# Id Report Wilayah Lingkungan User Tanggal Jenis Nama Kegiatan Keterangan Kegiatan Jumlah Hadir Foto1 Foto2 Foto3 Publish Link Web
1 1218 1 29 29 2024-09-15 lain-lain Tugas Tata Tertib dan Kolekte Pada hari Minggu, 15 September 2024 pada misa kedua, yaitu pukul 08.00 WIB Lingkungan Maria Marganingsih Krajan menjalankan tugas misa mingguan sebagai petugas tata tertib dan kolekte dengan Lingkungan Adrianus Kalibening. Ibu Tutik, Ibu Widayat, Ibu Toni, Saudara Thama, Bapak Sumantri, dan Bapak Didik menjalankan tugas selaku perwakilan lingkungan. Sedangkan lingkungan Adrianus Kalibening juga mengirimkan perwakilan lingkungan sejumlah 5 orang. Adapun beberapa ketugasan yang harus dilakukan meliputi, menyambut kehadiran umat, mengarahkan umat yg belum mendapat tempat duduk ke tempat duduk yg masih kosong, menyiapkan kotak kolekte dan mengumpulkan kolekte, membawa kotak kolekte ke ruang bendahara serta menghitung uang kolekte. Para petugas hadir kompak memakai batik pada pukul 07.15 WIB sekitar 45 menit sebelum misa dimulai. Setelah misa usai para petugas pun menghitung uang kolekte bersama tim bendahara paroki. 6 or uploads/files/wfq6x_rog7jv8py.jpeg uploads/files/ozev7crx50_21dp.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
2 1217 3 17 32 2024-09-12 Sarasehan BKSN II Pertemuan BKSN k-2 ini mengambil tema *ALLAH MEMULIHKAN KEMULIAAN MANUSIA* M asih dgn pendalaman kitan Nahum. Sarasehan kali ini bertempat d rumah Bp. Suharyadi, di pimpin oleh Bp. IG. Redjo. Sarasehan d awali dgn ibadat singkat dan d teruskan dgn sarasehan. "Dadio banyu ojo sok dadi watu", itulah kata kata pembukaan Bp. Ig. Redjo dlm mengawali permenungannya. Maksudnya dalam hidup ini janganlah menjadi org yg kaku atau batu sandungan, tidak mau mengakui kalau salah, hal inibyerjadi pd umat d jaman nabi Nahum, shg Tuhan memakai bangsa asyur yang kejam utk mempertobatkan bangsa Israel ini. Nabi menyarankan bangsa yehuda utk berjaga jaga karena ancaman bangsa Asyur. Percayalah pada Tuhan yg akan memulihkan keturunan Yakub, asalkan mereka bertobat dan memperbaiki hidupnya. Sarasehan juga d perkaya dgn sharing dr bbrp umat yg hadir seputar pertanyaan yg menjadi acuan sarasehan. Melalui bacaan yg singkat hanya 2 ayat, pembaca d ajak utk menyadari dahsyatnya janji Tuhan pd umatNya 40 uploads/files/0dp1l36qb8jvfwz.jpg uploads/files/p8facs2v9lnd463.jpg uploads/files/h2w6ofu_37e4jxd.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
3 1216 6 41 25 2024-09-16 lain-lain Tugas Koor Misa Harian Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan dan Lingkungan Santo Yohanes Pembaptis Sembur, keduanya dari Wilayah Santo Petrus Damianus Kalasan Timur mendapat kehormatan untuk mengiringi koor Misa Harian pada hari Senin, 16 September 2024 pukul 06.00 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Misa dipimpin oleh Romo Franciscus Xaverius Murdi Susanto, Pr. Dalam suasana yang khusyuk dan penuh semangat, mereka menyumbangkan suara dan bakat mereka sebagai bagian dari pelayanan gereja. Mereka menyadari bahwa koor misa memilliki peran yang sangat krusial dalam meningkatkan kekhidmatan dan merayakan misa dengan indah. Lagu-lagu yang dibawakan cukup mudah untuk diikuti oleh semua umat sehingga diharapkan semua umat juga aktif dalam menyanyikan madah pujian bagi Tuhan. Pujian yang diperdengarkan dimulai Lagu Pembuka “Bermadahlah Kita” dari Puji Syukur No.643, sedangkan Lagu Penutup “Siapa Yang Berpegang” dari Puji Syukur No.650. Partisipasi aktif koor kedua lingkungan dalam Misa Harian Senin Pagi ini merupakan bukti kekompakan umat kedua lingkungan dalam melaksanakan tugas yang sama, disamping itu juga merupakan wujud nyata dari pengabdian dan komitmen mereka dalam pelayanan gereja. Pada saat bertugas, 20 orang umat turut ambil bagian dalam tugas koor tersebut dan berjalan dengan baik. Semoga kekompakan dan semangat mereka dalam pelayanan terus berlanjut dan memberikan berkat bagi seluruh umat yang hadir sehingga melalui nyanyian dan pelayanan mereka, umat lebih dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dalam pelayanan Ekaristi, serta menerima berkat dan hikmatNya dengan hati yang terbuka. 20 uploads/files/dojkus37w491vf8.jpeg uploads/files/ot2fra5hlgs1dne.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
4 1215 2 11 20 2024-09-15 lain-lain Tugas Koor di Gereja Paroki : Bernyanyi Dengan Sukacita Lingkungan St Matius Wilayah St Theodosius Cupuwatu terjadwal untuk tugas koor di Gereja Maria Marganingsih Kalasan pada minggu ketiga di bulan September. Tepatnya, koor lingkungan tersebut untuk tugas di hari Minggu, 15 September 2024 pada misa yang kedua yaitu pukul 08.00 WIB. Untuk mempersiapkan tugas tersebut, umat lingkungan sudah melakukan beberapa kali latihan. Mereka berlatih dengan baik, bersungguh-sungguh dan penuh semangat. Koor lingkungan St Matius dipimpin oleh Agnes Natalia yang sekaligus juga sebagai dirigen. Saat bertugas pada misa kedua di hari Minggu yang cerah tersebut, 25 umat lingkungan yang ikut tugas koor melakukan pelayanan dengan sukacita. Semua dilakukan untuk kemuliaan nama-Nya. Memuji dan memuliakan Tuhan di "rumah-Nya" adalah sesuatu yang membahagiakan. Pelayanan itu dilakukan bukan untuk memegahkan diri kita sendiri melainkan demi kemuliaan dan keluhuran nama Tuhan. Misa di minggu siang tersebut dipersembahkan oleh Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr. Dari lagu Hymne Marganingsih, lagu pembuka hingga lagu penutup, umat lingkungan St Matius yang ikut bertugas koor selalu semangat saat menyanyikan lagu pujian untuk Tuhan. Misa yang berlangsung selama 1 jam tersebut, selesai pukul 09.00 WIB. Setelah menyanyikan lagu penutup "Nafas Iman" dan tugas koor selesai, umat lingkungan St Matius berfoto bersama di depan altar. Satu hal yang harus selalu diingat bahwa kita jangan pernah lelah bekerja di ladang Tuhan. Selalu lakukan dan persembahkan yang terbaik untuk-Nya. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo 25 uploads/files/nczq_e4l2ir75gk.jpg uploads/files/08jw4lqa3712vc9.jpg uploads/files/9jdx3ocyif2g1wa.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
5 1214 13 74 6 2024-09-08 lain-lain Ziarek Taroangro berbuah sukacita dan kebersamaan Ziarek Taroangro berbuah sukacita dan kebersamaan Satu demi satu ibu-ibu Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir mulai berdatangan di H mart, titik kumpul yang disepakati. Pada hari Minggu Pon, 8 September 2024 tepat pukul 06.00 wib, setelah diawali dengan doa syukur dan mohon penyertaan Tuhan dalam perjalanan, enam belas (16) ibu dengan tas dan bekal masing-masing, sudah duduk manis dalam armada yang akan membawa mereka ke Gua Maria Taroangro Wonosobo. Raut muka ceria dan bahagia terpancar di wajah-wajah mereka. Mulai yang agak muda, yang tidak lagi muda, dan yang patuh baya, semua tampak bahagia. Seiring laju armada keluaran 2017 yang dikemudikan sopir, minuman dan bungkusan sarapan pagi yang sudah disiapkan pengurus mulai dibagikan. Beberapa ibu mulai membuka dan menikmatinya, sementara beberapa ibu yang lain asyik ngobrol menceritakan kehebohan mereka sebelum meninggalkan rumah. Setelah beberapa ibu menyelesaikan sarapan, rombongan pun mulai mendaraskan doa rosario peristiwa mulia dipimpin Maria Magdalena Supraptiwi. Rangkaian doa Salam Maria didaraskan dengan lantang secara bergantian, beradu dengan bisingnya suara kendaraan lain yang berpacu mengejar waktu. Selesai berdoa Rosario, kami melanjutkan bercerita dan bercanda sambil menikmati keindahan alam yang kami lewati. Sungguh indah alam ciptaan-Nya membuat kami tak berhenti bersyukur. Lebih bersyukur karena cuaca cerah dan matahari bersinar lembut, menambah keindahan pemandangan yang memanjakan mata kami. Udara dingin dan suasana yang masih sedikit berkabut menyambut kedatangan kami di lokasi parkiran GM Taroangro pada pukul 08.50 wib. Sepuluh menit kemudian, rombongan bersatu dalam doa jalan salib yang terdiri dari 14 pemberhentian dan berakhir di altar Yesus disalibkan, yang sekaligus digunakan untuk merayakan Ekaristi. Semua peserta ziarek, tanpa kecuali, berhasil menyelesaikan doa jalan salib dan menutupnya bersama-sama di altar Yesus disalib. Waktu selanjutnya diserahkan kepada masing-masing pribadi untuk berdoa di gua Maria, di bukit Golgota, atau di ruang Adorasi. Selesai berdoa pribadi, semua sibuk menuju ke sudut-sudut terbaik untuk mengabadikan momen menggembirakan ini. Ada yang selfi, ada yang meminta bantuan orang lain, semua sibuk bergaya dan bersukacita dengan berbagai ekspresi. Pada pukul 11.30 rombongan meninggalkan Taroangro menuju rumah makan Harmoni untuk menikmati makan siang secara prasmanan, sambil arisan ibu-ibu lingkungan putaran bulan September. Sementara disiapkan makan siang, beberapa ibu memanfaatkan waktu untuk membeli oleh-oleh khas Wonosobo. Agenda selanjutnya setelah makan siang, rombongan meluncur ke kebun teh Tambi untuk menikmati hamparan kebun teh, berfoto ria, dan ngopi cantik di tengah hamparan kebun teh nan sejuk. Tak terasa waktu telah menunjuk pukul 15.00. Rombongan pun beranjak berkemas dan melanjutkan perjalanan pulang. Sesampainya di Magelang kami beristirahat sejenak untuk menikmati bakso untuk menghangatkan badan, dengan harapan badan tetap sehat meski lelah pergi seharian. Meski badan lelah dan diiringi guyuran hujan sepanjang pulang namun hati kami senang. Semua bersyukur boleh menikmati kebersamaan dan kegembiraan dalam iman. 16 uploads/files/z254ensxjwb_qa8.jpg uploads/files/jra93685yu2i1nk.jpg uploads/files/3gv5osp84mn7_af.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
6 1213 13 74 6 2024-09-06 Sarasehan Jadilah orang Katolik yang tidak memble Tiga puluh satu (31) umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir pada hari Jumat, 6 September 2024 sudah hadir di rumah keluarga Wiwik Sogimin. Semua tampak antusias untuk mengikuti sarasehan pertama BKSN 2024 yang dipandu oleh Yoeliastuti dan dilaksanakan pukul 19.00 wib. Tema pertemuan pertama adalah tentang iman dan pengharapan yang bersumber dari Nahum 1: 1-8. Nabi Nahum adalah salah satu nabi Perjanjian Lama yang berkarya sebelum bangsa Israel (Yehuda) ditaklukkan dan penduduknya dibuang di Babel. Pokok renungan sarasehan pertama ini, bahwa setiap generasi harus mengambil tanggung jawab atas pilihan moral dan rohaninya sendiri. Hal yang dapat dipetik dalam ayat Kitab Suci ini adalah Tuhan itu baik kepada kita dan menjadi tempat pengungsian pada waktu kesusahan. Oleh karena itu, kita harus menjadi umat Katolik yang beriman tangguh, tidak memble, serta selalu siap menghadirkan kerajaan Allah. Orang Katolik yang dapat menghadirkan kedamaian, memberikan pengampunan, dan selalu penuh kasih. Terus belajar dan memperbaiki diri agar mampu menjadi sumber kebaikan Allah. Sarasehan yang membawa pencerahan ditutup pada pukul 20.30. Pertemuan dilanjutkan membahas rencana misa lingkungan dan rencana ziarek ibu-ibu lingkungan yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 8 September 2024 dengan tujuan Gua Maria Taroangro Wonosobo. Pembahasan cukup seru dan lucu karena kegiatan tidak menyertakan bapak-bapak tetapi mereka dimintai sangu. Setelah diakhiri dengan menikmati minuman hangat dan kudapan yang disiapkan tuan rumah, umat pun bersama-sama pulang dengan membawa sukacita karena telah dicerahkan dengan pengetahuan iman yang memberi harapan. 31 uploads/files/_wviyafekxl6bp3.jpg uploads/files/3ai2jpmq9_hsc08.jpg uploads/files/nlteqvgikjo8z0c.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
7 1212 7 45 23 2024-09-16 lain-lain Kunjungan Ibu Ibu WIlayah Agatha. Pada hari Minggu pada pukul 13.30 WIB di Lingkungan Petrus Damianus mengunduh kegiatan Ibu Ibu Wilayah Agatha yang bertempat di Rumah Tris Blok Kowang. Pertemuan ini dipimpin Ibadat oleh Bayu sebagai Ketua Lingkungan Di Petrus Damianus. kemudian dilanjutkan dengan sarasehan . Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk yang bertujuan untuk memperkuat komunitas, berbagi iman, dan mendukung satu sama lain dalam kehidupan spiritual dan praktis. Kegiatan ini bisa mencakup: 1. Diskusi Rohani: Membahas kitab suci, doa bersama, dan refleksi spiritual. 2. Kegiatan Sosial: Dipegang 3. Pendidikan dan Pelatihan: Mengikuti seminar atau pelatihan tentang topik-topik keagamaan dan pengembangan diri. 4. Pelayanan: Melakukan kegiatan amal dan pelayanan untuk masyarakat, seperti mengorganisir donasi atau bantuan bagi yang membutuhkan. Pertemuan ini membantu wanita Katolik untuk saling mendukung, menguatkan iman, dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan komunitas gereja. Ada beberapa hal yang dibahas disampaikan oleh Dian selaku Ketua Ibu Ibu Wilayah agatha diantaranya adalah: 1. Ziarah yang akan dilakukan di Jangli di Semarang dibulan November untuk 35 orang peserta. 2. Pendampingan PAR PIR agar Ibu ibu wilayah terlibat dalam membantu OMK. Pertemuan Ibu ibu paroki perwakilan agar tiap tipa lingkungan diikuti. Rekoleksi keluarga masih diperpanjang pendaftarannya sampai tanggal 20 September diketua Lingkungan masing masing. Dalam pertemuan ibu ibu cukup bersinergi dan komunikatif dalam membahas sesuatu hal yang harus segera diputuskan sambil menikmati makanan dan snack yang sudah disediakan oleh Lingkungan petrus Damianus Acara ditutup selesai pada pukul 16.00 WIB 45 uploads/files/9cuvypmistg10nd.jpeg uploads/files/erzw9sm1gbk_72f.jpeg uploads/files/su4ivw0qbhp2zjc.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
8 1211 7 45 23 2024-09-14 Sarasehan Pertemuan Kedua BKSN Lingkungan Petrus Damianus Pada hari Jumat 13 September 2024 Lingkungan Petrus Damianus mengadakan BKSN yang kedua dirumah Santy di Blok Gampar, Bugisan dan Keniten pada pukul 19.00 WIB. Acara dipandu oleh Prodiakon Tony. Dalam pertemuan ini dirasa cukup berat dalam berdiskusi dikarenakan sulitnya memahami penjelasan teks dari injil Kitab suci perjanjian lama Nahum 2:1-2. Ada beberapa hal yang bisa diambil yaitu : 1. Yang dipersiapkan Yehuda ketika niniwe menyerang yaitu dengan mejaga benteng pertahanan, mereka memakai baju tentara untuk tempur . Yehuda sering kali mencari bantuan dari Tuhan dan strategi diplomatik untuk menghadapi ancaman tersebut 2. Janji Tuhan sudah menunjukan kemuliaan dan kedahsyatan bagi Yehuda. Allah akan menepati janji janjiNYa bagi orang yang percaya kepada Nya 3.Kesadaran dalam diri pribadi masing masing bahwa Allah sebagai pengharapan dikala kita mengalami kesulitan bisa memberikan ketenangan dan kekuatan 4. Sejauh mana Allah membantu kesulitan yang dihadapi oleh kita yaitu dengan memberi kekuatan untuk menghadapi tantangan hingga menyediakan bimbingan dan dukungan melalui orang-orang di sekitar kita. 5. Upaya kita sebagai manusia dalam menghancurkan dosa dosa yang mengakibatkan terjadinya kerusakan yang mengakibatkan kehilangan kedamaian dihati yaitu manusia sering kali perlu melakukan refleksi diri, meminta ampun atau pertobatan dan berusaha memperbaiki kesalahan melalui tindakan positif. Proses ini juga melibatkan penyesalan yang tulus dan perbaikan hubungan dengan diri sendiri dan orang lain. Pada pertemuan yang kedua ini agak membuat bingung umat dalam berdiskusi namun ada beberapa hal yang bisa dimengerti bersama dan ditutup dengan doa penutup pada pukul 20.24 WIB oleh Prodiakon Tony. Umat yang hadir 25 25 uploads/files/au86_z15lsyfchd.jpeg uploads/files/_ewsf97p15rhd2t.jpeg uploads/files/1q0y4ltinszhk_o.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
9 1210 6 41 25 2024-09-13 Sarasehan Pertemuan Ketiga BKSN 2024 : Orang Benar Hidup Oleh Iman Pada hari Jumat, 13 September 2024 pukul 18.30 WIB Umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan pertemuan ketiga dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Tahun 2024 di kediaman FX. Risang Baskara di Dusun Sanan Brintikan RT.05. Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho membuka acara ini dengan Lagu Pembuka “Kugembira Kau Berkata” dari Puji Syukur No.325, dilanjutkan Doa Pembuka oleh Theresia Ildayati. Selanjutnya pertemuan ini dipandu oleh Cicilia Martiningrum dengan mengangkat Subtema “Menjadi Manusia Yang Benar Supaya Tidak Mengalami Hukuman” dari teks Kitab Nabi Habakuk 2:1-5 atau dengan kata lain “Orang Benar Hidup Oleh Iman” seperti juga yang diwartakan oleh Rasul Paulus. Dengan mengikuti permenungan Rasul Paulus atas nubuat nabi Habakuk ini, orang beriman akan sampai pada suatu rumusan iman orang benar dalam kekristenan, yaitu kualitas personal yang mencakup kredibilitas, keadilan, ketegasan, dan kesetiaan dalam melaksanakan kehendak Allah, sedangkan iman yang benar adalah iman yang tekun, setia bertahan, bahkan dalam periode krisis sebagai suatu kepenuhan hidup orang beriman yang benar. Meski hanya dihadiri 14 umat namun mereka tetap bersemangat dalam memperdalam iman mereka melalui teks Kitab Suci. Pada sesi sharing, FX. Risang Baskara maupun Clara Heni Riyanti sependapat bahwa sosok nabi Habakuk,nabi Nahum, nabi Ayub maupun Yesus yang sederhana di era modern ini sesungguhnya dapat dilihat dalam diri Bapa Paus Fransiskus yang baru saja melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia. Kendaraan yang digunakan, jam tangan yang dipakai, tidur di Kedutaan, dan lain-lain semuanya penuh dengan kesederhanaan. Beliau tokoh yang menjadi role model dalam beragama yang sering menyuarakan permasalahan yang menjadi keresahan masyarakat. Beliau mempunyai pengaruh besar terhadap keberagaman masyarakat dunia dan selalu menjunjung nilai-nilai agama bahwa semua umat manusia harus berdasarkan kasih sayang dan toleran. Sementara itu Kristyanto menggarisbawahi bahwa doa orang teraniaya itu mujarab. Dalam konteks Kitab Suci pada pertemuan ini, Nabi Habakuk mengeluh atas sikap banyak orang di kerajaan Yehuda yang tidak adil terhadap sesamanya dan para pejabatnya menindas rakyatnya sendiri. Mendengar keluhan itu maka Tuhan menjawab bahwa Dia akan menghukum mereka melalui orang Kasdim. Pertemuan ini berlangsung selama sekitar satu jam dimana umat secara aktif terlibat dalam diskusi dan refleksi bersama. Lagu “Yang Berteduh Pada Tuhan” dari Puji Syukur No.654 menjadi penutup pertemuan ini. Setelah selesai acara dilanjutkan menikmati hidangan makanan ringan dan minuman yang disediakan tuan rumah untuk mempererat kekeluargaan antaranggota lingkungan. 14 uploads/files/fsi56b8lryth142.jpeg uploads/files/6jbpn0423xcau1e.jpeg uploads/files/ar3jwgdh8b5kypu.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
10 1209 18 97 13 2024-09-12 Sarasehan BKSN Pertama Kamis pada tanggal 12 September 2024 bertempat di rumah Yosep Sulisprihandoko kami umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan pertemuan sarasehan BKSN 2024 dengan tema Allah Sumber Keadilan. Kita diajak untuk menyadari kehadiran Allah yang selalu bertindak adil dengan caraNya dalam kehidupan manusia dengan segala peristiwa yang terjadi. Untuk sarasehan Pertama dengan subtema Allah Dasar Pengharapan Dalam Kesulitan. (Nahum 1:1-8).Dimulai pada pk 19.00 WIB dipimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko. Sharing dibagi dalam 4 kelompok. ,kelompok kedua untuk anak-anak yang didampingi oleh Maria Budi Triyatini.Umat yang hadir 33 orang. Sebelumnya sarasehan dimulai dengan lagu Pembuka dari Puji Syukur no 330 Dengan Gembira yang dipimpin oleh Cicilia Karyani. Kitab Nahum juga mengingatkan kita untuk tidak melupakan Tuhan dan menaruh kepercayaan dan iman kita pada hal-hal lain. Orang-orang Niniwe mengandalkan kekuatan, harta benda, dan berhala mereka sendiri. Meskipun mereka pernah bertobat, mereka sama sekali lupa tentang belas kasihan yang mereka terima dan kembali kepada jalan hidup mereka yang jahat dan merusak. Hal ini akhirnya membawa mereka pada kehancuran. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengingat dari mana segala sesuatu berasal, dan bahwa setiap hari kita dengan rendah hati menerima belas kasihan dan kasih karunia yang Tuhan tawarkan kepada kita. Ketika kita berbalik dari jalan hidup kita yang berdosa dan menerima apa yang Tuhan tawarkan kepada kita, kita dijanjikan bahwa Dia “memperhatikan orang-orang yang berlindung kepada-Nya.” Nahum 1 dibuka dengan pernyataan "TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada musuh-Nya" (2). Kata pembalas muncul sampai 3x dalam ayat ini, yang menunjukkan penekanan dari apa yang hendak dinyatakan oleh Nahum. Kata pembalas sering dimengerti secara negatif, yaitu sebagai orang yang membalas dendam. Tetapi, frase "Tuhan sebagai pembalas" dalam Alkitab menekankan bahwa Ia akan menghukum dengan adil. Oleh karena itu, ayat 3 meneruskan dengan pernyataan "TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah." Ini berarti bahwa ketika Tuhan membalas, itu tidak dilakukan dengan ledakan emosi belaka, tetapi bahwa itu dilakukan dengan panjang sabar dan dengan adil.Hasil sharing dalam 4 kelompok adalah Dalam segala kesulitan hidup tetap andalan Allah dan seharusnya tidak ada orang yang sering kita ajak bicara selain Allah. Tinggal didalam Dia saja.Allah adalah cemburu, biarkanlah kecembururuan yang membuat kita tetep dekat dengan Allah yang menjadi penghiburan kita. Kita harus bersyukur karena Tuhan menggunakan kebesaranNya bukan untuk menghancurkan kita ,melainkan untuk menyelamatkan kita,Keagungan Tuhan Yang Maha Kuasa membuat kita bertekuk lutut dalam kerendahan hati dan membawa kita dalam rasa syukur dan pujian yang penuh sukacita. Saresehan ditutup dengan lagu Allh Bapa (PS 648). Setelah Saresehan selesai pk 20.30 WIB kami lanjutkan latihan koor untuk persiapan tugas di Gereja St Ignasius Loyola Temanggal pada hari Sabtu. Tetep semangat melewati padatnya kegiatan. Dan pk 21.30 WIB semua kegiatan terselenggara dengan baik dan lancar. 33 uploads/files/e2m5jlirhgu1o0b.jpg uploads/files/o52egt6hdnaqyw0.jpg uploads/files/b5yusaprd_8hzxj.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
11 1208 2 11 20 2024-09-13 lain-lain Latihan Koor Lingkungan Lingkungan St Matius wilayah St Theodosius mengadakan latihan koor pada hari Jumat malam, 13 September 2024. Latihan koor tersebut bukan merupakan latihan koor yang terakhir karena akan ada latihan lagi di Sabtu malamnya. Sebelumnya latihan sudah 5 kali diadakan. Latihan Jumat malam yang dipimpin oleh Agnes Natalia tersebut dimulai pukul 19.00 WIB. Sebelum latihan koor dimulai, umat bersama-sama berdoa supaya Tuhan memberi kelancaran dan memberkati latihan koor tersebut dari awal hingga akhir. Doa pembuka dipimpin oleh Laurentia Suparmi. Dan pada pukul 19.30 WIB, umat berlatih dengan iringan organ. Latihan dengan organis Kerubim tersebut bertempat di pendopo rumah Paulus Wahyudi. "Qui Bene Cantat Bis Orat". Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali (St. Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja). Motto itu yang selalu dipegang oleh umat lingkungan St Matius sehingga selalu semangat dan bersukacita untuk berlatih koor. Latihan koor di Jumat malam yang cerah tersebut berlangsung selama hampir 2 jam dan adakalanya diselingi istirahat sebentar untuk minum. Meskipun lelah, tetap ada wajah-wajah sukacita yang tampak. Latihan koor lingkungan itu diadakan agar umat bersiap menghadapi tugas koor di Gereja Maria Marganingsih Kalasan untuk misa di hari Minggu, 15 September 2024 pukul 08.00 WIB. Umat Lingkungan St Matius selalu bersungguh-sungguh mempersiapkan tugas yang sudah dijadwalkan untuk mereka. Karena mereka percaya bahwa hal tersebut merupakan pelayanan. Pelayanan yang dilakukan dengan tulus hati pasti berkenan bagi Tuhan. Semua dilakukan demi kemuliaan-Nya. Pukul 21.30 WIB latihan koor selesai. Setelah doa penutup, umat pulang ke rumah masing-masing. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo 25 uploads/files/ci5hw_m3eysvx60.jpg uploads/files/3axqs_j96m8yhte.jpg uploads/files/mw_8gfro91tuslc.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
12 1207 1 34 62 2024-09-14 lain-lain Pertemuan Bulink St Yusuf Kringinan September Pertemuan ibu-ibu lingkungan Santo Yusuf bulan September ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 September 2024 di rumah Bu Jeanne Vika Traditya. Kegiatan diawali dengan doa pembuka oleh Bu Yayuk. Dalam pertemuan kali ini ibu-ibu berdiskusi terkait dengan agenda lingkungan, pelaksanaan tugas koor, jadwal Caos Dahar serta rencana ziarek lingkungan. Ziarek merupakan salah satu program lingkungan yang berkolaborasi dengan Bulink. Mengingat biaya untuk ziarek relatif besar, maka ada usulan untuk mengadakan tabungan ziarek. Harapannya tabungan tersebut dapat meringankan kontribusi ziarek. Usai berdiskusi, kegiatan dilanjutkan dengan arisan dan pengumuman untuk agenda pertemuan di bulan Oktober mendatang. Pertemuan Bulink berakhir pada pukul 16.45 dan ditutup dengan doa oleh Bu Endar. 20 uploads/files/0mo7a_9czy5dpfn.jpeg uploads/files/nlxkrv67w295jmb.jpeg uploads/files/y4zug3v_kcrj5s1.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
13 1206 2 11 20 2024-09-11 Sarasehan Pertemuan BKSN I Berlangsung Dengan Sukacita Tahun 2024 ini, Keuskupan Agung Semarang mengambil tema nasional untuk Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) yaitu "Allah, Sumber Keadilan". Dan dalam BKSN 2024 ini, kita akan diajak untuk mengenal Allah dan kehendak-Nya dalam nubuat nabi Hanum dan nabi Habakuk. Ayat emas dalam BKSN 2024 ini diambil dari petikan nubuat nabi Nahum : "Tuhan itu baik, tempat perlindungan pada waktu kesusahan (Nah. 1:7)". Pertemuan BKSN (Bulan Kitab Suci Nasional) pertama di lingkungan St Matius wilayah St Theodosius Cupuwatu terlaksana di minggu kedua September 2024 tepatnya di hari Rabu, 11 September 2024. Di hari Rabu malam yang cerah itu, umat lingkungan St Matius mengadakan pertemuan BKSN yang pertama. Pukul 19.00 WIB, pertemuan yang bertempat di kediaman A. Prima Adhi dimulai. Pertemuan BKSN yang pertama mengambil tema "Allah Dasar Pengharapan Dalam Kesulitan" (Nahum 1:1-8). Pertemuan diawali dengan Pembuka yang dibacakan oleh Bonifasius Boni sebagai pemandu pertemuan. Setelah itu, lagu pembuka "Dengan Gembira" dari Puji Syukur dinyanyikan bersama oleh seluruh umat. Diiringi dengan musik gitar oleh Emmanuel Wijoputro dan Philipus Pangestu, semua umat memuji Tuhan dengan sukacita. Setelah Doa Pembuka didoakan bersama-sama, umat mendengarkan Sabda Tuhan melalui pembacaan kitab Nahum 1:1-8. Penjelasan teks yang panjang dibacakan oleh adik-adik PIA dan PIR secara bergantian. Masuk ke sesi sharing dan aksi nyata, Bonifasius Boni yang juga seorang prodiakon tersebut mengajak umat untuk berbagi pengalaman iman. Beberapa umat yaitu Antonius Wakhid, Stephany Frahma, FX. Endy Subroto dan Yulius Widiyanto mensharingkan pengalaman iman mereka. "Saya termasuk kelompok yang mencari sekaligus menentang Allah" ujar Stephany Frahma dalam sharingnya. "Karena saat saya minta pada Tuhan dan doa saya tidak dikabulkan kadang saya "protes" sama Tuhan", lanjutnya kemudian. Kita semua dalam persekutuan dan satu komunitas iman termasuk berkumpul bersama dalam doa lingkungan merupakan satu keluarga yaitu keluarga Allah, keluarga rohani yang Tuhan berikan kepada kita. Setelah sesi sharing selesai, dilanjutkan dengan Doa Umat dan dirangkai dengan Doa Bapa Kami. Selanjutnya setelah Doa Penutup, Berkat dan Pengutusan, FX. Endy Subroto sebagai ketua lingkungan menginfokan beberapa hal yang perlu diketahui oleh umat. Pertemuan BKSN yang pertama di lingkungan St Matius di Rabu malam itu diakhiri dengan lagu penutup dari Puji Syukur "Allah Bapa Melindungi". Pukul 20.15 umat pulang ke rumah masing-masing. Satu hal yang akan terus diingat oleh umat bahwa Allah adalah dasar pengharapan dalam kesulitan, sesuai dengan tema pertemuan BKSN malam itu. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo 40 uploads/files/zupgd6hjnqbc54a.jpg uploads/files/h_0gr6n2o7zdjst.jpg uploads/files/a0m8jn_3zco5glv.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
14 1205 3 17 32 2024-08-29 Sarasehan Sarasehan BKSN 1 Bulan September kembali datang dan kita di ajak mendalami KS kembali. Umat Brayat minulyo mwngadakan sarasehan yg 1 d akhir Agustus ini. Pertemuan di adakan d rumah kel. Mbak Bayu, dipimpin oleh Bp. Yudha dan pemandunya Bp. Wisnu. Dalam sarasehan iki d ambil dari kitab Nabi Nahum, salah satu nabi kecil yg peranannya besar. Nabi ini datang aetelah 100 tahun kemu culan Nabi Yunus, mereka sama sama menyerukaan pertobatan d kota Ninive.Tema pertemuan 1 adalah Allah Dasar Pengharapan Dalam Kesulitan. Nahum 1: 1-8. Renungan ini sejalan dengan kondisi negara kita yg membutuhkan perbaikkan d sana sini. Nabi nahum.menyerukan pertkbatan atas ketidak setiaan umat di niniwe, banyak kejahatan, penindasan, dll. Sejahat apapun manusia, Tuhan akan memberikan kesempatan untuk bertobat, asal umat bersedia. Karena Tuhan itu pencemburu.ttp ia sayang akan umatnya asal umatnya mau bertobat. 40 o uploads/files/57lrgjoa6vqw8tp.jpg uploads/files/us09zqrkwy6nb72.jpg uploads/files/mw2ys105tx6ez8l.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
15 1204 1 29 29 2024-09-11 lain-lain Pertemuan BKSN Kedua September 2024 Seperti minggu-minggu sebelumnya, malam ini Rabu, 11 September 2024 sebagian besar umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan turut hadir dalam pertemuan mingguan yang diselenggarakan di ruko Ibu Wiwik (Pusat Oleh-Oleh Chrisna Jaya) yang berada di samping klinik dr. Andreas Tendean pada pukul 19.00 WIB. Pertemuan minggu kedua ini diisi dengan pertemuan BKSN Kedua. Pertemuan diadakan di lantai 2, mengingat lantai 1 dijadikan tempat usaha oleh Ibu Wiwik. Ibu Wiwik dan keluarga sendiri sudah menjadi warga lingkungan Maria Marganingsih sejak Desember 2023 karena beliau dan keluarga memiliki ruko yang secara domisili masuk di lingkungan kami. Meskipun Ibu Wiwik sekeluarga berdomisili di daerah Pugeran, namun dengan tangan terbuka beliau mempersilahkan ruko miliknya menjadi tempat pertemuan untuk BKSN Kedua. Pertemuan BKSN diawali dengan menyanyikan lagu pembukaan "Ajaib Tuhanku" dari Puji Syukur No 540 yang dipimpin oleh Ibu Elizabeth. Kemudian masuk ke pertemuan inti BKSN Kedua yang mengambil tema "Allah Memulihkan Kemuliaan Manusia (Nahum 2:1-2)" yang dipandu oleh Bapak Singgih selaku prodiakon lingkungan. Melalui arahan dari Bapak Singgih, seluruh umat yang hadir diajak untuk meyakini kekuatan Allah untuk memulihkan kemuliaan manusia yang rusak akibat ketidakadilan. Dalam sesi sharing Bapak Jumei dan Ibu Toni menceritakan mengenai kisah hidup beliau berdua yang relevan dengan tema yang dibahas. Dalam penutup pertemuan, Bapak Singgih menegaskan bahwa "Harapan kepada Tuhan baiknya selalu ada di setiap harinya. Harapan yang dimaksud adalah bagaimana kita dapat mengandalkan Tuhan saat merasakan dan menjalani hal sulit dalam hidup kita". Pertemuan kemudian ditutup dengan lagu penutup dan mendengarkan pengumuman dari Ibu Toni selaku ketua lingkungan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan berbincang-bincang ringan dan menikmati snack serta minuman yang sudah disediakan Ibu Wiwik dan keluarga. Beliau juga membagikan bapkia sebagai buah tangan yang dapat dibawa pulang kepada seluruh umat yang hadir dalam pertemuan tersebut. Suasana saling mengasihi dan penuh kekeluargaan tergambar nyata dalam pertemuan kali ini. 28 o uploads/files/96fi4jvsr87cekt.jpeg uploads/files/o1knr59m_gyb2p6.jpeg uploads/files/s0tenu1alvz7ko9.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
16 1203 7 45 23 2024-09-07 Doa Lingkungan Doa Lingkungan dan Pertemuan pertama BKSN Pada Hari Jumat tanggal 6 September 2024, dirumah Sukirman pada pukul 18.30 WIB diadakan pertemuan BKSN yang pertama sekaligus Kegiatan Rutin tiap bulan. Pertemuan dipimpin oleh Prodiakon Andri Sebastian dimulai dengan kegiatan rutin Arisan, pembayaran prolenan, dana sosial dan TCK oleh petugas masing masing . Liturgi sabda dalam BKSN yang pertama ini diambil dari Nahum 1:1-8. Dalam pertemuan BKSN yang pertama beberapa hal yang menjadi diskusi bersama mengacu pada bacaan diantaranya: Tuhan adalah seorang pencemburu dan pembalas namun Tuhan membuka pintu tobat bagi yg mau memperbaiki hidupnya yang taat akan memperoleh pemulihan. Kita mendapatkan reward dan punisment ini semua berdasarkan kebijaksanaan Tuhan. Banyak hal yang membuat manusia cemburu dan pembalas : 1. orang yg kita kasihi berpaling pada orang lain 2. ingin memiliki yg dimiliki orang lain misalnya punya perabotan yg dimiliki orang lain. 3. takut kehilangan ,takut yang lainnya lebih sukes dari pada yang kita punya. Beberapa orang mungkin menganggap Yesus sebagai “pencemburu” dalam konteks kecintaan-Nya yang mendalam terhadap umat manusia dan keinginan-Nya agar mereka setia kepada-Nya. Dalam Alkitab, terutama dalam Perjanjian Lama, ada konsep bahwa Tuhan adalah "cemburu" dalam arti bahwa Tuhan ingin umat-Nya mengutamakan-Nya di atas segala sesuatu yang lain. Namun, sifat utama yang sering ditekankan dalam ajaran Yesus adalah kasih dan pengampunan. Yesus mengajarkan untuk mengasihi sesama, bahkan musuh, dan untuk mencari pengampunan daripada membalas dendam. Adapula sharing yang mempertanyakan apakah kita sudah sebagai keluarga Allah??pemahaman tentang "keluarga Allah" dalam arti bahwa semua orang yang percaya kepada Kristus dianggap sebagai bagian dari keluarga Tuhan, yaitu Gereja, yang merupakan tubuh Kristus. Dalam konteks ini, istilah tersebut sering digunakan untuk menggambarkan hubungan spiritual dan komunitas antara orang-orang yang berbagi iman yang sama. Peetemuan kali ini umat diajak banyak untuk sharing dan berbagi pengalaman. Acara selesai pada pukul 20.30 WIB. 35 uploads/files/1d0a2pzsjg9oewr.jpeg uploads/files/r9auh3po25b1mlx.jpeg uploads/files/i6_bxr7ht5wu3d8.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
17 1202 7 45 23 2024-08-30 Sarasehan Pertemuan Ketiga Bulan Ajaran Sosial Gereja (ASG) Pada Hari Kamis , 29 Agustus 2024 pada pukul 19.00 WIB dirumah Padmana, Lingkungan Petrus Damianus Mengadakan pertemuan ketiga Bulan Ajaran Sosial Gereja yang dipimpin Oleh Bayu Laksmono. Dalam pertemuan yang ketiga ini ada beberapa hal yang menjadi bahan diskusi umat ASG KE 3 diantaranya: 1. Dalam pemilu banyak yang bingung untuk memilih DPR/ DPRD dikarenakan : belum mengenal orang yang akan dipilih, dan ada yang diberikan amplop berisi uang. 2. Seharusnya partai politik memperkenalkan sejak dini tidak hanya pada waktu pas pemilu aja. sehingga masyarakat bisa menilai . tetapi kita sebagai masyarakat tetap menggunakan hak pilih kita sesuai hati nurani. 3. Gereja dan politik.memiliki otonomi masing masing. Gereja tidak mencampuri urusan negara, tetapi dia menyuarakan keyakinan tentang etika poltik dan kemanusiaan. Umat cukup antusias dalam menanggapi diskusi dikarenakan berperan serta dalam pilkada oleh karena itu Gereja, dalam konteks pilkada (pemilihan kepala daerah), seringkali berperan dalam memberikan panduan moral dan etika kepada umatnya. Berikut beberapa cara gereja bisa menanggapi pilkada sesuai dengan hati nurani. Mengajak Untuk Memilih Dengan Bijak: Gereja bisa mendorong jemaat untuk memilih berdasarkan penilaian yang matang, dengan mempertimbangkan visi, misi, dan rekam jejak calon. Gereja bisa menekankan pentingnya memilih pemimpin yang akan berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat dan menghindari politik identitas atau ajakan untuk memilih berdasarkan kepentingan sesaat. Gereja bisa mengadakan doa bersama dan refleksi untuk meminta petunjuk Tuhan dalam memilih pemimpin yang tepat. Ini merupakan cara untuk melibatkan aspek spiritual dalam proses pemilihan. Melalui pendekatan-pendekatan ini, gereja dapat membantu umatnya untuk memilih dengan hati nurani dan memastikan bahwa proses pilkada berjalan dengan adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kebaikan sosial. Tepat pada pukul 20.30 WIB acara ditutup dengan doa penutup dan berkat dari prodiakon Andri sebastian. 25 uploads/files/o2pwy7fel86j9tc.jpeg uploads/files/n6s8t4cm_7ohpeb.jpeg uploads/files/7ywfu61mjp8ho_9.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
18 1201 2 11 20 2024-09-04 Sarasehan Pertemuan ASG ke-3 : Berpolitik Berarti Mengasihi Pertemuan ASG (Ajaran Sosial Gereja) yang ke-3 Lingkungan St Matius wilayah St Theodosius terlaksana di Rabu pertama, tepatnya tanggal 04 September 2024. Pukul 19.00 WIB pertemuan ASG ke-3 dengan tema "Berpolitik Berarti Mengasihi" dimulai. Dengan dipandu oleh FX. Endy Subroto, pertemuan yang bertempat di pendopo rumah Paulus Wahyudi dihadiri oleh sekitar 40 umat. Dibuka dengan lagu "Saudara Bersatulah" dari Madah Bakti yang dipandu oleh Maria Dewi dan diiringi gitar oleh Philipus Pangestu, umat bersama-sama memuji dan memuliakan Tuhan dengan lagu tersebut. Setelah FX. Endy Subroto yang juga menjabat sebagai ketua lingkungan St Matius, membuka dengan doa pembuka dan membacakan pengantar, pertemuan dilanjutkan dengan Sarasehan. Diawali dengan pembacaan "Kisah di Antara Kita" yang menceritakan tentang pak Anton dan istrinya yang akan melakukan pemilihan umum di TPS. Saat sesi sharing dibuka, beberapa umat berbagi pengalaman mereka saat pemilu yang dilakukan bulan Februari yang lalu maupun bersiap untuk Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilakukan November mendatang. Dalam Pokok Bahasan yang dibacakan oleh Damiana Wijosari terdapat 1 paragraf yang begitu menarik yaitu bahwa "Keterlibatan Gereja di dalam bidang politik terjadi bukan karena Gereja tidak mau memiliki kekuasaan dan berpihak pada kekuasaan/penguasa. Gereja hanya mau menyatakan keprihatinannya terhadap kenyataan aktual yakni merajalelanya penyalahgunaan sistem kekuasaan yang menyengsarakan masyarakat. Gereja menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan bukan dalam kebencian dan usaha untuk menggulingkan suatu sistem, melainkan untuk melawan kejahatan dengan cinta kasih sesuai dengan ajaran moral Kristiani". Pada bagian Refleksi, umat diajak untuk mengasah hati nurani dengan belajar bersama tentang calon-calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang ada di wilayah masing-masing. Dan setelah Peneguhan dari Fratelli Tutti yang dibacakan oleh Emmanuel Wijoputro, Doa Umat dilakukan secara spontan oleh beberapa umat dan ditutup dengan Doa Bapa Kami yang didaraskan secara bersama-sama. Doa Penutup dari buku panduan ASG, didoakan bersama oleh seluruh umat yang hadir. Dan "Betapa Kita Tidak Bersyukur" menjadi lagu penutup pertemuan ASG di hari Rabu malam itu. Pukul 20.00 WIB pertemuan ASG ke-3 yang juga merupakan pertemuan ASG terakhir tersebut selesai dan umat pulang ke rumah masing-masing. 40 uploads/files/3rmydka4v705_2p.jpg uploads/files/xzoyu207h1bv3ir.jpg uploads/files/81a32irkvg57_nj.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
19 1200 1 29 29 2024-09-04 lain-lain Pertemuan BKSN Pertama September 2024 Dalam Gereja Katolik Indonesia, bulan September merupakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan Gereja Katolik yang bertujuan untuk mengajak seluruh umat Katolik kembali merenungkan dan mengamalkan ajaran kitab suci dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan juga mengadakan pertemuan pertama BKSN bulan September pada hari Rabu, 4 September 2024 di kediaman Bapak Margono dan Ibu Tanti pada pukul 19.00 WIB. Pertemuan pertama ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan yang akan terus dilaksanakan sepanjang bulan September oleh umat di lingkungan kami, dimana nilai-nilai spiritualitas dan kebersamaan akan terus dibangun dan diperkuat. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu pembukaan dari Puji Syukur yang dipandu oleh Ibu Novita dan dilanjutkan dengan acara inti yang dipandu oleh Ibu Elizabeth. Tema Nasional BKSN 2024 adalah " Allah, Sumber Keadilan", sedangkan tema pertemuan pertama BKSN adalah "Allah Dasar Pengharapan Dalam Kesulitan". Ibu Elizabeth mengambil materi dari kitab Nahum bab 1: ayat 1-8 yang isinya mengajak seluruh umat untuk kembali mengingat bahwa Tuhan menghendaki kita setia kepadaNya dan tidak memberikan cinta kita kepada yang lain. Tuhan juga selalu sabar kepada mereka yang berdosa dan memberi kesempatan umatnya untuk bertobat. Apabila manusia tidak bertobat Tuhan akan memberikan hukuman yang adil. Hal inilah yang dijadikan pokok diskusi dalam pertemuan BKSN pertama oleh umat di Lingkungan Maria Marganingsih. Seusai sesi renungan, kegiatan ditutup dengan lagu penutup dan menikmati bakso yang sudah disediakan oleh keluarga Bapak Ibu Margono sembari berbincang-bincang. Suasana hangat, penuh persaudaraan terpancar dalam pertemuan tersebut. 25 o uploads/files/hrqgnsft4u1mewy.jpeg uploads/files/cv0hp9ug4wb13ti.jpeg uploads/files/k1j6ivgu7rywobt.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
20 1199 7 49 76 2024-09-07 lain-lain Doa memule 2 tahun Hari ini, Hari Sabtu tanggal 7 September 2024 tepat 2 tahun yang lalu salah satu umat di Lingkungan kami St. Yuliana Tegalrejo yakni Bapak Salam Hadi Prayitno dipanggil di hadapan Bapa. Untuk hal tersebut ujub doa memule kami panjatkan dirumah alm. Bapak Salam di dusun Kedulan, Tirtomartani, Kalasan. Doa memule 2 tahunan Bapak Salam kali ini dipimpin oleh Prodiakon Lingkungan Bpk. Albertus Sunu dengan dihadiri sekitar 42 orang dari umat di Lingkungan kami, baik kalangan tua, muda, maupun anak-anak. Dalam homili yang disampaikan Bpk. Sunu kali ini mengedepankan bahwa teladan Yesus yang mana didalam kematian seharusnya tidak ada nya ketakutan, kebimbangan, dan kecemasan. Yang ada justru kesenangan, ketenangan, serta kebahagiaan dalam hidup bahagia terutama hidup bersama Yesus dan para Kudus-Nya. Diakhir ibadat ditutup dengan percikan air suci untuk pemberkatan bunga tabur yang sudah disediakan oleh keluarga alm. Bapak Salam. 43 uploads/files/s928egrnxz340um.jpeg uploads/files/qhz8b1trk0ga_iw.jpeg uploads/files/g_tspn47iybok21.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
Records : 520 of 1560 | Page : of 78 | Limit