# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1594 | 1 | 29 | 29 | 2025-04-02 | lain-lain | Pertemuan Aksi Puasa Pembangunan (APP) Kelima | Umat di Lingkungan Maria Marganingsih Krajan mengadakan pertemuan APP kelima yang sekaligus merupakan pertemuan terakhir pada Rabu, 2 April 2025 di kediaman keluarga Bapak Singgih dan Ibu Eva yang beralamat di dusun Krajan. Umat hadir sejak pukul 18.45 WIB dan disambut hangat oleh tuan rumah. Dalam pertemuan kelima yang mengambil tema "Mengenal Jejaring Solidaritas Dalam Gereja Katolik dan Dana Sosial Gereja " seluruh umat yang hadir diajak untuk mengawali pertemuan dengan menyanyikan lagu pembuka "Cinta Kasih Allah" dari Puji Syukur No 659 yang dipandu oleh Ibu Eva selaku tuan rumah. Suster Laurensia CB selaku pemandu APP melanjutkan dengan doa pembuka dan mengajak seluruh umat yang hadir untuk menyadari bahwa semangat solidaritas dan bela rasa tidak hanya terbatas di lingkup gereja maupun masa prapaskah saja. Semangat solidaritas adalah semangat dasar hidup Gereja universal yang dihidupi seluruh Gereja Katolik dimanapun dan kapanpun sepanjang tahun. Umat juga diajak untuk mengenal keluasan jejaring solidaritas dan dana-dana sosial yang dikelola oleh gereja. Dalam sesi renungan dan sharing beberapa umat juga menceritakan pengalaman pribadi yang relevan dengan tema yang diangkat, seperti Bapak Singgih dan Suster Viani. Sarasehan APP diakhiri dengan doa, berkat, dan nyanyian penutup "Gereja Bagai Bahtera" dari Puji Syukur No 621. | 22 o | uploads/files/g3f5tv89ik6o4p0.jpeg | uploads/files/fz4s_odxhjeb01n.jpeg | uploads/files/yp_3wfzqrv6hceu.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-pertemuan-app-kelima/ | View Edit Delete | |
2 | 1593 | 1 | 29 | 29 | 2025-04-06 | lain-lain | Tugas Tata Tertib dan Kolekte | Pada hari Minggu pagi di misa kedua, 6 April 2025 pukul 08.00 WIB perwakilan umat di Lingkungan Maria Marganingsih Krajan dan Karang menjalankan tugas sebagai petugas tata tertib dan kolekte. Dalam tugas kali ini perwakilan umat bertugas untuk menghitung jumlah kehadiran umat secara manual, menyambut kehadiran umat, menyiapkan kotak kolekte dan menghitung uang kolekte yang terkumpul setelah misa. Bapak Sumarno, Ibu Hartini, Ibu Tari, Ibu Novita, Ibu Eva, Bapak Hary Budiarto, Bapak Sumantriyana, Bapak Suparjiman, Suster Irmina CB, dan Ibu Tanti Margono menjalankan tugas selaku perwakilan lingkungan. Para petugas hadir kompak memakai batik sejak pukul 07.00 WIB sekitar 1 jam sebelum misa dimulai. Setelah misa usai para petugas pun menghitung uang kolekte bersama tim bendahara paroki yang dikoordinatori oleh Ibu Ika. Saat menghitung uang kolekte Ibu Toni, Mas Boni, dan Bapak Margono juga turut membantu. | 12 o | uploads/files/5zpxg7mierd1yv_.jpeg | uploads/files/vs_2phkbad3rxi8.jpeg | uploads/files/14gbzhj3tsc5y60.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-lingkungan-maria-marganingsih-krajan-tugas-tata-tertib-dan-kolekte/ | View Edit Delete | |
3 | 1592 | 1 | 29 | 29 | 2025-03-27 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Menjenguk Adik Michael | Pada hari Kamis, 27 Maret 2025 sebagian besar umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan berkumpul di kediaman Bapak Sugeng Margono dan Ibu Tanti yang berada tepat di depan Kapanewon Kalasan sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah umat yang berkumpul cukup banyak, sekitar pukul 18.15 WIB para umat yang berjumlah sekitar 20 orang berjalan bersama ke kediaman Bapak Ibu Widayat yang hanya berjarak sekitar 75 meter dari titik kumpul untuk menjenguk adik Michael yang merupakan putra kedua dari Bapak Rian dan Ibu Pio. Sebelumnya adik Michael sempat di rawat di RS Panti Rini selama beberapa hari karena demam tinggi dan trombositnya turun. Setelah ananda kembali ke rumah kami pun berkunjung untuk melihat kondisi ananda. Kehadiran kami disambut dengan sangat ramah oleh keluarga. Di sana kami juga mendoakan untuk kesempuhan dan pemulihan adik Michael. Doa dipimpin oleh Bapak Suparjiman. Setelah merasa cukup dalam bercakap cakap, kami pun berpamitan untuk kembali ke rumah masing-masing. | 20 o | uploads/files/w9eyc1amvb2_6n8.jpeg | uploads/files/fpdv3hw1s80u2qm.jpeg | uploads/files/13w8auizykrx9t0.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-menjenguk-adik-michael/ | View Edit Delete | |
4 | 1591 | 2 | 11 | 20 | 2025-04-05 | lain-lain | Tugas Koor di Paroki | Lingkungan St Matius wilayah St Theodosius terjadwal untuk tugas koor di paroki yaitu di gereja sementara Maria Marganingsih Kalasan pada misa Sabtu sore, 05 April 2025 pukul 17.30 WIB. Qui Bene Cantat Bis Orat adalah kalimat dalam bahasa Latin yang artinya "Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali". Kalimat ini diucapkan oleh St Agustinus, seorang uskup dan pujangga Gereja. Hal itu yang membuat umat bersemangat untuk ikut melayani dalam tugas koor. Untuk mempersiapkan tugas tersebut, umat lingkungan telah berlatih selama 5 kali. Ada sekitar 25 orang yang ikut dalam latihan maupun tugas koor di Sabtu sore tersebut. Latihan perdana dilakukan pada hari Selasa, 25 Maret 2025 pukul 19.00 WIB. Latihan selanjutnya di hari Kamis 27 Maret, Minggu 30 Maret dan Kamis 03 April. Semua latihan dilakukan di pendopo rumah Paulus Wahyudi. Pada latihan terakhir di hari Jumat, 04 April 2025 umat latihan bersama dengan organis. Semua lagu dinyanyikan umat dengan sungguh-sungguh. Ada kalanya Agnes Natalia, pelatih koor di lingkungan St Matius, meminta sebuah lagu dinyanyikan ulang karena belum benar dalam menyanyikan. Hal itu bertujuan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Latihan yang dimulai pukul 19.00 WIB, selesai pada pukul 21.00 WIB. Umat lingkungan yang ikut latihan koor pulang ke rumah masing-masing dan bersiap mempersembahkan suara yang terbaik untuk bertugas di esok hari. Dan di hari Sabtu, 05 April 2025 sebelum pukul 17.30 umat lingkungan St Matius sudah bersiap duduk di bangku koor untuk melakukan tugas pada sore hari yang cerah tersebut. Diawali dengan lagu Hymne Marganingsih yang dilanjutkan dengan lagu pembuka, petugas koor maupun umat yang hadir pada misa di Sabtu sore tersebut ikut memuji Tuhan dengan sukacita. Pelayanan yang dilakukan semata-mata demi kemuliaan dan keluhuran nama-Nya dan bukan untuk memegahkan diri kita sendiri. Misa di Sabtu sore yang merupakan minggu pra Paskah ke-5 tersebut dipersembahkan oleh Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr dan selesai pada pukul 18.30 WIB. Umat pulang ke rumah masing-masing dengan gembira karena telah mendapatkan berkat dari Tuhan. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo | 25 | uploads/files/mlp0bu8vacqtn5s.jpg | uploads/files/ajhk69wiels8qub.jpg | uploads/files/0mzyklh48ire6fo.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-tugas-koor-di-paroki-kalasan/ | View Edit Delete | |
5 | 1590 | 5 | 26 | 54 | 2025-04-06 | Doa Lingkungan | Doa arwah 40 hari | Pada hari Minggu 6 April 2025 jam 16.00 wib,umat lingkungan paulus granting wilayah Fransiskus Xaverius Manisrenggo.diundang oleh ibu Siti dan bapak Sujarno yang selaku tuwan rumah adik dan kakak dari ibu Vincensia Partini almarhum yang telah 40 hari pergi kesurga bersama malaikat..dan sembayangan momule pada sore hari ini dipimpin oleh prodiakon purwanti.tema pemperinganti 40 hari arwah ibu Vincensia pada hari ini "ALLAH YANG MEMPELIHARA DAN MEMPURNIKAN HIDUP"doa peringatan hari ke empat puluh lebih mau memperingati iman kita akan Allah yang mempelihara dan mempurnikan hidup kita.sembanyangan arwah pada sore hari ini dihadiri sembilan belas umat,lebih sedikit dikarenakan banyak umat yang tidak bisa hadir karena ada hal yang tidak bisa ditinggalakan.selesai doa arwah umat dilanjut perjamuan Snack yang disediakan oleh tuwan rumah,acara pempringati arwah pembagian acara dibuka dan ditutup oleh bapak kristaman. | 19 | uploads/files/3bnrvkxac9i7wmh.jpg | uploads/files/e3bx1r4jtqfpy6u.jpg | uploads/files/ryvsb_78xpkd5h6.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/019-st-paulus-granting-doa-arwah-40-hari/ | View Edit Delete | |
6 | 1589 | 6 | 41 | 25 | 2025-04-05 | lain-lain | Kenduri Syukuran Rumah Baru dan Kelahiran Anak Kedua | Dengan penuh rasa syukur yang mengalir dari hati, keluarga Yohanes Danang Kurniawan menyelenggarakan kenduri pada hari Sabtu, 5 April 2025 pukul 18.30 WIB, bertempat di rumah baru mereka di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.06, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Kenduri ini menjadi momen istimewa untuk merayakan dua anugerah besar dalam kehidupan mereka: selesainya pembangunan rumah impian yang telah lama dinanti, serta kelahiran anak kedua yang membawa kebahagiaan dan harapan baru dalam keluarga. Acara diawali dengan pengantar dari Ustad Widodo dan dilanjutkan dengan doa secara Katholik oleh Hilarius Yudi Lasyanta dari Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan —dua sosok yang mewakili nilai-nilai iman dan persaudaraan yang tumbuh subur di tengah masyarakat Dusun Brintikan. Kehadiran mereka dalam satu forum doa menjadi simbol harmoni yang indah di tengah keberagaman, sekaligus bukti bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk saling menghormati dan menguatkan. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, keluarga Danang menyampaikan rasa terima kasih kepada para tetangga, sahabat, dan semua pihak yang telah mendukung serta mendoakan mereka. “Semoga rumah kami menjadi rumah yang membawa berkat, kedamaian, dan kebahagiaan bagi keluarga kami dan semoga putri kami tumbuh menjadi anak yang sehat, baik, dan beruntung. Amin.” , demikian harapan dan doa keluarga Danang. Malam itu, Dusun Brintikan tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga saksi betapa cinta, doa, dan kerukunan bisa menyatukan hati-hati yang berbeda dalam satu tali persaudaraan | 35 | uploads/files/4vg2z6ojapsh_ty.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-kenduri-syukuran-rumah-baru-dan-kelahiran-anak-kedua/ | View Edit Delete | |||
7 | 1588 | 17 | 93 | 55 | 2025-04-05 | lain-lain | Tugas Tata Laksana | Hari ini Sabtu, 5 April 2025 lingkungan Santo Yakobus mendapatkan tugas sebagai tata laksana di gereja Santo Ignatius Temanggal Kalasan Tengah. Bapak/Ibu yang bertugas tata laksana sudah dipilih sehingga sudah bisa menempatkan diri sesuai dengan tugasnya masing-masing. Ibu-Ibu lebih pada tugas kolekte dan menghidangkan minum serta snack denganya Bapak-Bapak bertugas untuk among tamu, mengarahakan tempat duduk, dan menemani romo berbincang/bincang. Puji Tuhan tugas hari ini dapat berjalan dengan lancar. | 15 | uploads/files/p0bs6dgl3nqzokt.jpeg | uploads/files/y9qhl8xgvm1s4jw.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/409-st-yakobus-temanggal-i-tugas-tata-laksana-di-gereja-temanggal/ | View Edit Delete | ||
8 | 1587 | 17 | 93 | 55 | 2025-03-20 | Doa Lingkungan | APP 2025 | Hari ini Kamis, 20 Maret 2025 lingkungan Santo Yakobus mengadakan pertemuan APP ke 3. Kegiatan APP ini dilaksanakan di rumah Bapak Anton dan dipimpin oleh Ibu Agnes. Dalam kegiatan APP ini kami saling sharing terkair materi yang ada di buku Panduan APP atau lebih menyoroti terkait cerita yang diberikan. Bapak/Ibu antusias untuk sharing menurut pandangan masing-masing. Saling melengkapi dan menyimpulkan bersama terkait tema APP ke 3 ini. | 28 | uploads/files/k9hts0przxm8w7y.jpeg | uploads/files/x67352n4hvpli0q.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/409-st-yakobus-temanggal-i-pertemuan-app-ketiga-tahun-2025/ | View Edit Delete | ||
9 | 1586 | 6 | 41 | 25 | 2025-04-02 | lain-lain | Pengurus Lingkungan Silaturahmi Syawalan dengan Dukuh Brintikan | Hujan lebat yang turun pada sore hari itu tak menyurutkan semangat pengurus lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan untuk bertandang ke rumah Dukuh Brintikan, Wahyu Wuragil di Dusun Sanan Sidomulyo RT. 06 Tirtomartani Kalasan Sleman pada hari Rabu, 2 April 2025 pukul 17.00 WIB. Dipimpin oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho, rombongan diterima dengan baik oleh Bapak Dukuh beserta istri. Dalam kesempatan tersebut, Pak Kaling menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan. Pertama, silaturahmi dan mengucapkan “Selamat Hari Lebaran, Idul Fitri 1446 H, Mohon maaf lahir dan batin” kepada Bapak Dukuh sekeluarga. Kedua, mengucapkan terima kasih atas ‘pengayoman” Pak dukuh sebagai wakil pemerintah di lingkup padukuhan atas terjalinnya kerukunan antar umat beragama yang sangat baik selama ini di padukuhan Brintikan. Sebelumnya, Pak Kaling juga telah menyampaikan jumlah umat Katolik yang terdata di lingkungan St. Bartolomeus Brintikan, nama-nama pengurus lingkungan, agenda serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan. Menanggapi hal tersebut, Pak Dukuh mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan lingkungan Bartolomeus, dan apabila membutuhkan bantuan kepada Pak Dukuh supaya jangan sungkan-sungkan karena Pak Dukuh siap membantu bersama umat lain. Pak Dukuh mengharapkan umat lingkungan Bartolomeus agar bisa menghadiri acara Syawalan Padukuhan yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 8 April 2025 mendatang karena acara tersebut bersifat umum, tidak hanya milik umat muslim saja. Tak terasa pertemuan berlangsung selama kurang lebih 1 jam penuh keakraban. Sebelum pulang, pengurus lingkungan dipersilakan menikmati kue lebaran dan minuman yang telah disediakan Pak Dukuh, dilanjutkan dengan foto bersama mengakhiri kebersamaan. | 10 | uploads/files/cdw5myauqz_3ghn.jpg | uploads/files/ezcnoiyv9h84_0s.jpg | uploads/files/f8c6s5oktha9zm3.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pengurus-lingkungan-silaturahmi-syawalan-dengan-dukuh-brintikan/ | View Edit Delete | |
10 | 1585 | 18 | 99 | 24 | 2025-03-27 | Sarasehan | Mengelaborasi Laudato Si dalam Sarasehan IV APP | Lebih dari dua puluh umat lingkungan Santa Theresia Tegalsari berpartisipasi dalam Pertemuan IV Sarasehan APP 2025 pada Kamis, 26 Maret 2025. Pertemuan yang bertajuk rekonsiliasi ini dipandu oleh Albertus Sugeng Wuryanto. Sementara itu, lagu-lagu dipersiapkan oleh Agustina Triana. Dalam sesi sharing, pemandu sarasehan memantik umat membagikan cerita dan pengalaman rekonsiliasi. “Kita tidak harus membagikan kisah diri, namun boleh juga cerita sesama di sekitar kita yang meninggalkan kesan tertentu”, ajak Sugeng mengawali sesi tersebut. “Doa lingkungan ada kalanya menjadi momentum rekonsiliasi. Perasaan enggan untuk hadir di tempat orang yang sebelumnya tidak menghadiri pertemuan doa di tempat kita di satu sisi, sementara niat baik untuk memberikan dukungan serta kepedulian melalui kehadiran di sisi lain, menantang nurani untuk berekonsiliasi”, tutur Achil turut mencurahkan kegundahan hatinya. Seusai berkat penutup, tuan rumah menyediakan hidangan sederhana. Yang menarik adalah dari hidangan yang disediakan tersisip langkah kecil mencintai alam sebagaimana seruan Bapa Suci Paus Fransikus dalam ensiklik Laudato Si. Dalam pertemuan ini terlihat air minum disuguhkan di gelas yang tidak meninggalkan limbah plastik sebagaimana air mineral kemasan sekali pakai yang sering dijumpai dalam pertemuan doa, sarasehan, rosario, latihan koor, hingga kerja bakti. Lainnya, makanan yang dihidangkan turut mengusung jenis pangan lokal yaitu singkong dan kacang rebus. Bahkan tidak ketinggalan, kue serabi kukus berbalut daun pisang turut menguatkan kesan minim sampah plastik. | 24 | uploads/files/gv7ysb_6pko05hl.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/415-st-theresia-tegalsari-mengelaborasi-laudato-si-dalam-sarasehan-iv-app/ | View Edit Delete | |||
11 | 1584 | 6 | 41 | 25 | 2025-03-31 | lain-lain | Tugas Koor di Saat Lebaran | Umat lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan dan lingkungan Santo Yohanes Pembaptis Sembur kembali mendapatkan tugas mulia untuk pelayanan koor mengiringi misa harian Senin pagi pada tanggal 31 Maret 2025 pukul 06.00 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan yang dipimpin oleh Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. Kedua lingkungan terakhir berkolaborasi tugas pelayanan koor pada misa Senin pagi, 17 Maret 2025 yang lalu. Tugas kali ini terasa special karena dilakukan pada saat dimana saudara kita umat muslim bersiap melaksanakan sholat Idul Fitri 1446 H. Untuk mencari petugas koor juga tidak mudah, karena banyak umat yang mudik ke daerah asalnya masing-masing dan banyak umat juga yang sedang menikmati cuti libur lebaran sehingga pada kesempatan ini petugas koor dibantu beberapa umat dari satu wilayah yang sama, yakni wilayah Santo Petrus Damianus Kalasan Timur. Petugas koor tetap semangat melaksanakan tugasnya, dengan menyanyikan lagu pembuka “Kasihanilah Umat-Mu Tuhan” dari buku Puji Syukur No. 601 dan lagu penutup “ O Rahmat Yang Mengagumkan” dari buku Puji Syukur No. 600 dengan organis Brigitta. Pada saat yang bersamaan, Bernadheta Dwi Novi dari lingkungan Santo Bartolomeus juga bertugas sebagai lektor. Sebanyak 10 umat turut berpartisipasi dalam tugas koor yang berlangsung dengan lancar. Harapannya, semangat dan kebersamaan mereka dalam pelayanan dapat terus terjaga, membawa berkat bagi seluruh umat yang hadir. Melalui nyanyian dan pelayanan mereka, umat diharapkan semakin didekatkan kepada Tuhan dalam perayaan misa, serta menerima berkat dan hikmat-Nya dengan hati yang penuh syukur. | 10 | uploads/files/a0fix2cplrq4nbk.jpeg | uploads/files/ywdog1z8tp4sfbk.jpeg | uploads/files/ogv9p7bdxt50uni.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-tugas-koor-di-saat-lebaran/ | View Edit Delete | |
12 | 1583 | 6 | 41 | 25 | 2025-03-30 | lain-lain | Umat Lingkungan Ikut Kenduri Lebaran | Tradisi Kenduri Lebaran adalah upacara adat berkumpul bersama untuk berdoa dan makan-makan menjelang hari raya umat muslim, yakni Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan, mempererat tali silaturahmi, dan melestarikan budaya. Tradisi ini sekarang sudah banyak yang “dihilangkan” dan termasuk langka. Di Dusun Brintikan Tirtomartani Kalasan Sleman hanya satu RT, yakni RT 05 yang masih “nguri-uri” budaya ini. Dipimpin ketua RT 05, Diyanto mengadakan Kenduri Lebaran pada hari Minggu, 30 Maret 2025 pukul 16.30 WIB diikuti kurang lebih 35 KK warga Rt 05 tidak memandang ras, suku, agama, dan golongan, termasuk umat lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan yang tinggal di wilayah RT ini. Adapun cara melaksanakan Kenduri Lebaran, warga membawa makanan (masakan beserta sayur dan lauknya) dari rumah masing-masing, kemudian makanan tersebut dikumpulkan menjadi satu. Selanjutnya doa dipimpin oleh ustad Widodo, dan setelah selesai doa maka warga saling bertukar makanan untuk dibawa pulang karena waktu itu masih bulan puasa dan belum saatnya berbuka puasa. Melalui kenduri ini, warga berharap semua akan mendapat kemudahan dari Allah dalam menjalani kehidupan. Hal ini merupakan bagian dari budaya Jawa yang menjadi wujud kearifan lokal yang tidak dapat dipisahkan dari tradisi masyarakat itu sendiri, yang telah mewaris turun menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sebagai umat Katholik kita menghormati dan mengapresiasi tradisi Kenduri Lebaran sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang mempererat kebersamaan, meningkatkan toleransi antar umat beragama, dan menghormati leluhur. | 35 | uploads/files/6dsfxi9evy2_qln.jpeg | uploads/files/kxz7ish8e0369gu.jpeg | uploads/files/ub7p8e4036fhtq9.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-umat-lingkungan-ikut-kenduri-lebaran/ | View Edit Delete | |
13 | 1582 | 1 | 35 | 60 | 2025-03-26 | Sarasehan | Pertemuan APP minggu ke empat | Pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2025, lingkungan Adrianus Kalibening bersama mengadakan pertemuan APP keempat. Pertemuan kali ini diadakan di rumah Bpk. Joko. TPembahasan pertemuan kali ini adalah tentang tolong-menolong sebagai bentuk pertobatan. Umat lingkungan Adrianus aktif dalam melakukan pembahsan dengan pandangannya masing-masing. | 14 | uploads/files/rf4v9u0i3k18jsp.jpeg | uploads/files/_d1wbymjovcex5k.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-pertemuan-app-minggu-ke-empat/ | View Edit Delete | ||
14 | 1581 | 1 | 35 | 60 | 2025-03-31 | lain-lain | Menjaga toleransi dan berpartisipasi aktif di kampung. | Hari Raya Lebaran bagi umat Islam merupakan hari yang sangat ditunggu -tunggu. Pada hari itu seluruh umat Islam merayakan kemenangan mereka setelah selam sebulan penuh berpuasa. Demikian juga halnya dengan umat Islam di RW 19 Dusun Kalibening, Kalasan. Setelah takbir selama semalam penuh, keesokan harinya mereka melaksanakan sholat Ied bersama baik di masjid Al Islam maupun di lapangan. Umat Katolik Lingkungan Santo Adrianus juga ikut serta aktif dalam kegiatan ini tetapi tentu saja bukan berdoa bersama saudara-saudara muslim tapi memastikan bahwa kegiatan tersebut verlangsung aman. Berikut ini beberapa hal yang dilakukan umat Santo Adrianus: 1. Menjaga keamanan kampung dengan menjaga pintu masuk desa serta berkeliling kampung, memastikan keamanan kampung sehingga umat Islam bisa melaksanakan doa dengan kusuk. 2. Setelah selesai sholat, umat Katolik Santo Adrianus telah menunggu di depan masjid untuk mengucapkan selamat hari raya Lebarab pada umat yang beribadah di masjid tersebut. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap hari Lebaran. 3. Setelah selesai dengan kegiatan di depan masjid, umat Katolik lalu menuju ke kediaman bapak Dukuh Sumaryanto untuk mengucapkan selamat hari raya. Namun sayang pada hari ini bapak Dukuh sedang sakit sehingga beliau tidak bisa berlama-lama menerika kami. 4. Sebagian umat Katolik meneruskan kegitan tersebut dengan berkeliling kampung untuk mengucapkan selamat Lebaran pada warga sekitar. Kami bersyukur bahwa Umat Katolik Santo Adrianus selama ini telah telah bersama umat beragama lain yang sampai saat ini masih menerima kami dengan senang hati. Setiap kegiatan yang ada juga melibatkan kami umat Katolik, seperti nyadran, syawaln dan yang lain. Ketika Umat Katolik punya gawepun, umat beragama lin akan dengan senang hati membantu tanpa diminta. Hal ini yang akan terus kami jaga dan pertahankan. | 15 | uploads/files/u762hzibm90_cpk.jpeg | uploads/files/nyfhrmto5wu20qv.jpeg | uploads/files/4mzey6hw0kfrjn3.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-menjaga-toleransi-dan-berpartisipasi-aktif-di-kampung/ | View Edit Delete | |
15 | 1580 | 14 | 80 | 34 | 2025-03-31 | lain-lain | Lingkungan St.Lukas mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri pada umst muslim di Dusun Karang | Hari Senin, 31 April 2025 hampir 75 persen keluar kumpul di utara dusun untuk menyambut umat muslim yang baru pulang dari solad Id. Dari nenek ibu bapak OMK dan anak- anak umat Krintiani sejak jam 07.00 sudah berkumpul di utara dusun dengan berjejer memanjang sampai masuk menuju jalan dusun untuk menyambut umat muslim yang pulang dari solat Id. Semua umst berbaris rapu dengsn senyum dan cerianya sangat tampak sekali. Begitu juga umat muslim juga dengan gembira menerima ucapan selamat hari raya idul fitri | 57 | uploads/files/b5zxkwtn6dr42_8.jpg | uploads/files/mg32ebqz_kcsoar.jpg | uploads/files/lyortvm0b75hpzw.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/303-st-lukas-karang-lingkungan-st-lukas-mengucapkan-selamat-hari-raya-idul-fitri-pada-umat-muslim-di-d | View Edit Delete | |
16 | 1578 | 1 | 35 | 60 | 2025-03-19 | Sarasehan | Sarasehan APP minggu ke tiga | Pada Tanggal 19 Maret 2025, bertenpat di kediaman Ibu Nuryani, umat Lingkungan Adrianus bertemu dalam sarasehan APP yang ketiga. Pertemuan itu dipimpin oleh bapak Adi Sarengat. Meskipun banyak yang berhlangan hadir, umat yang datang tetap bersemangat untuk berdiskusi serta merefleksikan diri untuk menyambut Hari Raya Paskah. | 15 | uploads/files/uxm7srihyt3gj09.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-sarasehan-app-minggu-ketiga/ | View Edit Delete | |||
17 | 1577 | 7 | 45 | 23 | 2025-03-27 | Doa Lingkungan | Memule 7 hari Ibu Suminah di Lingkungan Petrus Damianus | Pada Hari Selasa 25 Maret 2025 pada pukul 19.00 WIB dilakukan Ibadah sabda memule 7 hari dipanggilnya Alm Ibu Suminah menghadap Tuhan. Ibadah dipimpin oleh Andri Sebastian selaku prodiakon . Adapun tujuan ibadah memule yaitu : Menghormati dan mengenang orang yang telah meninggal, mendoakan agar arwahnya mendapatkan ketenangan, mengingatkan yang masih hidup untuk selalu berbuat baik. Dengan kita ikut mendoakan Menghadiri 7 harian menunjukkan rasa empati dan solidaritas terhadap keluarga yang ditinggalkan. Kehadiran ini menjadi bentuk dukungan moral serta memberikan kekuatan bagi keluarga Almarhum. Ibadah sabda ditutup dengan Doa Rosario yang dipimpin oleh Tris. Ibadah Selesai pada pukul 20.00 WIB dihadiri 34 umat. | 34 | uploads/files/pod7jkzmv06g3fs.jpeg | uploads/files/yhf6kv38tm4ulg9.jpeg | uploads/files/km3w5ucq0fg4t9r.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-memule-7-hari-ibu-suminah-di-lingkungan-petrus-damianus/ | View Edit Delete | |
18 | 1576 | 6 | 41 | 25 | 2025-03-26 | lain-lain | Saat Koor Bergema di Brintikan | Saat suara koor menggema di Brintikan, suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa begitu kuat. Sebanyak 40 umat dari Wilayah Santo Petrus Damianus Kalasan Timur terdiri dari bapak, ibu, dan OMK dengan penuh dedikasi mengikuti latihan koor di kediaman Antonius Budimin, yang berlokasi di Dusun Sanan, Sidomulyo, Brintikan RT.06, Tirtomartani, Kalasan karena pada latihan koor kali ini Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan yang ketempatan atau menjadi tuan rumah. Lusia Krismastuti dari Lingkungan Santo Andreas Bendungan, yang telah dikenal luas akan keahliannya dalam bidang paduan suara, dengan penuh dedikasi bertindak sebagai pemandu latihan koor, memastikan setiap anggota dapat menyatukan harmoni dengan sempurna dan menampilkan performa terbaik mereka. Latihan kali ini bukan sekadar persiapan, tetapi persembahan cinta bagi persiapan Misa Minggu Palma, yang akan berkumandang di Gereja Maria Marganingsih Kalasan pada 13 April 2025 pukul 05.30 WIB. Dengan suara yang mengalun merdu, mereka mengukir keindahan dalam doa, menghadirkan syahdu dalam setiap bait, agar pada saat iturgi berjalan penuh khidmat dan bermakna. Latihan ini merupakan sesi kedua yang dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian persiapan mereka untuk mengiringi perayaan Misa Minggu Palma yang akan datang. Diharapkan, melalui latihan ini, para anggota koor dapat semakin mengasah keterampilan vokal serta memperkuat kekompakan dalam membawakan lagu-lagu liturgi dengan harmonisasi yang indah. Semoga pada latihan ketiga nanti, mereka dapat menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan, sehingga saat pelaksanaan Misa Minggu Palma, koor dapat tampil dengan penuh keyakinan, menghasilkan suara yang merdu, serta menciptakan suasana ibadah yang lebih khidmat dan berkesan bagi umat yang hadir. | 40 | uploads/files/1jri5xkedys3omu.jpeg | uploads/files/8z1j0r2yk9dgca5.jpeg | uploads/files/u0vc5zi3awy_7xn.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-saat-koor-bergema-di-brintikan/ | View Edit Delete | |
19 | 1575 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-22 | Doa Lingkungan | Pertemuan Ibu-ibu Lingkungan yang membuahkan sukacita | 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Pertemuan Ibu-ibu lingkungan yang membuahkan Sukacita Pertemuan ibu-ibu Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir untuk bulan Maret dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 di rumah Theresia Sumartini, yang lebih akrab disapa Bu Nanik. Pensiunan guru yang selalu semangat menghadiri pertemuan lingkungan, baik pertemuan rutin Kamisan mauun pertemuan lingkungan yang lain. Nanik sangat antusias menyambut kehadiran dua belas (12) ibu-ibu lingkungan yang telah hadir sebelum pukul empat (4) sore. Suasana Sabtu sore yang sungguh cerah, secerah suasana perjumpaan ibu-ibu lingkungan sore hari itu. Acara pertemuan tidak selalu diisi dengan kegiatan yang bersifat Rohani, membuat suasana pertemuan menjadi sedikit berbeda dengan pertemuan rutin lingkungan tiap hari Kamis. Namun, tetap diawali dengan doa pembukaan oleh Ignatia Gondowati dan diakhiri dengan doa penutup oleh Theresia Sumartini selaku tian rumah. Rangkaian pertemuan dipimpin oleh Ignatia Gondowati sebagai ketua paguyuban ibu-ibu lingkungan. Di hari Sabtu sore itu, ibu-ibu yang hadir diajak membahas beberapa hal penting berkaitan dengan kegiatan lingkungan yang sudah berjalan maupun yang sedang direncanakan, antara lain mengevaluasi Caos Dahar Romo. Tentang CDR ini muncul usulan bahwa akan lebih baik jika dalam kesempatan CDR berikutnya ada ibu-ibu dari LGAK yang berkenan memasakkan, dengan anggaran biaya sebesar Rp 420.000,- yang akan diambilkan dari kas lingkungan. Selanjutnya membahas tentang Ibadat Paskah. Ibu-ibu mengusulkan, sebaiknya diadakan Ibadat Paskah LGAK yang dirayakan secara sederhana. Mengenai hal ini Gondowati akan berkoordinasi dengan ketua lingkungan. Dilanjutkan pembahasan tentang penjualan barang/makanan untuk Dana Sosial ibu-ibu lingkungan akan mulai digiatkan lagi. Bulan Mei 2025 tidak ada Ziarah, tetapi diagendakan di bulan November bersama seluruh umat LGAK. Saat ini kas ibu-ibu lingkungan yang dipegang Maria Magdalena Suprastiwi tercatat sebesar Rp2.104.000 dan Kas Dana Usaha Rp1.178.000 dibawah pengelolaan MT Kristiana Dwi Astuti. Setelah dibahas hal-hal penting, pertemuan diakhiri dengan senam peregangan selama sepuluh (10) menit. Olah raga ringan dan sederhana tetapi mampu menjadikan tubuh hangat, berkeringat, dan ibu-ibu yang hadir bahagia dan penuh sukacita. | 12 | uploads/files/s7y2ajtou8rg6wm.jpeg | uploads/files/_5tbgfqrecwmli8.jpeg | uploads/files/a2eq67ho_scwy8z.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-lingkungan-gregorius-agung-kaliajir-pertemuan-ibu-ibu-lingkungan-yang-membuahkan-sukacita/ | View Edit Delete | |
20 | 1574 | 6 | 41 | 25 | 2025-03-24 | Sarasehan | Pantang dan Puasa Sebagai Rekonsliasi Kepada Diri Sendiri | Sebanyak 23 (dua puluh tiga) umat Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan berkumpul di rumah Marcelinus Yunanto, yang berlokasi di Dusun Brintikan RT.03 Tirtomartani Kalasan pada hari Senin, 24 Maret 2025 pukul 19.00 WIB untuk mengikuti Sarasehan Aksi Puasa Pembangunan (APP) Ketiga.. Sarasehan dibuka dengan menyanyikan lagu “Mari Menghadap Tuhan” dari buku Madah Bakti No. 161 yang dipandu oleh Theresia Eva Harjanti, Sarasehan APP Ketiga mengambil tema “Pantang dan Puasa Sebagai Rekonsiliasi Kepada Diri Sendiri” yang dipandu oleh M.Th. Sri wahyunani”. Dalam pengantarnya Sri Wahyunani menyampaikan, dalam rangka gerakan APP kita diajak untuk menghidupi pantang dan puasa sebagai sebuah pilihan dan cara hidup untuk mengendalikan daging yang tak teratur. Dalam pembacaan Kitab Suci yang dibacakan Hilarius Yudi Lasyanta dari Injil Matius 6:16-18 tentang berpuasa, pemandu memberikan permenungan sebagai berikut: • Yesus mengajarkan kepada kita semangat rendah hati dalam berpuasa. • Hidup seharusnya mengutamakan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. • Jadikan puasa dan pantang sebagai jalan dan sarana memperbaiki relasi dengan diri sendiri sehingga kita dapat memperlakukan diri sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kita sendiri. Sesi sharing dimulai saat membahas ilustrasi tentang tokoh Agus, seorang content creator (influencer) yang merayakan ulang tahunnya yang ke-17 dengan acara mewah. Henny berpendapat bahwa hal tersebut wajar karena Agus merayakannya pada momen yang tepat dengan biaya hasil kerja kerasnya sendiri meskipun sebenarnya itu merupakan suatu pemborosan. Sementara itu, Yudi Lasyanta menyoroti kebiasaan Agus yang cenderung suka pamer dan menikmati kemewahan. Menurutnya, akan lebih baik jika Agus mengundang anak-anak panti asuhan atau mereka yang kurang beruntung agar dapat berbagi kebahagiaan. Namun, hal positif dari tindakan Agus menurut Henny dan Yudi adalah sisa makanan dari pesta tersebut dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan di pinggir jalan. Dari diskusi ini, disimpulkan bahwa dalam hidup, kita seharusnya lebih mengutamakan kebutuhan daripada hanya mengikuti keinginan. Buah rohani yang dirasakan dari menjalani pantang dan puasa berbeda bagi setiap individu. FX. Kristyanto Nugroho merasakan bahwa praktik ini membantunya menjadi pribadi yang lebih saleh dan lebih baik, sementara bagi Yudi Lasyanta, pengalaman ini membawa rekonsiliasi, yaitu berdamai dengan diri sendiri, keluarga, dan sesama. Setelah permenungan, pemandu mengajak seluruh umat yang hadir untuk menyampaikan doa pribadi, yang kemudian dirangkai dalam Doa Bapa Kami. Sebagai penutup sarasehan, seluruh umat dengan khidmat dan penuh kebersamaan menyanyikan lagu “Tuhan Dikau Naungan Hidupku” dari buku Madah Bakti No. 378 kembali dipandu oleh Theresia Eva Harjanti, yang dengan penuh semangat mengarahkan umat agar dapat menyanyikannya dengan harmonis, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan di akhir acara. | 23 | uploads/files/w1arh8emqsg9knp.jpg | uploads/files/liumt1s6fc_rokv.jpg | uploads/files/te8m5g1sxq_a2nf.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pantang-dan-puasa-sebagai-rekonsliasi-kepada-diri-sendiri/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...