[dropcap]K[/dropcap]omsos-GMK. Minggu, 12 Agustus 2018, jam baru menunjukkan pukul 07:30 ketika beberapa umat sudah mulai berdatangan ke gereja Marganingsih Kalasan dan memarkir sepeda motornya di lokasi parkiran. Dengan menggunakan penggeras suara, seorang OMK tiba-tiba memberitahu umat bahwa OMK memberikan layanan cuci motor dan mobil dalam rangka aksi penggalangan dana. Beberapa umat pun menyatakan kesediaannya dan menyerahkan kunci dan motornya untuk dicuci dan dibersihkan.
Ditemui KOMSOS-GMK, Antonius Kristiawan Wicaksono, ketua OMK Kalasan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan usaha penggalangan dana dalam rangka perayaan pesta nama OMK Dionisius yang jatuh pada tanggal 20 oktober 2018. Dalam perayaan ini akan diadakan serangkaian acara salah satunya adalah EKM (Ekaristi Kaum Muda) dengan petugas yang akan dibagi per wilayah sehingga keterlibatan OMK akan semakin optimal.
“EKM ini bertujuan untuk mengumpulkan OMK kembali dan menggerakan kelompok OMK yang selama ini vakum,” jelas Anton di lokasi cuci motor yang berada di sebelah barat gedung pastoran Lama.
Anton juga menjelaskan bahwa selain EKM juga akan diadakan pentas seni dan bazar yang juga akan melibatkan OMK dari setiap wilayah.
“Ini kali kedua kami menyelenggarakan kegiatan cuci motor dan minggu depan akan kita adakan lagi. OMK yang terlibat ada sekitar 20 orang yang juga berasal dari wilayah-wilayah,” tutur Anton sambil mengusap keringat yang masih menempel lekat di keningnya.
Begitulah ide kreatif dari OMK gereja Marganingsih Kalasan. Mereka memilih melakukan aksi nyata dengan “bekerja” dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi umat. Mereka tidak mau hanya sekedar menengadahkan tangan atau menyodorkan kardus di jalan-jalan untuk penggalangan dana sebagaimana yang sering dilakukan oleh kelompok-kelompok kaum muda lainnya. Dan tampak sekali bahwa mereka melakukan kegiatan ini dengan hati gembira. Barangkali sekelompok OMK ini sedang menerapkan sebuah pepatah Latin, “Gloria sine labore nulla” (tanpa ada kerja tidak ada kemuliaan).
Kaum muda selalu mempunyai ide kreatif, mempunyai tenaga berlebih, semangatnya meletup-letup dan selalu mempunyai nilai-nilai luhur yang ingin terus diperjuangkan. Sudah saatnya Gereja terus memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kaum muda untuk turut terlibat mengembangkan Gereja agar mereka tidak hanya menjadi obyek pelayanan namun bisa berperan lebih sebagai subyek pelayanan. Mari terus mempercayai kaum muda karena masa depan gereja ada di tangan mereka.
Catatan: Foto kiriman dari Cita dan Stefanus Nando (OMK)
Wah mantap sekali. Sukses ya acaranya. Terimakasih Pak Yusuf dan Komsos.
Semangat OMK kalasan ! Terus berkarya dan berbuat baik untuk kemuliaan Tuhan. Jadilah kader-kader terbaik Gereja dan Indonesia. Semangaat !!