KOMSOS-GMMK. Pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, umat Lingkungan St. Yusuf wilayah St. Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan doa Rosario dan ibadah rutin di rumah Conradus Paimin, Dusun Temanggal 1, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dipimpin oleh Yosep Sulisprihandoko, dihadiri oleh 25 umat. Lagu pembukaan yang digunakan adalah “Ratu Rosari” (Madah Bakti no. 545), sementara lagu penutup yang dinyanyikan adalah “Ya Nama Mu Maria” (Madah Bakti no. 547), yang dipimpin oleh Cicilia Karyani. Ibadah pada malam itu juga menyertakan penerimaan tanda kasih dari gereja kepada umat yang memerlukan, dengan tiga keluarga yang menerima berkat, yaitu keluarga Theresia Muryani, Budianto, dan Conradus Paimin.

Doa Rosario dipimpin oleh Teodora Betty, dibantu oleh anak-anak yang membaca renungan untuk peristiwa terang, yakni Alya, Naomi, Puteri, Aleza, dan Yuona. Renungan malam itu berdasarkan pada bacaan Injil Lukas 10:1-12, yang mengajak umat untuk memahami pentingnya perutusan dalam karya keselamatan. Yesus mengajak para murid untuk aktif dalam melaksanakan karya-Nya di dunia, dengan mengatakan, “Tuaian banyak, tetapi pekerja sedikit.” Umat diajak untuk membuka hati dan terlibat dalam karya keselamatan ini, dengan menyadari bahwa setiap individu yang berpartisipasi dalam karya ini akan mendapatkan berkat dan rahmat Tuhan.

Melalui renungan tersebut, umat diajak untuk memahami bahwa mereka bukan hanya dipanggil untuk berdoa bagi pengutusan pekerja, tetapi juga untuk menjadi bagian dari karya keselamatan dengan menjalin hubungan yang baik dengan sesama. Yesus mengingatkan para murid-Nya bahwa mereka akan dihargai dan diberkati dalam tugas perutusan mereka. Prinsip pengutusan berdua-dua sangat penting, karena melalui kerjasama dan saling mendukung, iman dan hikmat akan berkembang. Dalam tugas ini, umat diundang untuk menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama, baik dalam pelayanan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
