# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1178 | 18 | 97 | 13 | 2024-08-26 | Doa Lingkungan | Ibadah memule 100 hari | Pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2024 umat lingkungan St Yusup dan St Lukas wilayah St Petrus Kanisius KalasanTengah menghadiri doa memule 100 hari Ibu Yustasia Sri Umbuk Prawigyo Sri Winata, untuk memenuhi undangan keluarga Ignasius Muntomo di dusun TegalBojan Somodaran Purwomartani Kalasan.Doa dimulai pk 19.00 WIB dipimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko,untuk pemimpin lagu oleh Cicilia Karyani dengan Madah Bakti, Lagu Pembuka 171 Saudara bersatulah, Lagu antar bacaan 211 Siapkan hati kami,Lagu penutup 294 Tuhan Semayam di hatiku.Doa umat Florentina Rini Astuti .Bacaan pertama Adriana Dai Emba .Renungan malam ini adalah Tuhan maha rahim memaafkan dosa dosa kita dengan mengutus putranya. Ada tiga dosa yang tidak diampuni 1.melanggar 10 perintah Allah 2.menghujat roh kudus,menyangkal keberadaan roh kudus. 3.jika tidak mengampuni orang lain. Karena Tuhan sudah mengampuni kesalahan kita . Pengampunan dosa harus kita dapatkan. Walaupun Tuhan sudah wafat menebus dosa kita. Tidak semudah itu kita untuk masuk surga.harus ada Pengampunan. Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Saat kita berdosa kita di fase tersesat.Datanglah kepada Tuhan dan Tuhan akan mengadakan perjanjian baru.aku akan menjadi hati yang baru.Sebab Aku tahu rencana-rencana yang Kumiliki untukmu, demikianlah firman TUHAN, rencana untuk mensejahterakanmu dan tidak mencelakakanmu, rencana untuk memberimu harapan dan masa depan. Kemudian kamu akan memanggilku dan datang dan berdoa kepadaku, dan aku akan mendengarkanmu. Kamu akan mencari Aku dan menemukan Aku ketika Kamu mencari Aku dengan segenap hatimu,Tuhan menaruh tauratnya dalam hati kita. Kita harus memperbanyak kegiatan yang akan membersihkan hati .misa ke gereja bergabung dalam komunitas doa yang ada,sehingga mampu mendengar hati nurani . Boleh menerima Roh Kudus sehingga menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhan | 50 | uploads/files/fq5xu8bjpeol9ih.jpg | uploads/files/93vklbmotyc46ds.jpg | uploads/files/vrq9ec70lb8if56.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadah-memule-100-hari/ | View Edit Delete | |
2 | 1177 | 18 | 97 | 13 | 2024-08-22 | Doa Lingkungan | Ibadah memule 2 tahun Allah sumber sukacita sejati | Kami pada tanggal 22 Agustus 2024 keluarga Gregorius Tri Wahyudi mengundang umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah untuk mendoakan arwah Ibu Theresia Juminem Gito Wardoyo yang telah 2 tahun berpulang ke rumah Bapa. Doa Memule dipimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko,dimulai pk19.00 -20.00 WIB, adapun petugas bacaan pertama oleh Anastasia Ira Puji Astuti, doa umat oleh Nathalia Gita Rambu Naha.Umat yang hadir 35 orang. Renungan dari Injil Yohanes 15:9-12 Saling mengasihi disebutkan sebagai perintah di dalam Alkitab. Artinya, saling mengasihi bukanlah pilihan dalam hidup kita. Mengasihi bukanlah sesuatu yang kita lakukan hanya jika kita merasa suka. Mengasihi harus menjadi tanggapan yang disengaja terhadap orang lain. Tidak sedikit dari kita yang sulit untuk melakukannya karena kita menganggap kasih sebagai perasaan. Tetapi kasih yang Yesus bicarakan di sini adalah keputusan. Kita dapat yakin akan satu hal bahwa Ia tidak akan pernah memerintahkan kita untuk melakukan apa yang tidak mungkin kita lakukan. Rahasia untuk dapat saling mengasihi adalah mengetahui bahwa kita dikasihi Tuhan dan kita mengasihi Tuhan. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih Tuhan kepada kita, dan Ia telah memberikan teladan kasih terbesar, yaitu kasih yang memberi nyawa kepada para sahabat . Yang dimaksud di sini adalah kita menyerahkan diri kita untuk kepentingan orang lain, ketika kita berusaha untuk memenuhi kebutuhan seorang teman dalam keterbatasan kita, ketika kita bersedia untuk menghabiskan waktu dengan seseorang yang meminta waktu kita untuk mendengarkan mereka, bersikap sabar terhadap mereka, membagikan karunia dan bakat kita, dan berdoa bagi mereka. Yesus sebagai teladan kasih, Ia taat dengan rela menyerahkan nyawa-Nya bagi kita orang berdosa. Kasih adalah sesuatu yang kita. Mari kita membagikan kasih yang telah kita terima di mana pun kita berada, sebagai bentuk ketaatan terlepas dari apakah mereka pantas atau tidak untuk menerima kasih. Walaupun mungkin tidak mudah untuk mengasihi mereka yang kita anggap sulit, tetapi kasih karunia Tuhan akan membantu kita melakukannya. Berdoalah untuk hati yang penuh kasih dan kepedulian terhadap orang lain, dan agar kita menjadi cerminan kasih Kristus Keluarga Gregorius Tri Wahyudi mengucapkan terimakasih untuk doa dan dukungannya sehingga doa memule Ibu Theresia Juminem Gito Wardoyo berjalan lancar. | 35 | uploads/files/w2ho5tqsvuc80ig.jpg | uploads/files/vh958id26mcs3j4.jpg | uploads/files/i_pwdytez4h6vgm.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadah-memule-2-tahun-allah-sumber-sukacita-sejati/ | View Edit Delete | |
3 | 1176 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-28 | Doa Lingkungan | Peringatan Arwah 7 Hari Meninggalnya Simbah Heri | Karena ikatan emosional yang kuat, umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan dengan Maria Magdalena Painem, biasa dipanggil simbah Heri saat masih hidup hingga meninggal dunia di Dusun Sutojayan RT.05 RW.03 Brajan Prambanan Klaten maka umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan bersama-sama umat di Lingkungan St. Yohanes Brajan Wilayah St. Mateus Prambanan Paroki Macanan Prambanan Klaten memperingati 7 hari meninggalnya simbah Heri pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 pukul 18.00 WIB. Seperti diketahui, simbah Heri adalah warga Dusun Brintikan Kalasan yang karena sudah tua, jompo, pikun dan hidup seorang diri di Brintikan maka dia ikut keponakannya di Prambanan Klaten hingga meninggal dunia. Umat Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan memberikan apresiasi yang besar pada keluarga simbah Heri karena telah merawat hingga mengebumikan almarhumah secara Katholik meskipun almarhumah satu-satunya yang beragama Katholik dalam keluarga tersebut. Ibadat peringatan arwah 7 hari meninggalnya Maria Magdalena Painem dibuka oleh Ketua Lingkungan St. Yohanes Brajan, Wuryanto dan dipimpin prodiakon dari Paroki Macanan Prambanan Klaten. Intinya kita sebagai umat Katholik meyakini bahwa setiap orang yang meninggal akan mengalami keselamatan di dalam Surga. Namun mereka yang telah meninggal tidak seluruhnya langsung masuk ke dalam Surga tetapi mengalami pemurnian di api penyucian. Mereka yang berada di api penyucian akan mengalami keselamatan dengan doa-doa dari orang-orang masih berada di dunia. Demikian juga dengan simbah Heri yang masih membutuhkan doa-doa kita yang masih hidup di dunia. Ibadat peringatan arwah berlangsung kurang lebih 1 jam. | 10 | uploads/files/ifbdqh84as90m_5.jpeg | uploads/files/12xm38zb7nocqla.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-peringatan-arwah-7-hari/ | View Edit Delete | ||
4 | 1175 | 7 | 45 | 23 | 2024-08-28 | Misa Lingkungan | Misa Lingkungan | Pada Hari Selasa, 27 Agustus 2024 pada pukul 19.00 WIB Lingkungan Petrus Damianus menyelenggarakan Misa Lingkungan yang dipimpin oleh Romo Antonius Dadang Hermawan Pr. Misa dihadiri umat sebanyak 95 umat .Sebelum Misa diselenggarakan dilaksanakan sebuah Mini Drama yang dipimpin oleh Susilo dan didukung oleh beberapa umat yang diiringi dengan gending . Drama ini menggambarkan tentang segala beban hidup umat dan perjuangan dalam kehidupan yang diserahkan kepada Tuhan. Setelah Mini Drama kemudian dilanjutkan dengan Misa. Dalam Misa Romo memimpin umat dengan khusuk mengikuti, yang dalam Homili Romo menyapa umat dengan candaan candaan yg bikin tertawa umat dan ada beberapa hal yang disampaikan oleh Romo diantaranya : 1. Misa Lingkungan bertepatan dengan Pesta St. Monica Keistimewaan ibu Monica adalah sembahyang tan kendat buat anaknya yg membuat pusing yang akhirnya anaknya bertobat. Seperti dalam doa Bapa kami yg terakir “Bebaskan kami dari yang jahat” 2 Dalam berbaur dengan masyarakat ada usulan usulan tertentu yang kadang itu tidak bisa memuaskan semua.. Paulus sudah mengajarkan tentang Injil tapi ada yg berusaha mempengaruhi. Maka ajaran yg diterima secara lisan dan tertulis itulah ajaran yg diturunkan dari abad ke abad tidak semua secara tekstual dikitab suci. Ajaran ajaran banyak yang diplintirkan lewat media sosial sehingga masyarakat kadang bingung jdi yg dipegang adalah Ajaran ajaran Katolik Gereja. Dalam belajar tentang Ajaran Katolik,apakah ada yg diombang ambingkan? kembali kepada Tuhan Yesus . Pesan Romo dalam hal ini jangan mudah diombang ambingkan!!! 3. Harapan agar blok blok dlingkungan bisa dihidupkan agar memudahkan untuk umat bisa melaksanakan kegiatan Lingkungan dengan lebih mudah. Misa Lingkungan kemudian ditutup dengan Berkat Tuhan dan dilanjutkan dengan Makan bersama dan ramah tamah dengan Romo. Acara selesai pada pukul 21.05 WIB Umat pulang dengan hati senang bisa bertemu dengan Romo secara langsung. | 95 | uploads/files/d5l27gopzeqkcb9.jpeg | uploads/files/_je0v9agy86wixf.jpeg | uploads/files/jie_nmz250lwfap.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-misa-lingkungan/ | View Edit Delete | |
5 | 1174 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-27 | Sarasehan | Sarasehan Pertama Ajaran Sosial Gereja | Sarasehan Pertama Ajaran Sosial Gereja di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Agustus 2024 pukul 18.30 WIB di kediaman Victorianus Hardjoko dipandu oleh Fransisca Dhanastri Herningtyas dengan partisipasi 15 umat. Tema Bulan Ajaran Sosial Gereja adalah "Mengenal Allah Sebagai Bapa dan Hidup Sebagai Saudara Sebangsa", sedangkan subtema pertemuan pertama adalah "Membangun sikap dasar yang mengembangkan penghargaan terhadap martabat manusia." Permenungan kita mengambil inspirasi dari ensiklik Paus Fransiskus "Fratelli Tutti" yakni ajakan Paus Fransiskus untuk membangun kehidupan yang dilandasi persaudaraan dan kasih." Sikap dasar yang mengembangkan penghargaan terhadap manusia adalah : 1. Kecenderungan dunia yang mengasingkan sesama. 2. Membangun dan mengembangkan sikap batin yang menganggap orang lain sebagai manusia yang harus dihormati dan dijaga martabatnya. Dicontohkan oleh orang Samaria yang menolong orang yang dirampok di tengah jalan tanpa memandang asal usulnya. 3. Ajakan untuk bertindak meluhurkan martabat manusia. Pada sesi sharing, menurut Clara Heni Riyanti, hidup manusia dalam dunia modern ini kecenderungannya adalah individualis dan eksklusif sehingga nilai-nilai sosial semakin luntur, sedangkan menurut Hilarius Yudi Lasyanta ASG lebih ditujukan pada keluarga muda dimana harus mendidik anak-anaknya sejak kecil untuk bersosialisasi dengan masyarakat supaya bergaul dengan siapa saja tanpa memandang agama apapun. Sarasehan ini berlangsung kurang lebih 1 jam sebelum ditutup dengan doa berkat oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta. | 15 | uploads/files/tcp_koebm2q978s.jpeg | uploads/files/7sl_0uvnczi1owf.jpeg | uploads/files/cs5x68jy2tnudrh.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-sarasehan-pertama-ajaran-sosial-gereja-asg/ | View Edit Delete | |
6 | 1173 | 4 | 24 | 57 | 2024-08-02 | lain-lain | Latihan koor | Untuk mempersiapkan tugas koor pada 3 Agustus 2024 pada hari sabtu pukul 17.30 wib kami menjalani latihan terakhir koor. Dan biasa kami bertempat di rumah Agustina Pipuk Purwaningrum dikarenakan dirumah ini sudah tersedia organ nya. Kami berlatih diiringi organis Amel dari lingkungan Yakobus dan dirigen Axel dari lingkungan kita sendiri. Pada malam ini pelatih koor Mia yang biasa membimbing kami berlatih tidak bisa hadir dikarenakan ada tugas di Jakarta dalam rangka persiapan hari kemerdekaan RI ke 79. Yah berbekal latihan sebelumnya yang dibimbing Mia kamipun bisa berlatih dengan baik, apalagi malam ini ada organisasi jadi lebih mudah dalam menyanyikannya. Memang kendala dengan lingkungan yang umatnya belum tergerak hatinya untuk berkontribusi membantu lingkungan dalam tugas tugas gereja terutama dalam tugas koor terasa sangat berat, karena hanya itu itu saja umat yang mau. Namun demikian kami pengurus tetap bersyukur karena berbagai tugas gereja, wilayah dan lingkungan dapat kami jalani dengan baik. Ini juga karena semangat ibu Ketua Lingkungan yang tak lelah lelahnya selalu mengingatkan umatnya untuk selalu bersatu padu dan kamipun juga ikut tergerak hati dan tidak tega kalau Ketua Lingkungan yang bersusah payah sendiri. Latihan selesai pada pukul 21.00 wib dan puji Tuhan semua berjalan dengan baik. | 14 | uploads/files/c7zfgbe5xjyt_61.jpg | uploads/files/b_i70u53m8xakct.jpg | uploads/files/5zofuhavr2pq6yj.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/017-st-clara-juwangen-persiapan-latihan-koor-terakhir-untuk-tugas-pada-3-agustus-2024/ | View Edit Delete | |
7 | 1172 | 4 | 24 | 57 | 2024-08-01 | Doa Lingkungan | Doa lingkungan | Memasuki bulan Agustus tepat tanggal 1 kami kembali berkumpul untuk doa bersama karena hari itu pas hari Kamis, dimana sudah menjadi rutinitas lingkungan untuk mengadakan persekutuan doa. Tidak banyak yang hadir dari umat lingkungan tapi semangat berkumpul tetap terjaga karena ada rasa kerinduan kepada umat lingkungan untuk saling menyapa. Malam ini doa dipandu oleh Y Sumadi dan renungan oleh FA Hartanto. Dalam renunganya FA Hartanto mengupas apa yang menjadi bacaan hari ini tentang kerajaan surga yaitu tentang ikan yang baik dan yang jelek, dimana ikan yang jelek akan dibuang dan baik akan ditempatkan di pasu. Ini menggambarkan bagaimana manusia nanti akan dipilah-pilah menurut buah yang dihasilkan. Kita sebagai umat yang telah dipilih Tuhan hendaknya bisa menjaga apa yang telah dianugerahkan kepada kita yaitu keselamatan karena kita percaya akan Kristus. Kita yang sudah dibaptis harus bisa menjaga tiket keselamatan sampai kita dipanggil Tuhan akhirnya kita mendapati kepantasan dihadapkan Tuhan. Doa diakhiri pada pukul 20.00 dan dilanjutkan bincang-bincang santai diantara umat dengan sambil minum dan makan snack yang telah disiapkan YB Indraswari sebagai tuan rumah. | 12 | uploads/files/3z5jl6r91ukiye8.jpg | uploads/files/gr3dhesa7bxuoq6.jpg | uploads/files/z4en1g0yvcbhpi8.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/017-st-clara-juwangen-doa-lingkungan-4/ | View Edit Delete | |
8 | 1171 | 7 | 47 | 40 | 2024-08-03 | lain-lain | Berdinamika bersama di Taman Doa Maria Dhamparing Kawicaksanan | Pada hari sabtu 3 Agustus 2024,kami sebagai bagian dari paguyuban ibu-ibu Lingkungan St Yohanes Pembaptis Karang Nongko mengadakan kunjungan ke Taman Doa Maria Damparing Kawicaksanan di Turi,Pakem Diawali dengan doa bersama di titik kumpul awal di kediaman keluarga Ibu Tari kami berangkat dengan menggunakan 5 mobil,total peserta yang ikut ada 32 orang terdiri dari ibu,anak,OMK dan bapak-bapak yang turut mengantarkan kami semua sampai tujuan Jam 10 pagi kami sudah berangkat dan sampai tujuan sekitar jam 11 Kedatangan kami disambut pengurus taman doa yang telah mempersiapkan tempat yang akan kami jadikan lokasi berdinamika dengan tikar dan sound sistem untuk mendukung acara kami. Kami berdinamika di luar lingkungan seperti taman doa seperti ini setiap 2 bulan sekali,semua dilakukan dengan swadana dari ibu-ibu yang setiap bulan menabung 5000 perorang,sehingga ketika tiba waktu nya tidak memberangkat bagi anggota paguyuban. Acara di awali dengan ibadah singkat dan sharing yang di pandu oleh Lucia Widya dengan tema Pengampunan sejati,lalu dilanjutkan Game yang dipandu oleh Dewi dan Lia,game yang sangat seru membuat suasana begitu menyenangkan. Kegiatan di tutup dengan ramah tamah dan doa pribadi di depan Patung Bunda Maria. Dengan kunjungan ini diharapkan semangat pelayanan dan cinta kasih diantara ibu-ibu di Lingkungan St Yohanes Pembaptis Karangnongko terjalin semakin kuat dan dapat memberkati setiap keluarga. Berdoa itu menyenangkan hati... Sampai jumpa di kegiatan kami selanjutnya???? | 32 | uploads/files/o53wlxmaznrbj82.jpg | uploads/files/btgifs8_3k51n79.jpg | uploads/files/3r4bohl_xda1jft.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/045-st-yohanes-pembaptis-karangnongko-berdinamika-bersama-di-taman-doa-maria-dhamparing-kawicaksan | View Edit Delete | |
9 | 1170 | 1 | 29 | 29 | 2024-08-04 | lain-lain | Tugas Tata Tertib dan Kolekte | Pada hari Minggu, 4 Agustus 2024 pada misa pertama pukul 06.00 WIB Lingkungan Maria Marganingsih Krajan menjalankan tugas sebagai petugas tata tertib dan kolekte. Ibu Bekti, Ibu Eva, Ibu Toni, Ibu Yuni, Saudari Tyas, Bapak Sumarno, dan Bapak Totok menjalankan tugas selaku perwakilan lingkungan. Adapun beberapa ketugasan yang harus dilakukan meliputi, menyambut kehadiran umat, mengarahkan umat yg belum mendapat tempat duduk ke tempat duduk yg masih kosong, menyiapkan kotak kolekte dan mengumpulkan kolekte, membawa kotak kolekte ke ruang bendahara serta menghitung uang kolekte. Para petugas hadir pukul 05.15 WIB sekitar 45 menit sebelum misa dimulai. Setelah misa usai para petugas pun menghitung uang kolekte bersama tim bendahara paroki. | 7 or | uploads/files/o5_u2sjeryv0zxk.jpeg | uploads/files/zy5oti97xn1l0h3.jpeg | uploads/files/l0rx4a6fd92j75h.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-tugas-tata-tertib-dan-kolekte-7/ | View Edit Delete | |
10 | 1169 | 7 | 45 | 23 | 2024-08-26 | lain-lain | Latihan Koor | Pada hari MInggu tanggal 25 Agustus 2024 pada pukul 19.00 WIB dirumah Padmono Blok Randugunting umat Petrus Damianus mengadakan latihan koor dan Drama kecil dipimpin oleh Susilo untuk Tugas Misa Lingkungan pada tanggal 27 Agustus 2024. Umat yang hadir 26 orang. Melalui kegiatan latihan ini, Umat Petrus Damianus berusaha agar pada hari-Hnya, dapat melayani dan memuji Tuhan dengan baik. Dengan penuh semangat dan hati yang bersukacita Umat berlatih koor, walaupun sebagian besar dari kami "kurang pandai” dalam bernyanyi. tetapi semangat untuk memuji dan memulikan Tuhan membara dihati kami masing-masing. Bergabung dalam kelompok koor itu bukanlah sesuatu yang mudah. Terutama bagi setiap anggota yang tidak memiliki latar belakang teknis dalam penguasaan lagu, butuh latihan yang terus menerus. Kalaupun ada anggota yang secara teknis mampu dan sangat mumpuni dalam penguasaan materi (lagu), maka ia pun harus tetap berlatih. Namun dalam ketugasan ini umat sangat berpartisipasi dalam koor dan juga sebagai umat. Lagu lagu yang dipilih pun yang dirasa mudah dan cukup menguasai. Pada pukul 20.05 WIB Latihan koor selesai, dan diharapkan pada misa besuk satu jam sebelumnya umat yang bertugas sudah stand by agar bisa mempersiapkan sarana dan prasarana agar Misa bisa berjalan dengan lancar dan sukses. | 26 | uploads/files/t2vpxq50ebfoz_w.jpeg | uploads/files/t4ok0_nrumzhx9d.jpeg | uploads/files/3dhrqbi_nefo8sm.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-latihan-koor-2/ | View Edit Delete | |
11 | 1168 | 7 | 45 | 23 | 2024-08-23 | Sarasehan | Pertemuan Kedua Bulan Ajaran Sosial Gereja (ASG) | Pada Hari Kamis , 22 Agustus 2024 pada pukul 19.00 WIB dilaksanakan kegiatan Pertemuan Bulan Ajaran Sosial Gereja (ASG) yang kedua di rumah Slamet Blok Kepatihan yang dipimpin oleh Prodiakon Tony. Pada pertemuan itu dihadiri 36 umat , dan point point yang disampaikan dalam pertemuan itu adalah : 1. Dalam menghadapi suatu permasalahan kita duduk bersama diputuskan bersama tetapi harus ada solusi untuk bersama. 2. Apabila pelaksannan kegiatan pasti sebelumnya ada pengambilan keputusan bersama. kehidupan dimasyarakat pasti ada rembugan sebelum diputuskan bersama. 3. Melayani masyarakat sebagai pengurus di rt dusun dan desa, iman yg tulus 100 % itu mungkin sulit. dikarenakan mungkin melayani semua masyarakat itu sulit tetapi harus bisa ngemong semua. 4. Menjadi ketua lingkungan pun susah harus ngemong semua juga susah hanya keiklasan yang bisa dilakukan. 5. Pengertian dalam Pelayan publik itu apakah hanya mencari rejeki atau diutus? kita harus bisa membagi waktu dakam masyarakat atau organisasi. Dalam iman kita agar menjadi terang dunia walopun hanya sedikit kita terapkan. 6. Tantangan kita dalam melayani dan berbaur dalam masyarakat yaitu : dalam membagi waktu 7. Berbagi pengalaman kerjasama diluar gereja yaitu sebagai contoh umat ada yang berinisiatif untuk membentuk group lintas agama. ini menjadi wawasan yang terbuka bahwa kita tidak sendiri dan berbagi pengalaman yg lain. mungkin Kepengurusan gereja orang lain tidak tahu, sehingga setelah sharing bersama kita jdi saling bisa bertukar informasi. Adapun Kesulitannya dalam mengatur waktu untuk mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan kedua ini banyak sharing antar umat, sehingga partisipasi umat sangat menghidupkan suasana. Acara kemudian selesai pada pukul 20.15 WIB ditutup dengan doa Penutup oleh Prodiakon Tony | 36 | uploads/files/sopz7y1udrxgahw.jpeg | uploads/files/cq1wphdlorksznx.jpeg | uploads/files/qk4g73l9yi0unr8.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-pertemuan-kedua-bulan-ajaran-sosial-gereja-asg/ | View Edit Delete | |
12 | 1167 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-25 | Doa Lingkungan | Ibadat Memule 7 Hari Meninggalnya Ignatius Dewanto | Gereja Katholik mengajarkan setiap orang yang meninggal akan mengalami keselamatan di dalam Surga. Namun mereka yang telah meninggal tidak seluruhnya langsung masuk ke dalam Surga tetapi mengalami pemurnian di api penyucian. Mereka yang berada di api penyucian akan mengalami keselamatan dengan doa-doa dari orang-orang masih berada di dunia. Ignatius Dewanto telah dipanggil pulang Bapa di Surga pada hari Senin, 19 Agustus 2024. Sejak hari tersebut selama 7 hari berturut-turut diadakan ibadat memule di Pendopo Griya Ledok Asri, Sanan Sidomulyo Brintikan. Ibadat dilakukan malam hari pukul 19.00 WIB. Pada hari pertama dan kedua ibadat memule dipimpin oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta, pada hari ketiga dipimpin oleh prodiakon Handoko, pada hari keempat dipimpin oleh prodiakon Dirgantoro, pada hari kelima dipimpin oleh prodiakon Sutopo, dan pada hari keenam dipimpin oleh prodiakon Hendrik. Ibadat memule 7 hari meninggalnya Ignatius Dewanto dibuka oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho dan dipimpin oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta pada hari Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 18.00 WIB. Mengutip dari bacaan II Korintus 5:1-10 dan bacaan Injil Yohanes 6:37-40, dalam renungan singkatnya Yudi Lasyanta menyampaikan bahwa sebagai orang beriman kita hidup karena percaya, bukan karena melihat. Tuhan telah menjanjikan tempat terindah di Surga maka sebagai umatNya kita tak boleh berduka yang berkepanjangan karena pasti ada harapan janji Kristus yaitu keabadian kekal di Surga asal kita selalu mengikuti perintahNya. Renungan dilanjutkan dengan Doa Rosario yang dipimpin oleh Bernadetta Ineke dengan mengambil peristiwa Mulia. Sementara itu doa Salam Maria didoakan secara bergantian oleh umat yang hadir. Acara ini mendapat perhatian besar dari umat yang hadir berjumlah 60 umat. Ibadat ditutup dengan menyanyikan Lagu “Salam Maria” yang dipimpin oleh Maria Theresia Sri Wahyunani. | 60 | uploads/files/p3udw7v529trm80.jpeg | uploads/files/vuxlnhodg3yct5p.jpeg | uploads/files/qlh069zd1evjbtx.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ibadat-memule-7-hari/ | View Edit Delete | |
13 | 1166 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-25 | Doa Lingkungan | Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan Bulan Agustus | Pertemuan rutin Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan pada bulan Agustus 2024 dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 17.00 WIB di kediaman Imaculatta Tumiyati. Kegiatan yang biasanya dilaksanakan setiap Minggu Ketiga tiap bulan ini baru kelar sekarang karena padatnya jadwal kegiatan di Lingkungan St.Bartolomeus pada bulan ini. Pertemuan dibuka dengan doa oleh Cicilia Martiningrum, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh berkat. Cicilia juga menyampaikan update informasi dari hasil rapat di Wilayah St.Petrus Damianus Kalasan Timur. beberapa waktu lalu. Acara selanjutnya dipandu oleh Ahdarini yang mengarahkan jalannya pertemuan dengan penuh kehangatan dan kesungguhan. Dia menghimbau ibu-ibu agar yang mempunyai persoalan keluarga dan sebagainya bisa sharing di acara ini sehingga bisa dicarikan solusi terbaik secara bersama-sama. Dia juga menghimbau agar ibu-ibu di Lingkungan St.Bartolomeus agar lebih dekat Tuhan, keluarga, dan sesama serta dapat menjalankan tugas sebagaimana fungsinya dengan sabar, kuat, dan selalu mengandalkan Tuhan di setiap langkah hidupnya. Selanjutnya dilakukan acara arisan. Melalui arisan ini menjadi ajang kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial dan spiritual diantara ibu-ibu di Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan. Setelah arisan, acara ditutup dengan doa oleh Maria Theresia Sri Wahyunani. | 15 | uploads/files/r89bmt35gedojqz.jpeg | uploads/files/cwno7vsr589qdtj.jpeg | uploads/files/vo7r1i9qjkmbnel.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-paguyuban-ibu-ibu-lingkungan-bulan-agustus/ | View Edit Delete | |
14 | 1165 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-25 | lain-lain | Tugas Tata Tertib dan Kolektan Minggu Pagi | Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan mendapat kehormatan dari Paroki Kalasan untuk menjadi petugas Tata Tertib dan Kolektan pada Misa Minggu Pagi pukul 08.00 WIB tanggal 25 Agustus 2024 di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho petugas pun disiapkan. Delapan orang petugas tersebut adalah Petrus Ari Setyawan, Yohanes Trilani Riyadi, Andreas Sudihartono, FX. Risang Baskara, Albertus Dermawan Nugroho, Antonius Suharyanto, Ignatius Sandiwan Darmawan, dan Yohanes Pembaptis Sumaryadi sebagai koordinator. Petugas Tata Tertib datang 30 menit lebih sebelum dimulainya perayaan ekaristi. Petugas Tata Tertib menyambut dan melayani umat di pintu gereja dan pendopo gereja, serta mengarahkan umat yang hadir untuk menempati bangku yang ada di depan terlebih dulu. Dengan penuh tanggung jawab, para pertugas Tata Tertib dan Kolektan memastikan bahwa proses pengumpulan dana berjalan lancar dan tertib sehingga persembahan yang diberikan oleh umat dapat digunakan sesuai dengan keperluan gereja. Pada saat kolekte, petugas Tata Tertib dibantu umat Lingkungan St.Bartolomeus lain yang memang diinstruksikan oleh Ketua Lingkungan untuk hadir dan membantu petugas Tata Tertib dalam misa tersebut. Demikian juga saat penghitungan uang kolekte selesai misa, banyak umat Lingkungan St.Bartolomeus yang membantu petugas Tata Tertib sehingga penghitungan cepat selesai. Melalui kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan keterlibatan aktif umat Lingkungan dalam melayani Tuhan dan gereja. | 15 | uploads/files/zju0rx56gpqcdol.jpeg | uploads/files/ajbzm8ck9h0r24s.jpeg | uploads/files/1vwmqcgthp7dbl6.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-tugas-tata-tertib-dan-kolektan-minggu-pagi/ | View Edit Delete | |
15 | 1164 | 6 | 41 | 25 | 2024-08-24 | Doa Lingkungan | Ibadat Tuguran dan Pemberkatan Jenazah Simbah Heri di Sutojayan Klaten | Umat Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan Kalasan melayat Maria Magdalena Painem ke Dusun Sutojayan RT.05 RW.03 Brajan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Maria Magdalena Painem atau biasa dipanggil Simbah Heri adalah warga Dusun Kersan Brintikan RT.01 Kalasan dan salah satu umat Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan karena berusia lanjut, lebih dari 80 tahun, hidup seorang diri, sudah renta dan pikun sehingga selama kurang lebih 5 tahun ini ikut keponakannya di Klaten. Setahun dua kali menjelang Hari Paskah dan Natal, umat Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan mengutus perwakilannya kesana untuk menyerahkan bantuan. Simbah Heri meninggal dunia pada hari Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB. Mendengar kabar duka tersebut, 4 orang utusan dari Lingkungan St.Bartolomeus pun segera meluncur ke rumah duka. Selanjutnya rombongan dari Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan pada pukul 20.00 WIB menyusul kesana untuk mengikuti ibadat tuguran yang dimulai pada pukul 20.30 WIB bersama umat dari Lingkungan St.Yohanes Brajan Wilayah St.Mateus Prambanan Paroki Macanan Klaten. Sekitar puikul 21.30 WIB romboingan pun pamit pulang ke Kalasan. Keesokan harinya, Sabtu, 24 Agustus 2024 rombongan dari Lingkungan St.Bartolomeus kembali ke Dusun Sutojayan, Brajan, Prambanan, Klaten untuk mengikuti ibadat pemberkatan jenazah yang dilakukan pada pukul 12.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Paroki Macanan Klaten sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir dari rumah duka pada pukul 13.00 WIB. Beristirahatlah dalam damai Simbah Heri bersama Bapa di Surga. | 25 | uploads/files/9ic6805xrpye24v.jpeg | uploads/files/zbu2mih4kxyw9ds.jpeg | uploads/files/_bnd7ocs93w018p.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ibadat-tuguran-dan-pemberkatan-jenazah/ | View Edit Delete | |
16 | 1163 | 1 | 29 | 29 | 2024-08-21 | lain-lain | Sosialisasi Ajaran Sosial Gereja (ASG) Agustus 2024 | Pada Rabu malam, 21 Agustus 2024 pertemuan rutin minggunan umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan dilaksanakan di kediaman Ibu Widayat di Dusun Krajan seberang SD Negeri Kalasan 1 pada pukul 19.00 WIB. Pertemuan kali ini diawali dengan lagu pembukaan oleh Ibu Eva dari Puji Syukur dan dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Bapak Singgih yang merupakan prodiakon lingkungan. Kemudian Bapak Singgih menjelaskan sosialisasi mengenai Ajaran Sosial Gereja. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan tentang pengertian ASG, tujuan ASG dan mengapa sosialisasi ASG selalu di bulan Agustus. Untuk tema ASG di bulan Agustus 2024 adalah "Mengenal Allah sebagai Bapa dan Hidup Rukun Sebagai Saudara". Setelah kegiatan sosialisasi agenda selanjutnya adalah ramah tamah dengan menikmati snack serta teh hangat yang sudah disediakan ibu WIdayat dan keluarga. Dalam kesempatan kali ini pula ada perkenalan dari keluarga Bapak Yoyok yang menjadi warga baru di lingkungan MM Krajan. | 25 o | uploads/files/8a1zpwne457tiho.jpeg | uploads/files/efluphsi_cj21nz.jpeg | uploads/files/8zy4s37u1kfrt9o.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-sosialisasi-ajaran-sosial-gereja-asg-agustus-2024/ | View Edit Delete | |
17 | 1162 | 1 | 29 | 29 | 2024-08-23 | lain-lain | Pengambilan Dana PSE Bulan Agustus | Ibu Eva yang merupakan penanggungjawab dana PSE dari lingkungan Maria Marganingsih Krajan mengambil dana di sekertariat pasturan lantai 2 ke Ibu Lusi pada Jumat sore, 23 Agustus 2024. Dana ini rencananya akan didistribusikan pada hari sesudahnya yaitu antara hari Sabtu atau Minggu ke 4 umat di lingkungan MM Krajan yang membutuhkan, antara lain Ibu Yuni, Bapak Sukijo, Bapak Untung, dan Ibu Pempi. Masing-masing umat mendapatkan uang sebesar Rp. 150.000,-. | 1 or | uploads/files/_6avcu79jtdgonz.jpeg | uploads/files/d30u7sxeq5pgyvb.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-pengambilan-dana-pse-bulan-agustus/ | View Edit Delete | ||
18 | 1161 | 4 | 24 | 57 | 2024-07-13 | lain-lain | Latihan koor | Di hari sabtu, 13 Juli 2024 bertempat di rumah Agustina Pipuk Purwaningrum pada pukul 19.00 wib kami umat Santa Clara berkumpul untuk mengawali latihan koor untuk persiapan tugas di Gereja Maria Marganingsih Kalasan pada hari sabtu 3 Agustus 2024. Latihan kali ini belum ada pelatih jadi kami sebisa mungkin belajar sendiri. Lumayan juga yang datang ada kurang lebih 18 umat hadir, walau kalau di doa lingkungan bel pernah tercapai sejumlah ini. Walau latihan sendiri kami semua tetap bersemangat dipandu oleh ibu Kaling kami Agnes Maria Retno Abri. Latihan pertama ini semua lagu kami nyanyikan dan berharap semua umat yang hadir untuk latihan selanjutnya sudah bisa lancar. Hampir 1,5 jam pada pukul 20.30 kami akhir latihan dan tentu saja diakhiri dengan sendau gurau sambil menikmati teh hangat hidangan tuan rumah. | 18 | uploads/files/a_u5po8cy93hk7q.jpg | uploads/files/1hs2eyif708jz_l.jpg | uploads/files/1wjsr40t87nob3d.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/017-st-clara-juwangen-latihan-koor/ | View Edit Delete | |
19 | 1160 | 4 | 24 | 57 | 2024-07-18 | Doa Lingkungan | Doa lingkungan | Sudah terjadwal bila hari Kamis malam di lingkungan kami ada doa lingkungan dan hari itu bertempat di rumah Arundina Putri Ayu, dan pada kesempatan kali ini renungan dibawakan oleh FA Hartanto dan doa dipandu Y Sumadi. Untuk lagu dipimpin Agustina Pipuk Putwaningrum. Dengan penuh semangat FA Hartanto dalam renungannya mengajak umat untuk selalu mengingat kasih Allah yang besar yang telah menebus dosa dosa kita karena kasih yang begitu besar. Kita sebagai umat yang telah diselamatkan karena baptisan kita agar bisa selalu menjaga apa yang telah diberikan Tuhan Yesus yaitu iman kita sampai ajal menjemput kita. Yah walaupun hanya dihadiri 14 umat termasuk tuan rumah kami lingkungan Santa Clara tetap bersemangat menjaga persekutuan ini, karena kita berkumpul 2 atau lebih dalam nama Tuhan Yesus maka Tuhan sendiri akan bersama kita, jadi kita ngga pernah merasa sepi. Setelah doa kami mengadakan pembicaraan persiapan untuk tugas koor di tgl 3 Agustus nanti di GMMK. Yah tentu saja diwarnai dengan hadirnya wedang ronde yang dihidangkan oleh tuan rumah Yohana Arundina Putri Ayu yang baik hati. Setelah pembicaraan santai dirasa cukup kami pamitan pada tuan rumah untuk kembali pulang dan waktu sudah menunjukan pukul 20.30 wib Demikian laporan kali ini dari lingkungan Santa Clara dalam dinamika lingkungan lingkungan. | 14 | uploads/files/q915x63jyza4tsu.jpg | uploads/files/hniqbw2ezj7lk03.jpg | uploads/files/tusy6krb_qmxdcv.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/017-st-clara-juwangen-doa-lingkungan-5/ | View Edit Delete | |
20 | 1159 | 3 | 14 | 31 | 2024-08-22 | Misa Lingkungan | Misa Memule 1 Tahun Ibu Caecilia Trisno Sewoyo Menghadap Bapa di Surga | "KEMLOTROKAN" IMAN Misa Memule 1 tahun Ibu C. Marini Trisno Sewoyo Menghadap Tuhan Senin, 29 Juli 2024 pukul 19.00 umat Lingkungan St. Petrus dan sekitarnya hadir dalam Misa Memule 1 tahun berpulangnya Ibu Caecilia Marini Trisno Sewoyo di rumah putranya, Bp. Marcelinus Suryo Wirawan. Misa memule ini dipimpin oleh Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr dan didampingi 2 prodiakon yaitu Bp. Martinus Sumartoyo dan Bp. Geraldus Wakijo serta dihadiri sekitar 125 orang. Koor dipersembahkan oleh umat Lingkungan St. Petrus sendiri dengan diiringi Mas Joserio sebagai organis. Tak terasa sudah genap 1 tahun, ibu dan Eyang Putri yang akrab dipanggil Mbah Tris dipanggil Tuhan dan malam itu kami mengenang serta mendoakannya. Kebersamaan dan persaudaraan yang pernah terjalin itu patutlah dikenang dan selalu hidup dalam hati sanubari seluruh keluarga dan handai taulan. Bukan mengenang untuk bersedih, melainkan dalam iman karena kerahiman Allah yang menjadi satu-satunya harapan. Rm. Dadang pun memberi kotbah yang sangat meneguhkan hati. “Kemlotrokan iman” (istilah Jawa yang berarti melorotnya iman) kiranya menjadi tema homili Romo malam itu. Pertanyaan awal yang dilemparkan kepada seluruh umat yaitu apa penyebab sesuatu dalam hal ini celana/pakaian itu melorot dan apa yang dapat digunakan untuk mengatasi celana/pakaian yang melorot. Banyak hal yang mencoba menjawab seperti: kendor, elastis yang molor, kancing/haknya lepas, ukurannya terlalu besar atau kedodoran. Dan jawaban yang kedua yaitu dengan mengenakan sabuk atau ikat pinggang, memasang kancing atau hak ataupun elastis. ‘Ikat pinggang’ inilah yang kiranya mau disampaikan dengan mengambil inspirasi dari kutipan Bacaan I dari Yeremia 14:17-22. Di era digital ini, kiranya banyak hal yang bisa membuat kemerosotan iman anak-anak Allah, termasuk HP itu sendiri. Jika disalah-gunakan atau ketergantungan, maka akan berdampak pada kemerosotan iman. Di akhir homilinya, Romo mengingatkan agar umat tetap bertekun dalam iman dengan melakukan doa dan devosi yang sesuai dengan kecocokan setiap pribadi agar iman tetap kokoh dan mampu bertahan dalam segala situasi yang dialami maupun tantangan yang datang dalam hidup sehari-hari. | 150 | uploads/files/vydwcs18f_q9uoh.jpg | uploads/files/oy0rqms9euhvdp6.jpg | uploads/files/1ou2pvstkw0_4ix.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/008-st-petrus-karanglo-misa-memule-1-tahun-ibu-caecilia-trisno-sewoyo-menghadap-bapa-di-surga/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...