413 St. Yusup Tegalbojan: Ibadah Rutin

Keluarga Nicolas Sunandar mengadakan ibadah pada hari Kamis, 6 Februari 2025, bertempat di kediaman mereka di Dusun Tegalbojan, Somodaran, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Sebelumnya, pada hari Sabtu, 1 Februari 2025, keluarga ini merayakan kebahagiaan atas pernikahan putra mereka, Agung, dengan Lisa, yang telah berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) di Solo.

Sebagai ungkapan syukur maka dilaksanakanlah ibadah pada hari Kamis tersebut dengan ujub ungkapan syukur untuk pernikahan anak laki-lakinya. Ibadah dipimpin oleh Prodiakon Yosep Sulisprihandoko, dengan Elfrida Ratna Bintarti sebagai lektor, Maria Budi Triyatini memimpin doa umat, dan Cicilia Karyani menjadi pemimpin lagu. Sebanyak 50 umat hadir dalam ibadah ini.

Ibadah dimulai pada pukul 19.00 WIB dibuka dengan lagu pembukaan dari Madah Bakti no. 172 “Hatiku gembira”, lagu antar bacaan dari MB no. 214 “Bahagia Manusia”, dan lagu penutup dari MB no. 478 “Limpahkan kasihMu.”

Renungan ibadah adalah “Ia Memberi Mereka Kuasa Atas Roh – Roh Jahat” (Mrk 6:7-13) terkait dengan Peringatan Santo Paulus Miki dan kawan-kawan. Para Martir Jepang Paulus Miki adalah salah seorang imam Yesuit pertama di Jepang, bersama dengan para misionaris Sanyol yang gigih mewartakan iman kristiani. Mereka mengalami penganiayaan selama dua tahun dan akhirnya pada tanggal 5 Februari 1597, Paulus Miki dan 25 kawannya di bunuh sebagai martir di Nagasaki. Mereka disalibkan dan dibunuh dengan pedang.

Tuhan senantiasa menjaga, menyertai, dan menyelamatkan umat-Nya. Di dalam hadirat-Nya, kita menemukan perlindungan dan cahaya kehidupan. Kegelapan tidak akan menguasai kita lagi, karena kita berada di Bukit Sion, kota Allah yang hidup, Yerusalem Surgawi. Kita telah datang kepada Yesus dan dikuduskan dengan darah-Nya sendiri. Perlindungan Yesus terhadap para murid-murid-Nya amat tampak. “Yesus memanggil kedua belas murid dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat.” Daya Ilahi diserahkan Yesus kepada para murid-Nya. Yesus memberi kekuatan kepada kita untuk mengalahkan kejahatan. Ia menghendaki kita untuk tidak tunduk pada kegelapan, namun mengenakan terang hidup-Nya. Para murid dengan setia mengikuti Yesus dan melaksanakan tugas pewartaan kabar gembira serta ajakan untuk bertobat. Mereka mengusir banyak roh jahat, mengurapi orang sakit dengan minyak, dan menyembuhkan mereka. Kuasa Ilahi yang diberikan Yesus melalui Roh Kudus sungguh luar biasa. Marilah kita membuka hati untuk menerima Roh Kudus agar Ia menuntun dan menerangi kehidupan kita.

Pesan dari Prodiakon Yosep Sulisprihandoko kepada pasangan pengantin, meskipun pernikahan dilangsungkan di KUA dan terdapat perbedaan keyakinan, diharapkan mereka dapat membangun keluarga yang beriman dalam jemaat tempat mereka tinggal. Semoga keluarga ini terjalin dalam hubungan yang akrab, harmonis, dan penuh kasih antar anggota. Cinta sejati antara orang tua dan anak-anak hendaknya selalu tumbuh, disertai dengan sikap saling pengertian. Jika keluarga dibangun di atas dasar iman kepada Tuhan, maka dalam suka maupun duka, dalam keberuntungan maupun kesulitan, serta dalam keadaan sehat maupun sakit, mereka akan tetap teguh dan saling menguatkan.

Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Ratna Bintarti

Andreas Sudihartono

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *