007 St. Mateus Cupuwatu II: Kasih Itu Sabar : Sekolah Minggu Lingkungan St Matius

Minggu pertama di bulan Juni tepatnya di tanggal 01 Juni 2025, PIA lingkungan St Matius bersekolah minggu di lingkungan. Hari itu anak-anak PIA mengadakan kegiatan sekolah minggu di pendopo rumah Paulus Wahyudi, tempat sekolah minggu lingkungan biasa diadakan. Lingkungan merupakan lingkup terkecil gereja setelah keluarga. Dengan bersekolah minggu diharapkan akan bisa membantu tumbuh kembang iman anak.

Karena sekolah minggu dimulai pukul 10.00 WIB, sebelum waktu itu, anak-anak PIA Matius sudah mulai berdatangan. Ada yang diantar oleh orang tuanya, bersepeda maupun berjalan kaki karena jarak rumahnya dekat. Sesampainya di pendopo, anak PIA mengisi presensi kehadiran dengan menempel stiker gambar hewan di kartu presensi mereka masing-masing.

Pukul 10.00 WIB sekolah minggu dibuka dengan sapaan dari Damiana Wijosari, salah satu pendamping sekolah minggu di lingkungan St Matius. Selain itu ada Anthonia Divina, Stephani Frahma dan Lucia Ambar Ganes yang juga ikut mendampingi anak-anak PIA untuk bersekolah minggu di hari itu. Setelah ice breaking sejenak, sebanyak 17 anak-anak dan pendamping memuji Tuhan dengan lagu “Selamat Pagi Tuhan”. Dengan menyanyi dan mengikuti gerakan dari youtube, semua memuji dan memuliakan Tuhan dengan bersukacita. Selanjutnya Mikaela Adriana memimpin doa pembuka dengan ditirukan oleh anak-anak yang lain.

Video firman tentang “Kasih Itu Sabar” didengar dan dilihat semua anak dengan baik. Ayat hafalan diambil dari Efesus 4 : 2 “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu”. Sejak kecil anak diajarkan untuk belajar sabar. Sabar dalam hal apapun, misalnya saat mengantri untuk membeli sesuatu, saat macet di jalan, saat minta sesuatu yang diinginkan dan lain sebagainya. Karena kasih itu sabar, murah hati, lemah lembut, percaya, tidak pemarah, tidak cemburu, tidak sombong, tidak memegahkan diri dan bersukacita.

Sebelum melakukan aktivitas/prakarya, ada persembahan kasih. Lagu “Aku Diberkati” mengiringi persembahan kasih. Anak PIA bernyanyi diiringi gitar oleh Philipus Pangestu Wibowo. Setelah itu anak-anak membuat prakarya tentang Kasih. Mereka mewarnai, menggunting dan menempel dengan didampingi oleh kakak-kakak pendamping. Selesai prakarya, anak-anak kembali memuji dan memuliakan Tuhan dengan lagu “Kasih”.

Sekolah Minggu hari itu ditutup dengan doa penutup dan tidak lupa juga anak PIA Matius menyerukan yel-yel “beriman, solider, tangguh”. Pukul 11.00 WIB sekolah minggu di awal bulan Juni berakhir. Anak PIA Matius pulang ke rumah masing-masing dengan membawa berkat sukacita.

Catatan : Tulisan oleh Damiana Wijosari, Foto oleh Anthonia Divina

Andreas Sudihartono

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *