dinamika Lingkungan | # | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 1158 | 3 | 14 | 31 | 2024-08-18 | Sarasehan | Sarasehan Lingkungan | Sarasehan Bulan Sosial Gereja Katolik di Lingkungan Santo Petrus Karanglo: "Allah sebagai Bapa dan Hidup Rukun sebagai Saudara Sebangsa" Pada tanggal 18 Agustus 2024, Lingkungan Santo Petrus Karanglo mengadakan Sarasehan Bulan Sosial Gereja Katolik dengan tema "Allah sebagai Bapa dan Hidup Rukun sebagai Saudara Sebangsa." Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan praktik nilai-nilai sosial serta memperkuat tali persaudaraan di tengah masyarakat. Pembukaan dan Latar Belakang Sarasehan ini dimulai dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Pastor Paroki, diikuti dengan sambutan dari ketua lingkungan. Tema "Allah sebagai Bapa dan Hidup Rukun sebagai Saudara Sebangsa" diangkat untuk menekankan pentingnya hubungan yang harmonis dan saling menghargai antar sesama umat manusia, terlepas dari perbedaan latar belakang sosial, etnis, atau agama. Diskusi dan Sharing Acara inti berupa diskusi yang melibatkan para peserta dari berbagai usia dan latar belakang. Diskusi ini mengangkat isu-isu sosial terkini serta bagaimana prinsip ajaran Katolik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kedamaian dan persaudaraan. Beberapa topik yang dibahas meliputi: Pemahaman Tuhan sebagai Bapa: Menyadari bahwa Tuhan sebagai Bapa berarti kita semua adalah anak-anak-Nya. Ini mendasari prinsip kesetaraan dan saling menghormati antar sesama. Praktik Hidup Rukun: Bagaimana cara kita dapat membangun hubungan yang harmonis di komunitas dengan mengatasi perbedaan dan konflik melalui kasih sayang dan pengertian. Peran Gereja dalam Masyarakat: Diskusi juga menyoroti peran gereja dalam mengedukasi dan memfasilitasi tindakan sosial yang positif dalam masyarakat. Kegiatan Penutup Sarasehan ditutup dengan aksi konkret berupa pembagian paket sembako kepada keluarga kurang mampu di lingkungan sekitar, sebagai wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa persaudaraan yang lebih mendalam dan mempererat hubungan antarwarga. Kesimpulan Sarasehan Bulan Sosial ini berhasil memperkuat pesan penting tentang Allah sebagai Bapa yang menyatukan kita semua dan pentingnya hidup rukun sebagai saudara sebangsa. Dengan semangat persaudaraan dan saling menghargai, diharapkan komunitas Santo Petrus Karanglo dapat terus berkembang menjadi contoh bagi lingkungan sekitar dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh kasih. | 14 | uploads/files/l3xcwbg2trzvka9.jpg | uploads/files/jp_kq4c0nzxy1ra.jpg | uploads/files/4d0u5tcvjrysb8x.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/008-st-petrus-karanglo-sarasehan-lingkungan/ | View Edit Delete | |
| 2 | 1157 | 18 | 97 | 13 | 2024-08-15 | Doa Lingkungan | Ibadah rutin dan saresehan | Kamis pada tanggal 15 Agustus 2024 bertempat di rumah Maria Budi Triyatini kami umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan pertemuan sarasehan Pertama Membangun Hidup yang Bermartabat. Dimulai pada pk 19.00 WIB dipimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko. Sharing dibagi dalam 4 kelompok .Pokok bahasan tentang persaudaraan dan persahabatan. Dengan hasil sharing. Hidup rohani seseorang diukur dengan cinta kasih yang selalu menempati tempat pertama dan menuntun kita untuk mencari apa yang lebih baik bagi hidup orang lain,jauh dari cinta diri,Pada saat ini kecenderungan dunia yang mengasingkan sesama .Hidup acuh tak acuh terhadap penderitaan orang lain, kita diciptakan untuk kepenuhan yang hanya dapat dicapai dalam kasih. Dari kisah orang Samaria kita bisa belajar untuk : Menjadi teladan dengan tidak egois, membantu orang lain, melayani orang lain, dan memperhatikan orang lain dengan kerendahan hati, bukan untuk mencari pujian , Tidak pilih-pilih orang, karena Tuhan memandang semua orang itu berharga ,Mengasihi semua orang, termasuk musuhnya .Mengasihi sesama seperti diri sendiri, sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan . Melakukan pelayanan dan kebaikan kepada semua orang, tanpa kecuali . Menjadi pelopor pelayanan kasih kepada sesama tanpa membeda-bedakan agama dan asal usulnya . Menunjukkan sikap sangat murah hati dan belas kasih .Tergerak hatinya oleh kebutuhan yang ada di hadapannya Dan rasa solidaritas dan persaudaraan dimulai dalam keluarga . | 28 | uploads/files/ogup4h6n9q_1z2s.jpg | uploads/files/lanfwgyciksz0xo.jpg | uploads/files/z85xodm03t2rahl.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadah-rutin-dan-saresehan/ | View Edit Delete | |
| 3 | 1156 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-21 | lain-lain | Caos Dahar Romo Sebagai Bentuk Rasa Syukur Kepada Tuhan | Tradisi Caos Dahar Romo dalam gereja Katholik sudah berlangsung sejak lama. Dalam bahasa Indonesia caos artinya menyiapkan, sedangkan dahar artinya makanan. Jadi secara harfiah, caos dahar romo artinya menyiapkan makanan untuk romo. Caos Dahar Romo yaitu ibu-ibu atau keluarga-keluarga akan bergantian memasak makanan harian untuk Romo/pastur yang bertugas dan tinggal di gereja. Biasanya ada 2-3 orang pastur yang tinggal di gereja ditambah koster gereja. Ibu-ibu akan bergantian menyiapkan makanan untuk pagi, siang, dan malam. Caos Dahar Romo merupakan wujud syukur kepada Tuhan karena Romo telah melayani umatNya. Di Paroki Maria Marganingsih Kalasan para ibu cukup menyiapkan sayuran, lauk pauk, dan buah karena di pasturan sudah menanak nasi dan tersedia minuman (air mineral). Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan mendapat kehormatan dari paroki untuk tugas caos dahar romo pada bulan Agustus 2024 sebagai berikut : Hari Senin 19 Agustus 2024 yang bertugas siang hari adalah Cicilia Ayuk Putri Palmaningtyas sedangkan siang harinya yaitu Fransisca Dhanastri Herningtyas. Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024 yang bertugss pagi hari yaitu Bernadetta Sudaryani, siang hari adalah Mega Dhewi, dan sore hari yaitu Ahdarini. Pada hari Selasa, 21 Agustus 2024 yang bertugas pagi hari adalah Theresia Eka Lily, siang hari yaitu Maria Gabriella Siska Widhiastini, dan sore harinya adalah Theresia Ildayati. | 8 | uploads/files/wg41zyibdl6o0sv.jpg | uploads/files/83tqwl025ie9ov4.jpg | uploads/files/_193qos8e7nj4xg.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-caos-dahar-romo-sebagai-bentuk-rasa-syukur-kepada-tuhan/ | View Edit Delete | |
| 4 | 1155 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-20 | Misa Lingkungan | MIsa Requiem Ignatius Dewanto | Suasana duka menyelimuti perayaan Misa Requiem pelepasan jenazah Ignatius Dewanto, anggota Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan Kalasan pada hari Selasa, 20 Agustus 2024 pukul 12.30 WIB. Pada hari ini, 20 Agustus 2024 tepat beliau berusia 62 tahun. Misa dipimpin oleh Rm. Danang Bramasti, SJ dengan dibantu 2 orang prodiakon. Misa Requiem diikuti sekitar 140 umat yang terdiri dari umat Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan, sanak saudara dari Yogyakarta, Sleman, dan Bantul, serta umat Paroki St. Paulus Pringgolayan Kotagede Yogyakarta dimana Ignatius Dewanto pernah tinggal dan menjadi umat disana. Adapun lagu-lagu yang dikidungkan dalam Misa Requiem tersebut adalah Lagu pembukaan : Kini Saudara Kita (Madah Bakti No.69), lagu antar bacaan : Bahagia Manusia (Madah Bakti No.214), lagu komuni : Jikalau Gandum (Puji Syukur No.715) dan lagu penutup : Nderek Dewi Maria. Mengutip perkataan Yesus bahwa ”Di rumah Bapaku banyak tempat tinggal” dari Injil Yohanes 14 : 1 – 14, dalam homilinya Romo Danang menjelaskan bahwa Rumah Bapa adalah tempat yang membahagiakan dimana hanya ada damai sejahtera yang abadi. Di tempat ini manusia bertemu dengan Tuhan, karena Tuhan Yesus telah mendahului untuk mempersiapkan tempat bagi umatNya, termasuk Ignatius Dewanto. Upacara pemberangkatan jenazah selanjutnya dipimpin oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta menuju tempat peristirahatan terakhir di makam Gendingan, Tirtomartani, Kalasan yang berjarak kurang lebih 1 km dari rumah mendiang Ignatius Dewanto. | 140 | uploads/files/htsbuylocedz54n.jpeg | uploads/files/nyxjz5siabmck_o.jpeg | uploads/files/1cnbwsdkxz3p85g.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-misa-requiem-ignatius-dewanto/ | View Edit Delete | |
| 5 | 1154 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-19 | Doa Lingkungan | Ibadat Tuguran di Pendopo Griya Ledok Asri | Umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan berduka cita karena Ignatius Dewanto dipanggil pulang Bapa di Surga pada hari Senin, 19 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB karena terkena serangan jantung. Beliau adalah seorang pensiunan PNS tutup usia pada usia 62 tahun, meninggalkan seorang istri, Valentina Prapti Hardjanti, 2 orang putri dan 2 orang cucu. Semasa hidup beliau aktif di berbagai kegiatan lingkungan, antara lain menjadi pemandu sarasehan, doa Rosario, dan petugas koor. Bahkan Pendopo Griya Ledok Asri miliknya terbuka digunakan untuk berbagai kegiatan lingkungan maupun warga Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan. Ibadat Tuguran dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB dipimpin oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta dengan dihadiri lebih dari 100 umat yang terdiri dari umat Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan, umat Wilayah Petrus Damianus Kalasan Timur, dan umat Paroki St. Paulus Pringgolayan Kotagede Yogyakarta. Sebelum pindah tempat tinggal di Kalasan Sleman, Ignatius Dewanto tinggal di Yogyakarta dan merupakan umat Paroki St.Paulus Pringgolayan. Mengutip dari Injil Lukas 23:50-56 Hilarius Yudi Lasyanta mengapresiasi Yusuf dari Arimatea yang memberanikan diri menghadap Pontius Pilatus meminta mayat Yesus diturunkan untuk dikuburkan. Setelah 3 hari dikuburkan, Yesus bangkit dari kubur. Kita sebagai orang percaya yakin jika Yesus telah bangkit dari kubur, kita kelak juga akan dibangkitkan bersama Yesus, termasuk Ignatius Dewanto. Kepergian Ignatius Dewanto tentunya menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga besar umat Lingkungan Brintikan maupun keluarga yang ditinggalkannya, namun mengimani firman Tuhan yang mengungkapkan bahwa kematian seorang percaya adalah suatu peristiwa berharga di mata Tuhan karena kematian adalah sebuah pengharapan untuk berjumpa dan hidup secara abadi bersama Tuhan Yesus Kristus. | 100 | uploads/files/dhqna9rt7yg346u.jpeg | uploads/files/zi8ml6w71frc04q.jpeg | uploads/files/10i8rupf3gsl627.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ibadat-tuguran-di-pendopo-griya-ledok-asri/ | View Edit Delete | |
| 6 | 1153 | 14 | 81 | 46 | 2024-08-18 | lain-lain | Tugas Koor di Gereja Santo Yusup Berbah | Pada tanggal 18 Agustus 2024 Lingkungan Sang Timur mendapat Tugas Koor Di Gereja Santo Yusup Berbah Perayaan misa dipimpin oleh Romo Ngatmo Yang bertema Bunda Maria Dalam homili romo menyampaikan pesean darikeuskupan agung semarang yang berhubu gan dengan hari kemerdekaaan RI yang ke 79 Dalam bac aan bunda maria mengu jungi elixabet maka bayi yg ada di kandungan elizabet melonjak kegirangan karena dikunjungi Bunda maria Elozabet merasa sangat bersyukur dikunjungi ibu dari Tuhan Yesus yaitu Bunda Maria Makna dro baca itu kita wajib bersyukur dalam keaadaaan apapun dengan rasa syukur kita sdh bisa pasrah dengan kuasa Tuhan..Tuhan punya rencanayang kita belum tahu.. | 21 | uploads/files/80mo1sgqxa69ptf.jpg | uploads/files/ay4i3b1elhjnksw.jpg | uploads/files/wdkx8c0b3y1n4q5.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/309-sang-timur-jebresan-tugas-koor-di-gereja-santo-yusup-berbah/ | View Edit Delete | |
| 7 | 1152 | 7 | 45 | 23 | 2024-08-16 | Sarasehan | Pertemuan pertama Bulan Ajaran Sosial Gereja (ASG) | Pada Hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 Lingkungan kami mengadakan Pertemuan yang pertama Bulan ajaran Sosial Gereja (ASG) di rumah Andri Sebastian di Blok Gampar pada pukul 19.00 WIB. Doa dipimpin oleh Andri Sebastian selaku prodiakon dilingkungan kami. Ada beberapa hal yang menjadi refleksi dalam pertemuan itu : 1. Kejadian pembubaran rosario, Agar kita tidak dilakukan disatu tempat kemungkinan mengganggu kenyamanan lingkungan setempat. dikarenakan itu kasusnya anak kos kemungkinan karena tidak ikut terlibat di lingkungan sehingga kurangnya komunikasi dengan lingkungan sekitar. 2. Ada contoh ketika ada umat tinggal dipadang untuk pemberkatan itu minta ijin kepada rt sebagaimna baiknya dan lambat laun mengikuti kegiatan misalnya 17 an. dikarenakan kita minoritas 3. Menyikapi pembubaran itu bentuk kearoganan tanpa klarifikasi dengan prinsip bahwa berdoa itu digereja. kemungkinan ada doktrin doktrin yang diberikan sejak kecil. Alangkah baiknya kita sejak kecil juga mengajarkan kepada anak anak agar tidak memandang agama lain jelek. 4. Dikarenakan sebagai kita yg minoritas harus membaur dengan masyarakat. kita bisa membawa diri dilingkungan dimana kita berada, kunci kita sebagai minoritas yaa komunikasi dengan masyarakat. mengalir dimasyarakat 6. Orang lewi itu melekat ke fanatisme ke kelompoknya sehingga melihat orang samaria yang butuh pertolongan tidak ditolongnya .kalo kita memang bermartabat kita pasti akan menolong orang perlu pertolongan tanpa melihat latar belakangnya.sesuai ajaran Tuhan yesus yaitu cinta kasih Tepat pada pukul 20.08 WIB kegiatan selesai ditutup dengan doa penutup. Diharapkan umat pulang dengan membawa ilmu baru yang bisa diterapkan dilingkungan masing masing. | 27 | uploads/files/bmoiq4dna3jv0sf.jpeg | uploads/files/ibn9yhl7ec3a6uj.jpeg | uploads/files/dzlcer0qa41ugkx.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-pertemuan-pertama-bulan-ajaran-sosial-gereja-asg/ | View Edit Delete | |
| 8 | 1151 | 7 | 45 | 23 | 2024-08-10 | Doa Lingkungan | Doa Lingkungan dan Arisan Rutin | Pada hari Jumat 9 Agustus 2024 pada pukul 19.00 WIB di Rumah Wiji Lestari Blok Kepatihan Lingkungan Petrus Damianus Melaksanakan Kegiatan rutin setiap bulan yaitu pertemuan Lingkungan yaitu Ibadah bersama dan Arisan. Pada malam itu Ibadah dipimpin oleh Andri Sebastian selaku prodiakon dilingkungan kami. Umat cukup mengikuti dengan tertib dan kegiatan berjalan dengan lancar. Adapun konsumsi yang disediakan dari Riyadi dan wiji Lestari yang pada bulan kemarin mendapatkan arisan . Dalam pertemuan lingkungan tersebut umat diharapkan membawa kolekte, Selesai ibadah kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Arisan, yang dipegang oleh petugas masing masing, seperti Uang prolenan, Arisan, Dana TCK, Simpan pinjam dll. Dalam pertemuan itu ditekankan bahwa pelunasan Simpan pinjam pada hari Senin 30 September 2024, dan Tabungan akan dibagikan pada pertemuan di bulan Oktober. Pertemaun lingkungan ditutup dan semua pulang kerumah masing-masing. | 35 | uploads/files/i8leantdjm7c0vx.jpeg | uploads/files/ukire0m6hoy29ls.jpeg | uploads/files/k86cu1nr3_9qato.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-doa-lingkungan-dan-arisan-rutin/ | View Edit Delete | |
| 9 | 1150 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-18 | lain-lain | Jalan Sehat dan Senam Bersama Memupuk Toleransi Antarumat Beragama | Padukuhan Brintikan Tirtomartani Kalasan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke 79 mengadakan “Jalan Sehat dan Senam Bersama” yang diikuti seribu dua ratus warga se-padukuhan Brintikan. Kegiatan ini merupakan yang pertama di era Dukuh Brintikan yang belum lama ini terpilih, Wahyu Wuragil. Jalan Sehat mengambil start dari Pos Ronda Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.08 dan finish di Royal Palm Resto Jl. Opak Raya Brintikan dengan menyusuri sepanjang jalan dusun Brintikan. Setelah sampai di Royal Palm Resto, acara dilanjutkan dengan Senam Bersama. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu momentum untuk mewujudkan kebersamaan, kerukunan antar warga dan meningkatkan toleransi antar umat beragama khususnya di padukuhan Brintikan. Dukuh Brintikan mengungkapkan jika konsep kebangsaan Indonesia adalah tidak merubah dan menghapus hakikat keragaman, kemajemukan agama, suku, dan budaya. Namun sebaliknya, memperkuat wujud kebangsaan dan toleransi. Pada kegiatan ini banyak umat Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan yang berperan serta, baik sebagai panitia maupun peserta, bahkan salah satu anggota Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan, Antonius Ngadino, pemilik Royal Palm Resto menjadi salah satu sponsor utama kegiatan ini. Berkah Dalem. | 40 | uploads/files/l_ktfuxrns9qgye.jpeg | uploads/files/wb2e8lp1xu4hka0.jpeg | uploads/files/4nu2lzsq_peb815.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-jalan-sehat-dan-senam-bersama-memupuk-toleransi-antarumat-beragama/ | View Edit Delete | |
| 10 | 1149 | 2 | 11 | 20 | 2024-08-14 | Doa Lingkungan | Doa Rutin Lingkungan | Doa rutin lingkungan di lingkungan St Matius diadakan setiap hari Rabu malam. Di Rabu ke 2 tanggal 14 Agustus 2024, umat lingkungan St Matius mengadakan doa rutin di kediaman Antonius Wakhid Nurcahyo yang juga seorang prodiakon. Doa lingkungan dimulai pukul 19.00 WIB. Malam itu doa rutin di lingkungan St Matius dipimpin oleh Nicolas Yulianto. Setelah prakata dengan menyapa umat yang hadir, lagu pujian pembuka dari Madah Bakti "Betapa Kita Tidak Bersyukur" dinyanyikan bersama oleh semua umat dengan diiringi gitar oleh Emmanuel Wijoputro. Umat memuji dan memuliakan Tuhan dengan lagu tersebut. Setelah itu umat bersama-sama berdoa tobat dengan "Saya Mengaku" dan dilanjutkan dengan doa pembuka oleh pemimpin doa lingkungan. Malam itu bacaan liturgi diambil dari Matius 18:15-20 tentang menasehati sesama saudara. Injil dibacakan oleh Christopher Rainadiv. Dalam Injil Matius tersebut dikatakan bahwa jika ada perselisihan di antara jemaat atau jika ada seseorang yang berbuat dosa sebaiknya diselesaikan dulu secara empat mata. Jika tidak bisa, akan memanggil beberapa orang sebagai saksi. Dan intinya ada di ayat 20 "Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, disitu Aku ada di tengah-tengah mereka". Setelah selesai renungan, acara doa lingkungan dilanjutkan dengan pengantar mengenai ASG (Ajaran Sosial Gereja) yang dibawakan oleh Yulius Widiyanto. Dalam pengantarnya, Yulius Widiyanto menegaskan bahwa Keuskupan Agung Semarang menetapkan bulan Agustus sebagai bulan ASG. Akan ada 3 kali pertemuan/sarasehan untuk membahas mengenai ASG ini dengan tema yang berbeda-beda. Tema besar yang diambil adalah "Mengenal Allah Sebagai Bapa dan Hidup Rukun Sebagai Saudara Sebangsa". Selesai renungan Injil dan pengantar ASG, umat bersama memuji Tuhan dengan lagu "Aku Lipat Tangan". Kemudian doa lingkungan dilanjutkan dengan Doa Umat yang dirangkai dengan doa Bapa Kami dan berkat penutup. Setelah ada info/pengumuman dari FX. Endy Subroto selaku ketua lingkungan St Matius, doa lingkungan pada malam hari itu ditutup dengan lagu penutup. Karena masih di bulan Agustus dan dalam suasana kemerdekaan, 40 umat yang hadir bersama-sama menyanyikan lagu "Satu Nusa Satu Bangsa". Pukul 20.00 WIB, doa lingkungan selesai. Berkah Dalem Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo | 40 | uploads/files/1cgp_zolbtnh764.jpg | uploads/files/chnf5ow1rxyk37v.jpg | uploads/files/2v40kz5ng7y3wam.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-doa-rutin-lingkungan-3/ | View Edit Delete | |
| 11 | 1148 | 3 | 17 | 32 | 2024-08-15 | Sarasehan | Sarasehan ASG II | Tema kali ini adalah mengembangkan Budaya "kita". Seratus persen Katholik, seratus persen Indonesia. Bertempat d rumah Ibu Retnoningsih, sarasehan d pandun oleh Bp. Edy Sukamto. Ensiklik Rerum Novarum diperuntukkan bagi semua orang. Yg menjadi sorotan adl keterlibatan umat dalam lingkungan terkecil dlm hal ini dgn masyarakat sekitarnya. Maka umat bergetak sebagai komunitas, kesucian diupayakan sebagai usaha bersama dalam suatu gerak bersama . Beriman bukan sbg suatu yg pribadi ttp sebagai gerak bersama. Dalam cerita ttg mas Heri yg mempunyai usul ttp tidak mendapatkan lampu hijau, umat d ajak menyadari bhw terkadang pendapatku tidak selalu bisa d terima oleh org lain krn ada kepentingan yg lebih besar lagi yg jd pertimbangan. Juga d singgung awal mula lingkungan adalah Kring dgn tujuan umat dapat berkumul dan bergerak bersama utk dpt menghadirkan wajah gereja dalam masyarakat. | 40 o | uploads/files/psf9wbd_5gqv3am.jpg | uploads/files/w98hbf20c3qaj_o.jpg | uploads/files/r5aivhd_70uxzno.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-sarasehan-asg-ii/ | View Edit Delete | |
| 12 | 1147 | 3 | 17 | 32 | 2024-08-08 | Sarasehan | Sarasehan ASG yg I | Pada pertemuan yg pertama ini, sarasehan d pimpin oleh Bp. Ig. Karyono, bertempat d rumah Bp. R. Wawan. Diawali dengan penjelasan singkat ttg apa itu ASG dan doa pembukaan. Pertemuan pertama ini dgn tema: Membangun Hidup yang bermartabat. ASG ini di tempatkan dalam bulan Agustus krn bertepatan dgn peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dlaam kobteks umat beriman KAS mendorong umatnya utk menjalin dan merayakan persaudaraan dalam merayakan kemerdekaan RI. ASG ini di awali dgn ensiklik Rerum Novarum dr Bapa Paus Leo XIII dgn kondiai waktu itu adanya krisis industrialisasi dimana banyak tenaga manusia digantikan dgn tenaga mesin. ASG ini meliputi ekonomi, politik, budaya, dst. Dalam kisah ttg mahasiswa yg d pukuli, umat di ajak utk merefleksikan sikap pribadi daan sikap gereja dalam menyikapi peristiwa itu. Salam ensiklik Fratelli Tutti Bapa suci Fransiskus mengajak umat utk menjalin persaudaraan dan persahabatan sosial. Keluar dari diri sendiri dan mencoba bergaul dgn semua orang dalam semua lapisan. Masuk dalam eksistensi lebih dalam diri org lain. Akhirnya sarasehan mengajak umat utk lebih peduli pada sesama dan membuat org menjadi tidak terasingkan. | 35 o | uploads/files/08w1grbcj59hoea.jpg | uploads/files/mg7n38ltzxw62rc.jpg | uploads/files/tg6f9ie54pk_zrm.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-sarasehan-asg-yang-i/ | View Edit Delete | |
| 13 | 1146 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-10 | Misa Lingkungan | Perayaan Ekaristi Syukur Keluarga Lucia Murniati | Delapan puluh umat mengikuti Perayaan Ekaristi Syukur Keluarga Lucia Murniati di Dusun Brintikan RT.03 Tirtomartani Kalasan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB. Perayaan Ekaristi Syukur Keluarga Lucia Murniati dalam rangka telah dipulihkannya Lucia Murniati dari penyakit komplikasi, Hari Ulang Tahun ke 70 Lucia Murniati tepat pada tanggal 10 Agustus 2024, Hari Ulang Tahun putrinya Clara Heni Riyanti pada tanggal 6 Agustus 2024, dan syukuran pemberkatan rumah yang baru dibeli Clara Heni Riyanti. Umat yang hadir terdiri dari umat di Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan, sanak saudara yang datang dari Klaten, Yogyakarta dan Sleman, serta rekan-rekan kerja Clara di Rumah Sakit Siloam Yogyakarta. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Rm. Agus Widodo, Pr dari Seminari Tinggi Kentungan dibantu prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta dengan organis Roland. Dalam homilinya yang diambil dari Injil Yohanes 6:41-51 Romo Agus menjelaskan bahwa Yesus menyatakan diriNya sebagai Roti Hidup kepada semua manusia. Roti Hidup yang diberikan oleh Yesus Kristus sebagai tempat untuk manusia mencapai tujuan akhir hidup mereka yang sebenarnya karena roti kehidupan yang dinyatakan oleh Yesus bersifat abadi. Namun demikan ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai sumber kehidupan, kita harus berpartisipasi dalam setiap tugas dan tanggung jawab kita terhadap Dia, supaya dampak dari apa yang kita peroleh dari Kristus membawa kita kepada kehidupan yang kekal dan mencapai keselamatan yang berasal dari Dia. Saat Romo Agus memberkati salib dan seisi ruangan maupun halaman rumah baru, umat menyanyikan lagu Syukur KepadaMu Tuhan. Dari hasil kolekte umat terkumpul uang sejumlah Rp.461.000,- yang disumbangkan untuk pengembangan pendidikan Seminari. Perayaan Ekaristi berlangsung kurang lebih satu jam dan dilanjutkan dengan makan siang bersama. | 80 | uploads/files/dgev5lytj4wiqoa.jpeg | uploads/files/mb2ul0xef5cv4jh.jpeg | uploads/files/qito79sgh35ryz_.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-perayaan-ekaristi-syukur-keluarga-lucia-murniati/ | View Edit Delete | |
| 14 | 1145 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-09 | lain-lain | Persiapan dan Latihan Koor Untuk Misa Syukur Keluarga | Sejumlah umat di Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan dibawah pimpinan Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho berkumpul di kediaman Clara Heni Riyanti pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 pukul 19.00 WIB untuk mendukung pelaksanaan Misa Syukur Keluarga Lucia Murniati sekaligus latihan koor saat mengiringi misa yang direncanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB yang dipimpin oleh Rm. Agus Widodo, Pr dari Seminari Tinggi Kentungan. Misa Syukur Keluarga Lucia Murniati dalam rangka telah dipulihkannya Lucia Murniati dari penyakit komplikasi, Hari Ulang Tahun ke 70 Lucia Murniati tepat pada tanggal 10 Agustus 2024, Hari Ulang Tahun putrinya Clara Heni Riyanti pada tanggal 6 Agustus 2024, dan syukuran pemberkatan rumah yang baru dibeli oleh Clara Heni Riyanti. Petugas liturgi pun telah disiapkan. Bacaan Kitab Suci dari Surat kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (II Korintus 9:6-10) akan dibacakan oleh Wilbrordus Elshalem Bintang Atmadja, sedangkan Doa Umat akan dibacakan sendiri oleh Clara Heni Riyanti. Untuk latihan koor karena dilaksanakan hanya sekali maka dipilihlah lagu-lagu yang familier supaya umat di lingkungan bisa menyanyikannya bersama. Latihan koor dipandu oleh Lucia Krismastuti. Adapun lagu-lagu yang dilantunkan berasal dari buku Puji Syukur sebagai berikut : Lagu Pembukaan PS No.319 Wahai Saudara, kemudian PS.No.347 Tuhan Kasihanilah Kami, dilanjut Bait Pengantar Injil PS. No.956 Alleluya. Pada saat pemberkatan rumah, umat menyanyikan lagu Syukur KepadaMu Tuhan, sedangkan pada saat Doa Syukur Agung lagu PS No.390 Kudus, dilanjutkan Bapa Kami. Pada saat komuni lagu yang dinyanyikan adalah Tuhan Pengharapanku, sedangkan lagu penutup adalah adalah Semua Bunga Ikut Bernyanyi. | 15 | uploads/files/g2eb7uapr18lx_k.jpeg | uploads/files/ihozgnr83w7ue91.jpeg | uploads/files/53rdamv79qpfoyt.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-persiapan-dan-latihan-koor-untuk-misa-syukur-keluarga/ | View Edit Delete | |
| 15 | 1144 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-09 | lain-lain | Latihan Koor Untuk Tugas Misa Minggu Pagi | Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan mendapat kehormatan untuk tugas koor mengiringi misa pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 pukul 06.00 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan yang dipimpin oleh Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr. Menyadari pentingnya peranan koor dalam perayaan ekaristi, maka umat di Lingkungan St.Bartolomeus melakukan 4 (empat) kali latihan. Latihan koor pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 pukul 18.00 WIB bertempat di kediaman Iganatius Dewanto. Latihan kedua pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 pukul 18.00 WIB dan latihan ketiga pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 bertempat di rumah Andreas Sudihartono, serta latihan ke empat atau terakhir dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus pukul 18.00 WIB di kediaman Yohanes Sulistyanto dengan organis Brigitta. Setiap kegiatan selalu diawali dan diakhiri dengan berdoa bersama. Latihan dipandu oleh Lucia Krismastuti dengan dibantu oleh Maria Faustina Sari. Adapun lagu-lagu yang akan dilantunkan semua dari buku Madah Bakti sebagai berikut : lagu pembukaan MB No.161 Mari Menghadap Tuhan, kemudian MB No.179 Tuhan Kasihanilah Kami, dan MB. No.194 Kemuliaan. Untuk lagu komuni lagu Roti Hidup dari Surga (teks) dan MB.Mo.286 Marilah Ya Tuhanku, sedangkan lagu penutup dari MB No.398 Hormat Puji BagiMu. Dengan banyaknya latihan, umat berharap pada saat mengiringi misa di gereja akan bisa tampil maksimal. | 15 | uploads/files/21l84pdr3ujgh9z.jpeg | uploads/files/m04iteb3g6_5wf7.jpeg | uploads/files/ha237x4bzscy0wk.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-latihan-koor-untuk-tugas-misa-minggu-pagi/ | View Edit Delete | |
| 16 | 1143 | 1 | 29 | 29 | 2024-07-31 | Sarasehan | Sarasehan Katekese Keluarga Pertemuan 3 | Pada hari Rabu malam, 31 Juli 2024 sejumlah 22 umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan berkumpul di kediaman Bapak Gandung dan Ibu Tari yang berada di dusun Karang Kalasan. Umat sudah mulai berdatangan ke kediaman Bapak Gandung sejak pukul 18.45 WIB. Sarasehan katekese keluarga pertemuan ketiga dimulai tepat pukul 19.00 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu pembukaan dari Puji Syukur yang dipimpin oleh Ibu Tari yang merupakan tuan rumah. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Bapak Jumei dan masuk ke sesi renungan. Sebelumnya umat sudah diminta untuk menyaksikan video di youtube mengenai tema terkait di rumah masing-masing. Secara khusus, pada pertemuan minggu ketiga ini melalui panduan dari Bapak Jumei umat diminta untuk merefleksikan tema "Keluarga yang Bersaksi Pelaku Iman". Suasana yang hangat terbangun dalam diskusi dan sharing berdasarkan pengalaman pribadi dari beberapa umat. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa penutup, menikmati makan dan minum serta berbincang-bincang ringan. | 22 o | uploads/files/mielnbrfz3p0kya.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-sarasehan-katekese-keluarga-pertemuan-iii/ | View Edit Delete | |||
| 17 | 1142 | 1 | 29 | 29 | 2024-08-07 | Sarasehan | Sarasehan Katekese Keluarga Pertemuan 3 | Pada hari Rabu malam, 7 Agustus 2024 sejumlah 24 umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan berkumpul di kediaman Bapak Yosep Setya Riambodo atau yang akrab disapa Bapak Gandung yang berada di dusun Krajan seberang SD Negeri Kalasan 1. Umat sudah mulai berdatangan ke kediaman Bapak Gandung sejak pukul 18.45 WIB. Sarasehan katekese keluarga pertemuan pertama dimulai tepat pukul 19.00 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu pembukaan dari Puji Syukur yang dipimpin oleh Ibu Novita yang merupakan kakak dari Bapak Gandung. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Bapak Singgih yang merupakan prodiakon lingkungan dan masuk ke sesi renungan. Sebelumnya umat sudah diminta untuk menyaksikan video di youtube mengenai tema terkait di rumah masing-masing. Secara khusus, pada pertemuan minggu keempat ini melalui panduan dari Bapak Singgih umat diminta untuk merefleksikan tema "Keluarga yang Berdoa". Para umat yang hadir diajak untuk menyadari peran orang tua sebagai penanggungjawab utama formatio iman bagi anak-anak. Suasana yang hangat terbangun dalam diskusi dan sharing berdasarkan pengalaman pribadi dari beberapa umat. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa penutup dan bincang-bincang. | 24 o | uploads/files/x5v3d8917zfqope.jpeg | uploads/files/7_83yicud5jk0ga.jpeg | uploads/files/l7_eauqxcjvk103.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-sarasehan-katekese-keluarga-pertemuan-3/ | View Edit Delete | |
| 18 | 1141 | 18 | 97 | 13 | 2024-08-08 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Kunjungan kasih dan Penerimaan Sakramen Minyak Suci | Pada Kamis tanggal 8 Agustus 2024 pada pk 18.30 WIB kami umat lingkungan st Yusup wilayah st Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan kunjungan tali kasih ke rumah Conradus Paimin Siswo Harjono untuk mengunjungi dan mendoakan beliau . Setelah beberapa hari opname di Rumah Sakit Panti Rini .Merupakan suatu berkat yang melimpah ketika di karuniakan umur yang panjang. Untuk kunjungan kali ini perwakilan dari umat yang bisa hadir 15 orang.Doa spontan di pimpin Ibu Maria Budi Triyatini dilanjutkan dengan doa Bapa Kami dan Salam Maria. Keluarga Conradus Paimin Siswo Harjono menghaturkan banyak terima kasih kepada saudara yang telah berkenan hadir dan mendoakan. Doa terbaik buat saudara semua. Semoga kita diberikan kesehatan dan rejeki yang lancar. Kesehatan menjadi salah satu hal utama yang kita butuhkan agar tetap bisa menjalankan kegiatan sepanjang hari. Setelah selesai ibadah rutin Kamis malam kami berkumpul kembali kerumah Conradus Paimin Siswo Harjono untuk ibadah penerimaan Sakramen Minyak Suci oleh Romo Yohanes Ngatmo Pr. Makna dari sakramen Pengurapan Orang Sakit atau sakramen Perminyakan Suci adalah memberikan penghiburan dan kekuatan iman bagi si sakit agar mampu menanggung segala sakit yang sedang dialami.dan memperoleh rahmat kesembuhan, kekuatan dan pengampunan dosa. | 15 | uploads/files/hrn8_96uypsazx5.jpg | uploads/files/cfaegvzwpn5xul8.jpg | uploads/files/l53ozbh96nq0j8p.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-kunjungan-kasih-dan-penerimaan-sakramen-minyak-suci/ | View Edit Delete | |
| 19 | 1140 | 18 | 97 | 13 | 2024-08-08 | Doa Lingkungan | Ibadah rutin | Ibadah rutin Kamis pada tanggal 8 Agustus 2024 bertempat di rumah Yohanes Iwan Setiawan di dusun Temanggal 1 Purwomartani Kalasan Sleman. Doa ibadah dipimpin oleh Maria Budi Triyatini.Ibadah dimulai pk 19.00 WIB ,untuk lagu dipimpin oleh Cicilia Karyani dari Madah Bakti lagu pembukaan 467 Nyanyi lagu baru ,Lagu antar bacaan 471 Alangkah megah,Lagu penutup 489.Betapa kita tidak bersyukur.Petugas pembacaan pertama oleh Emeretiana Vania doa umat oleh Adriana Dai Emba Renungan dari Injil Matius 16:13-23 Mampukah kita menjadi murid Yesus untuk selalu mengampuni. Untuk mendapatkan kunci surga adalah hal yang tidak mudah. Jalan yg kita lalui agar kita tetep di jalanNya.Yeremia mewartakan kebaikan Tuhan untuk umat-Nya. Ia akan mengikat perjanjian lagi dengan Israel. Sebab mereka telah mengingkari perjanjian Tuhan dengan para leluhur mereka. Taurat Tuhan di taruh dalam batin kita dan Ia menuliskannya dalam hati kita. Allah tetap menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umat-Nya. Semua orang telah mengenal Allah.Yesus menjajaki pengetahuan dan iman para murid. “Tetapi apa katamu tentang Aku ini?” Petrus selalu bersama Yessus memperhatikan sabda dan karya-Na. Maka ia langsung penjawab : “Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Yesuslah juru selamat yang membawa semua orang untuk percaya kepada-Nya,dan diselamatkan. Berkat iman kepercayaan ini Petrus dikaruniai rahmat yang Istimewa. Yesus memberinya kunci Kerajan Surga. “Engkaulah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan jemaat-Ku, dan alam maut takkan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia akan terikat di Surga, dan apa saja yang kauikat di dunia akan terikat di Surga.” Syarat menjadi petrus kecil adalah mengenal Yesus dan tidak hanya mengikuti arus.tetapi harus terlibat menjadi pewartaan. Tidak perlu takut . Selalu mengucap syukur dalam kondisi apapun. Tuhan bimbinglah kami agar semakin mengenal dan mengimani-Mu, serta menjadi pewarta ulung Kebenaran-Mu. Semoga doa dan ajaran santo Dominikus menolong gereja untuk terus mewartakan kabar sukacita kepada dunia. Kerajaan Ku bukan disini tapi di surga. | 30 | uploads/files/5et03v7p2f8nyom.jpg | uploads/files/iqo1gwed_al4j5h.jpg | uploads/files/vfd8aj19l_3nmoi.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadah-rutin-6/ | View Edit Delete | |
| 20 | 1139 | 2 | 11 | 20 | 2024-08-07 | Doa Lingkungan | Kekuatan Iman : Doa Rutin Lingkungan | Setiap Rabu malam, umat lingkungan St Matius wilayah St Theodosius Cupuwatu rutin mengadakan doa lingkungan. Doa rutin lingkungan membuat hubungan antara saudara seiman menjadi semakin kuat. Selalu ada sukacita saat bertemu dengan orang-orang dalam satu komunitas iman yang sama. Dengan cuaca yang cukup dingin dan menyejukkan, di hari Rabu malam, 07 Agustus 2024 umat lingkungan St Matius berkumpul untuk berdoa bersama dengan memuji dan memuliakan Tuhan. Pukul 19.00 WIB, Bonifasius Boni sebagai pemimpin doa lingkungan pada malam hari itu membuka kegiatan doa lingkungan dengan prakata, menyapa seluruh umat yang hadir. Lagu pembuka "Muliakanlah Tuhan Allah" dari Puji Syukur mengawali doa lingkungan di malam itu. Umat bersama memuji Tuhan dengan lagu pujian yang dipimpin oleh Nanik Mardjo. Setelah itu, pernyataan tobat dengan doa "Saya Mengaku" didaraskan dan dilanjutkan dengan doa pembuka. Bacaan Kitab Suci pada Rabu malam itu adalah mengenai iman yang besar dari seorang perempuan Kanaan. Di situ diceritakan bahwa ibu/perempuan Kanaan tersebut menginginkan agar Tuhaan Yesus menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Bacaan Injil diambil dari Matius 15 : 21-28. Dalam renungannya, Bonifasius Boni yang juga seorang prodiakon lingkungan St Matius menekankan bahwa kita juga harus mempunyai iman yang kuat seperti perempuan Kanaan dalam bacaan Injil tadi. Ada juga beberapa umat yang sharing tentang iman mereka terhadap Tuhan. Theresia Bertanti, Damiana Wijosari dan Dorothea Saminem berbagi cerita agar umat yang lain semakin dikuatkan dan berani bersaksi tentang iman mereka. Setelah renungan selesai kemudian dilanjutkan dengan Doa Umat yang dirangkai dengan Doa Bapa Kami yang didoakan bersama-sama oleh seluruh umat. Doa penutup ibadat kembali dipimpin oleh Bonifasius Boni sebelum berkat penutup. Lagu "Siapa Yang Berpegang" menjadi lagu penutup dalam doa lingkungan di Rabu malam itu. Umat bernyanyi, memuji Tuhan dengan semangat sukacita. 40 orang umat yang hadir menjadi lebih bersemangat untuk menjadi saksi-saksi iman akan Tuhan Yesus. Setelah seluruh rangkaian doa lingkungan selesai, MV Harwati Wahyu sebagai tuan rumah, menjamu seluruh umat lingkungan St Matius yang hadir dengan makan malam bersama. Pukul 20.15 WIB umat pulang ke rumah masing-masing membawa kasih dan damai Tuhan. Berkah Dalem Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh A. Prima Adhi | 40 | uploads/files/d2afeqpi3tjcrm_.jpg | uploads/files/sxvkno2cy94ejr6.jpg | uploads/files/3b9d4tmslh_0ayf.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-kekuatan-iman-doa-rutin-lingkungan/ | View Edit Delete |
PRINT
PDF
WORD
CSV
EXCEL
Loading...
Saving...
Loading...