit Delete | |
15 | 1224 | 17 | 94 | 11 | 2024-08-08 | Doa Lingkungan | ASG-I MEMBANGUN HIDUP YANG BERMARTABAT | Melalui bulan Ajaran Sosial Gereja pada bulan Agustus ini, Gereja Keuskupan Agung Semarang mengajak seluruh umat untuk melihat dan memahami “politik” tidak hanya urusan kontestasi antara kandidat saja. Namun melihat dan memahami cara yang berbeda. Keuskupan Agung Semarang (KAS) turut mendorong umatnya merayakan persaudaraan dalam satu bangsa yang merdeka dengan menetapkan Bulan Agustus menjadi bulan kebangsaan dan bulan Ajaran Sosial Gereja (ASG). maka pada pertemuan pertama bertempat di bu Nani Hariman pemandu mengajak merenungkan ASG bersama selama tiga kali pertemuan dan pada pertemuan pertama dengan tema membangun hidup yang bermartabat umat diajak untuk untuk bertindak meluhurkan martabat manusia dengan cara lebih peduli kepada sesama dengan cara kasih sebagaimana yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus mengasihi sesama tanpa syarat. | 16 | uploads/files/1rkjgt95_u2do4q.jpeg | uploads/files/wh1m4tfbgyoz9ve.jpeg | uploads/files/nxjks71wc20azb8.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-asg-i-membangun-hidup-yang-bermartabat/ | View Edit Delete | |
16 | 1223 | 17 | 94 | 11 | 2024-09-12 | Doa Lingkungan | BKSN-I ALLAH SUMBER PENGHARAPAN | pada bulan september kembali umat diajak untuk mendalami kitab suci melalui bulan kitab suci nasional. pada tahun 2024 BKSN mengambil tema Allah, Sumber Keadilan, tema ini merupakan kelanjutan dari tema BKSN dua tahun sebelumnya, yaitu Allah, sumber harapan hidup baru (2022) dan Allah sumber Kasih dan Keselamatan (2023). pada tema ini kita diajak untuk menyadari kehadiran Allah yang selalu bertindak adil dengan cara-Nya dalam kehidupan manusia dan segala peristiwa yang terjadi. pada pertemuan BKSN yang pertama bersama F. Indarna kita diajak untuk Umat diajak untuk merenungkan bagaimana menjadi umat yang beriman dan dapat melihat kehendak Allah yang bekerja dengan membaharui segala bentuk ketidakadilan. kita diajak untuk sharing bagaimana menjadi umat Allah yang beriman dan dapat melihat kehendak Allah yang bekerja dengan membaharui segala bentuk ketidakadilan. | 12 | uploads/files/9_gu6hv27tyfed3.jpeg | uploads/files/lrt_dgnv80weu5s.jpeg | uploads/files/4pm6987gk_er02y.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-bksn-i-allah-sumber-pengharapan/ | View Edit Delete | |
17 | 1222 | 17 | 94 | 11 | 2024-09-17 | Doa Lingkungan | BKSN-II ALLAH YANG MEMULIHKAN | pada pertemuan BKSN yang kedua kita diajak untuk meyakini kekuatan Allah untuk memulihkan kemuliaan manusia yang rusak akibat ketidakadilan. pada pertemuan ini kita diajak untuk meneladan Nabi Nahum yang sellau yakin bahwa Allah menepati janji-janji yang dirancang untuk orang-orang yang percaya kepada-Nya (Nah. 2:2). pertemuan kedua ini dipandu oleh bu yanti yang menyampaikan bahwa Allah sungguh hadir dalam dan tidak akan membiarkan umatnya dalam kesusahan dan kesengsaraan namun Allah berkehendak memulihkan kemuliaan manusia dan selanjutnya umat diajak untuk sharing dan mengungkapkan aksi nyata yang akan menambah keimanan dan kepercayaan kepada Allah Bapa disurga | 14 | uploads/files/4jx3aq1cbuknow9.jpeg | uploads/files/v5kymtgc8wuplsq.jpeg | uploads/files/1cmtqifyh65ekld.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-bksn-ii-allah-yang-memulihkan/ | View Edit Delete | |
18 | 1221 | 1 | 29 | 29 | 2024-09-18 | lain-lain | Melayat Bapak Richardus Himawan Pancaka | Seusai pertemuan BKSN Ketiga pada Rabu, 18 September 2024 sekitar pukul 20.30 WIB beberapa umat perwakilan lingkungan Maria Marganingsih Krajan melayat ke kediaman Bapak Richardus Himawan Pancaka atau yang akrab disapa Bapak Koko di Dusun Juwangen, depan BULOG. Bapak Koko yang berusia 50 tahun meninggal di Rumah Sakit Mayapada Modernland Tangerang pada Selasa, 17 September 2024 pukul 06.33 WIB. Beliau sendiri merupakan keluarga dari Bapak Margono dan Ibu Tanti yang merupakan umat lingkungan MM Krajan. Perwakilan umat yang hadir melayat adalah Bapak Sukijo, Bapak Sumantri, Bapak Totok, Ibu Ika, Ibu Arimbi, dan Suster Laurensia. Kehadiran perwakilan lingkungan adalah untuk memberikan doa untuk jenazah Bapak Koko dan memberikan penghiburan bagi Bapak Margono, Ibu Tanti, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan. | 6 or | uploads/files/516pyn9ktjhadl_.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-melayat-bapak-richardus-himawan-pancaka/ | View Edit Delete | |||
19 | 1220 | 1 | 29 | 29 | 2024-09-18 | lain-lain | Pertemuan BKSN Ketiga September 2024 | Pada Rabu, 18 September 2024 pada pukul 19.00 WIB sebagian besar umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan berkumpul di rumah Ibu Monika yang berada di Dusun Karang Kalasan RT 07. Pertemuan lingkungan minggu ketiga ini diisi dengan pertemuan BKSN Ketiga. Pertemuan BKSN diawali dengan menyanyikan lagu pembukaan "Ku Gembira Kau Berkata" dari Puji Syukur No 325 yang dipimpin oleh Ibu Wartini. Pertemuan BKSN Ketiga yang bertema "Menjadi Manusia Yang Benar Supaya Tidak Mengalami Hukuman (Habakuk 2:1-5)" dipandu oleh Bapak Jumei. Melalui arahan dari Bapak Jumei, seluruh umat yang hadir diajak untuk semakin dapat mendalami dan memahami patokan-patokan menjadi manusia yang benar, yang dapat kita hidupi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sesi sharing Bapak Suparjiman dan Bapak Singgih menceritakan mengenai kisah hidup beliau berdua yang relevan dengan tema yang dibahas. Dalam penutup pertemuan, Bapak Jumei menegaskan bahwa "Tuhan menciptakan masing-masing dari kita dengan maksud dan tujuan yang baik. Semoga kita senantiasa hidup dengan baik dan benar sesuai ajaran Yesus dan menjadikan hidup kita berkat bagi sesama". Pertemuan kemudian ditutup dengan lagu penutup dan mendengarkan pengumuman dari Ibu Toni selaku ketua lingkungan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan berbincang-bincang ringan dan menikmati snack serta minuman yang sudah disediakan Ibu Monika. Suasana akrab penuh kekeluargaan tergambar nyata dalam pertemuan kali ini. | 23 o | uploads/files/do_w72ayj8b0hpv.jpeg | uploads/files/v5zk20q3pa_yb9g.jpeg | uploads/files/pvxwbk70sen81ro.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-pertemuan-bksn-ketiga-september-2024/ | View Edit Delete | |
20 | 1219 | 1 | 29 | 29 | 2024-09-17 | lain-lain | Menjenguk Ibu Siti | Pada hari Selasa, 17 September 2024 sekitar pukul 16.15 WIB sebagian besar umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan berkumpul di kediaman Bapak Gandung dan Ibu Tari di Karang Kalasan RT 008. Tujuan perkumpulan sore ini adalah untuk menjenguk Ibu Siti yang merupakan istri dari Bapak Hari yang beberapa waktu lalu mengalami sakit karena hemoglobin rendah sehingga harus dirawat di rumah sakit Panti Rini. Sekitar pukul 16.10 WIB para umat yang sudah berkumpul di kediaman Bapak Gandung dan Ibu Tari yang berjumlah sekitar 12 orang berjalan bersama menuju kediaman Ibu Siti yang hanya berjarak sekitar 300meter dari lokasi titik kumpul (tepatnya di seberang kamar jenazah RS Panti Rini). Saat kami kunjungi Ibu Siti sudah dalam kondisi sehat sehingga sudah beraktivitas serta bekerja seperti sedia kala. Tidak hanya berbincang-bincang dengan keluarga, kami juga memberikan dukungan lewat doa agar Ibu Siti dan keluarga senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, dan perlindungan oleh Tuhan. Doa ini dipimpin oleh Ibu Toni selaku ibu ketua lingkungan. Setelah doa bersama kami berpamitan kepada seluruh anggota keluarga dan kembali ke kediaman kami masing-masing. | 12 o | uploads/files/1m3k8xhga2j_pyr.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-menjenguk-ibu-siti/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...