KOMSOS-GMMK. Pada Kamis malam, 18 Juli 2024, pukul 19.00 WIB, umat lingkungan Brayat Nazareth mengadakan sembayangan rutin di rumah Yohanes Mujiyono. Doa dipimpin oleh Benediktus Gunawan, yang dengan penuh hikmat memandu jalannya ibadah. Bacaan Injil yang diambil dari Matius 12:1-8 menjadi pusat renungan malam itu, dengan penekanan pada ayat terakhir yang berbunyi, “Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kalian tidak akan menghukum orang yang tidak bersalah. Sebab Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

Dalam renungannya, Benediktus Gunawan menekankan pentingnya mengutamakan belas kasihan daripada sekadar mematuhi aturan-aturan yang dibuat oleh manusia. Ia mengajak seluruh umat untuk meneladani kasih Yesus yang mengutamakan belas kasihan dan kasih sayang kepada sesama. Dengan mengutip Injil, Benediktus mengingatkan bahwa inti dari ajaran Kristiani adalah kasih: “Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan.” Pesan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi umat untuk lebih berfokus pada bagaimana mereka bisa menunjukkan kasih dan belas kasihan dalam kehidupan sehari-hari.

Sembayangan berakhir dalam suasana damai dan khidmat, di mana umat merasa dikuatkan untuk menerapkan pesan kasih tersebut dalam kehidupan mereka. Pesan yang disampaikan malam itu mengajak umat untuk tidak hanya berfokus pada aturan-aturan, tetapi juga untuk terus berdoa, mengasihi, dan menunjukkan belas kasihan kepada sesama, sebagaimana telah diajarkan oleh Yesus.
