KOMSOS-GMMK. Panitia Paskah Paroki Maria Marganingsih Kalasan merasa lega bahwa serangkaian perayaan pekan suci Paskah 2021 bisa berjalan dengan lancar dan aman. Umat juga bisa mengikuti perayaan pekan suci dengan khidmat dan khusuk. Tentu ini tidak terlepas dari sinergi yang baik dari semua elemen panitia yang sudah mempersiapkan segalanya dengan baik, didukung petugas keamanan internal dan eksternal yang menjamin ketertiban dan keamanan. Protokol kesehatan juga dijalankan dengan ketat termasuk pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dan pengaturan kursi untuk umat. Meskipin terkesan “ribet” dan ada kendala dalam hal pengaturan kursi, namun secara umum pekan suci berjalan lancar dan aman.
Sejatinya semua kebijakan pengaturan kursi umat ini memang dimaksudkan untuk menjamin keselamatan umat dan memudahkan dalam pelacakan bila terjadi kasus covid-19. Dalam kotbahnya di perayaan misa Minggu Paskah, Rm Vincentius Yudho Widianto juga mengharapkan agar masalah yang muncul akibat pengaturan kursi jangan sampai mengikis makna Paskah itu sendiri.
Diwawancari KOMSOS, YB Sukartono selaku ketua Bidang Litugi menyebutkan bahwa pelaksaan pekan suci berjalan cukup baik dan lancar meskipun ada beberapa kendala. Sebagain umat yang jarang ke gereja mungkin kaget dengan peraturan ketat yang diterapkan panitia. Tetapi semua bisa diatasi dengan baik.
“Tujuan dari pengaturan kursi umat tentu saja agar prokes bisa terlaksana dengan baik dan umat bisa beribadah dengan nyaman dan aman,” (YB Sukartono).
Sementara itu St. Sunaryo selaku wakil Ketua II DP GMMK menyebutkan bahwa pelaksanaan perayaan pekan suci berjalan lancar dan keamanaan juga terjamin baik. Menyingung soal jumlah umat, St. Sunaryo yang rajin membagi renungan inspirasi injil setiap pagi di beberapa WAG ini menyebutkan bahwa tingkat kehadiran umat cukup memuaskan meskipun belum optimal. Rata-rata kehadiran mencapai 450 umat yang hadir pada setiap jadwal misa.
“Semuanya lancar. Petugas liturgi, ketertiban dan keamanan menjalankan tugasnya dengan baik. Dibantu dengan petugas kemanan dari Muspika setempat. Masukan yang sering terdengar ya mengenai pengaturan tempat duduk,” ujar St. Sunaryo sambil menahan senyuman.
Ditemui di sela-sela mengatur arus lalu lintas yang memasuki area parkiran, Paulus Sriyanto (Kabid rumah tangga) yang juga membawai tim pelayanan keamanan menyebutkan bahwa lalu lintas arus kendaraan umat berjalan lancar, tetapi kadang ada mobil yang menurunkan penumpang di tempat yang kurang pas sehingga menimbulkan kemacetan di jalan utama.
“Semua berjalan lancar, kecuali pas ibadat Jumat Agung itu agak berdesak-desakan karena jeda antaribadat hanya 30 menit. Mungkin tahun depan perlu diatur lagi jadwalnya,” harap Sriyanto.
Sesudah menemui Paulus Sriyanto, KOMSOS sempat menemui Mugiyono yang kali ini bertugas sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua tim pelayanan keamanan, menggantikan Bernadinus Realino Yuliantoro yang sedang sakit. Mugiyono menjelaskan bahwa keamanaan gereja terjamin berkat bantuan dari Brimob POLDA DIY, Polres, intel Korem, Polsek, Babin Katimmas, Babinsa. Semua unsur keamanaan hadir sehingga umat merasa aman dan nyaman dalam beribadat.
Di samping itu, Mugiyono menyebutkan bahwa ada beberapa ormas yang terlibat membantu keamanan selama pekan suci berlangsung di antaranya PDI Perjuangan, Pemuda Batak Bersatu (PBB), dan Karang Taruna pedusunan. Tim keamanan dari Pemuda Batak Bersatu terlihat mencolok dengan seragam warna merah menyala.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan petugas keamanan eksternal dan juga kekompakan teman-teman tim keamanan internal paroki GMMK. Teman-teman tak pernah merasa jemu dalam tugas pelayanan keamanan di gereja ini,” jelas Mugiyono.
Tentu hanya rasa syukur yang layak dipanjatkan kepada Tuhan sehingga umat di paroki Maria Marganingsih Kalasan bisa merayakan pekan suci Paskah 2021 dengan nyaman dan aman.
Selamat kepada panitia paskah 2021 Paroki Maria Marganingsih Kalasan.
Foto: Dari KOMSOS-GMMK dan dai berbagai sumber
