Tak terasa kegiatan rutin Doa Rosario Bulan Maria di Lingkungan St. Petrus Damianus Taman Selatan tiba di penghujung bulan. Pada penutupan Doa Rosario ini mendapat perhatian besar umat Lingkungan St. Petrus Damianus dengan kehadiran 48 umat. Kegiatan Doa Rosario ditutup di rumah Bayu Laksmana pada hari Kamis, 31 Oktober 2024 pukul 18.00 WIB dengan menggunakan Ibadah Sabda yang dipimpin oleh Prodiakon Andri Sebastian.

Andri Sebastian menyampaikan bahwa di dalam dunia kerja, dunia sekolah dan didalam keluarga ada berbagai ancaman. Dia mengisahkan pengalaman pribadinya waktu masih sekolah dengan adanya teman yang dianggap preman, suka memalak, meminta uang, demikian juga di dunia kerja ada ancaman dari rekan kerja yang ingin menjatuhkan kita karena jabatan, dan lain-lain. Hal inipun juga dialami Yesus yang mendapatkan ancaman juga dari sekelompok orang Farisi. Yesus sering mengungkapkan bahwa Dia adalah Mesias, Anak Allah, yang datang untuk membawa kerajaan Allah. Klaim ini sangat kontroversial bagi orang Farisi dan pemimpin agama lainnya yang tidak menerima-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan. Mereka menganggap klaim ini sebagai penghujatan dan ancaman terhadap otoritas agama mereka. namun Yesus tidak gentar oleh ancaman ancaman tersebut .Manusia sering diliputi rasa takut dan seringkali menyerah, namun sebagai murid Yesus, kita meyakini “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13) bahwasannya di dalam setiap persoalan dan derita kita akan selalu menemukan rahmat dari Tuhan.

Ibadah Sabda kemudian dilanjutkan dengan Doa Rosario yang dipimpin oleh Sulastri dimulai dengan lagu pembukaan dilanjutkan dengan Doa Malaikat Tuhan terlebih dulu. Setelah selesai Doa Rosario, acara dilanjutkan dengan penyampaian pengumuman gereja oleh Ketua Lingkungan dan umat menikmati makanan ringan dan minuman yang disediakan tuan rumah. Pengurus lingkungan kemudian memberikan hadiah-hadiah untuk anak-anak yang rajin ikut Doa Rosario dan umat yang selalu hadir mengikuti Doa Rosario selama bulan Oktober 2024. Memberikan hadiah kepada seseorang yang rajin mengikuti Doa Rosario bisa menjadi bentuk apresiasi dan motivasi untuk terus berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Hadiah semacam itu tidak hanya menunjukkan perhatian, tetapi juga bisa memperkuat semangat spiritualnya.

Melaksanakan Doa Rosario di bulan Maria memiliki berbagai manfaat, antara lain yaitu peningkatan iman bagi umat dan membantu memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan. Doa Rosario biasanya merujuk pada bentuk doa atau meditasi yang melibatkan rosario, yang sering dikaitkan dengan tradisi Katolik. Doa ini terdiri dari doa-doa yang diulang-ulang dan meditasi tentang misteri kehidupan Yesus Kristus dan Perawan Maria.
Sekitar 1 jam pelaksanaan Doa Rosario dan Ibadah Sabda ini berakhir. Sejumlah 48 umat di Lingkungan St. Petrus Damianus yang hadir dalam acara tersebut kembali ke rumah masing-masing dengan penuh berkat Tuhan
Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Ch. Lusi Apriwidiyanti