KOMSOS-GMMK. Hujan deras yang mengguyur Kalasan pada Kamis malam, 18 April 2024 tidak menyurutkan semangat umat Lingkungan Santo Petrus Temanggal II untuk berkumpul bersama dalam Sembahyangan Malam Jumat. Kegiatan yang diadakan di rumah Bapak Aris Hermawan ini dihadiri oleh kurang lebih 32 umat dan dipimpin oleh Bapak Yusuf Indrianto selaku prodiakon.

Dalam khotbahnya, Bapak Yusuf mengajak umat untuk mengingat kembali masa-masa di mana aktivitas kegiatan menggereja dibatasi akibat Covid-19. Saat itu, umat tidak dapat merayakan Ekaristi di gereja dan tidak dapat menyambut Tubuh Kristus secara langsung. Dari pengalaman tersebut, Bapak Yusuf ingin menegaskan bahwa ada kerinduan yang mendalam untuk menyambut Tubuh Kristus, yang merupakan Roti Hidup, sebagaimana yang dinyatakan Yesus dalam bacaan Injil Yohanes 6:52-59.

Bapak Yusuf menjelaskan bahwa Ekaristi merupakan Sakramen Puncak kehidupan iman orang Katolik. Hal ini karena dalam Ekaristi, umat bersatu dengan Yesus Kristus melalui Tubuh dan Darah-Nya. Ekaristi adalah tanda kesatuan umat dengan Yesus dan dengan sesama. Ekaristi juga merupakan sumber kekuatan dan pengharapan bagi umat dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Semangat umat Santo Petrus Temanggal II yang tetap antusias mengikuti Sembahyangan Malam Jumat ini patut dicontoh. Semangat ini menunjukkan bahwa iman umat tidak mudah goyah meskipun menghadapi berbagai rintangan.